YUANFEN

2.Elvarette Michaels

✿Happy Reading✿

'Ini ada gempa, apa gimana?' Batin seorang Wanita yang masih memejamkan mata.

Ia terus berusaha agar bisa membuka matanya, yang masih terpejam.

'Shhhh kok berat banget sih? Apa ada setan di atas gue?'

✿✿✿
Oke sedikit pemberitahuan
Jadi claazora sudah bertransmigrasi ke tubuh seseorang yang baru saja melepas mahkotanya, untuk orang yang hari ini baru saja sah menjadi suaminya, dan itu karena perjodohan.

Jadi Zora di panggil Elva aja ya biar gampang!
✿✿✿

Elva membuka matanya perlahan-lahan, sampai akhirnya matanya terbuka dengan sempurna.

Tatapan Elva masih memburam, samar-samar ia mendengar suara desahan, selain itu, ia juga merasakan hujaman menusuk area bawahnya.

Tatapannya mulai jernih, tiba-tiba suara yang sedari tadi ia tahan, keluar begitu saja.

Ahhhh

Elva mulai menyadari ada yang tak beres dengannya, ia melihat ke atasnya kembali dan,

"KYAAAA LO SIAPA BANGSAT?" Teriak Elva saat melihat seorang laki-laki tampan menindih tubuhnya.

Laki-laki itu tersentak kaget, dan langsung menghentikan aktivitasnya, dia menatap Elva dengan tatapan sayu.

Elva melihat ke tubuhnya yang sudah bertelanjang tak memakai sehelai benang pun, begitu juga dengan laki-laki itu.

"BAJU GUE KEMANA?" Teriak Elva nyaring, membuat laki-laki itu kesal dan langsung mencium bibir Elva dengan kasar.

Emphhhh

Elva terus memberontak namun tak bisa, kekuatannya tak sebanding dengan laki-laki ini.

✿✿✿✿

Pagi hari menyapa sepasang pengantin baru yang masih terlelap dalam tidur mereka.

Sampai sang perempuan yang terbangun lebih dahulu.

Dia adalah Elva.

Elva terdiam dengan wajah dan mata memerah saat mengingat kejadian tak terduga tadi malam.

Elva berusaha bangun, namun sulit, karena area bawahnya sakit.

Elva hanya bisa meringkuk, dan menutup selimutnya rapat-rapat.

Saat ini ia menangis, karena ia sudah melepas mahkotanya untuk orang yang bahkan tak ia kenali.

Sampai akhirnya Elva kembali tertidur dengan mata sembabnya.

✿✿✿✿

Dua orang perempuan sedang duduk di ayunan yang berhadapan langsung dengan danau.

"Jadi kenapa gue bisa ada di sana?" Tanya Zora, ini adalah jiwa Zora asli, dan di sampingnya adalah jiwa Elva.

"Maafin aku, aku gak sanggup buat jalanin hidup, dan sekarang aku udah tenang. Karena aku pergi, kamu harus gantiin aku, dan masuk ke tubuh aku." Ucap Elva membuat Zora emosi.

"MAKSUD LO APA HAH? UDAH CUKUP HIDUP GUE MENDERITA! Jangan buat hidup gue kembali menderita..." Ucap Zora dengan lirihan diucapan terakhirnya.

"Kamu salah, kamu gak bakalan menderita, kamu bakalan dapet hidup yang bahagia di sini!" Balas Elva menenangkan.

"Tetep aja! INI BUKAN KEHIDUPAN GUE YANG ASLI!" Balas Zora dengan membentak.