<5>

10.2K 1.1K 125
                                    

Jangan lupa Follow, Vote and Comment ya pren

Happy Reading

Jangan bicara tentang setia, saya pernah mencobanya dan akhirnya kecewa
~Leorsya Hanezzelia Ratu Fandarez

•••

7. vila

"Buset Rey lo culik anak siapa hah" tanya Abian membuat semuanya mengalihkan pandangan ke arah Reyja dan gadis yang di gendongannya.

Reyja tidak menjawab, dia melangkahkan kaki nya ke arah sofa single dengan Cyza di pangkuannya.

"Masih sakit hm" tanya Reyja dengan suara lembutnya, mereka yang mendengar hanya bisa melongo.

"Stt heh itu beneran sih kulkas" bisik Dika.

"Gatau gw" balas Abian dengan rahang yang terbuka lebar.

Ngingg

Happ

Uhuk uhuk anjing

Abian terbatuk batuk saat lalat masuk ke dalam mulutnya.

"OYY BUSET YAN LO NGAPA HAH, SINI GW GETOK PUNGGUNG LO" teriak Dika heboh.

Bugh

Bugh

Bugh

"SAKIT BANGSAT" sentak Abian, ya gimana gak sakit orang punggung nya aja di gebuk pake sapu.

"Tapi keluar kan lalatnya" ucapnya santai tanpa merasa bersalah.

"Berisik" sentak Krisna.

"Masih dikit" balas Cyza menjawab pertanyaan Reyja yang belum terjawab karna mendengar dua setan ribut.

"Eh eh itu siapa sih kaya pernah denger dah suaranya" tanya Abian.

Cyza yang ada di pangkuan Reyja langsung berbalik sehingga mukanya terlihat jelas.

"CYZA" teriak mereka kompak.

Cyza mengerjapkan matanya "oh kalian"

"Kamu ngapain disini hm" tanya Krisna lembut yang lagi lagi membuat mereka menatap Krisna syok.

"1 2 3 4 wah 4 kata njirr ayah bangga padamu nak" ucap Dika menepuk nepuk pundaknya Krisna yang dibalas tatapan tajam dari Krisna, nyali Dika tiba tiba menciut melihat Krisna.

"Hahha makannya jan maen maen sttt" ketawa Abian sambil tangannya meniru gaya ular.

"Bangsat" umpatnya, yang mendapat tabokan manja dimulutnya dari Abrian.

"Mulutnya" Abrian menatap tajam Dika, dia gak mau otak polos Cyza nya ternodai, gak tau aja mereka kalau otak Cyza tuh isinya ekhem semua🌚.

"Bentar kamu duduk dulu sini, aku mau ambilin obat buat kamu" lembut Reyja sambil memindahkan Cyza di sofa single nya.

Delona yang melihat itu semuanya hanya bisa iri, padahal dia udah lama kenal sama Krisna dkk tapi sama sekali gak pernah di perlakukan lembut oleh mereka, lah ini baru kenal aja udah berhasil merebut perhatian mereka semua terutama Krisna, Delona mendengus tidak terima!!.

"Eh dedek gemes namanya siapa kita kan belum kenalan" ucap Abian, suhu di ruangan itu tiba tiba menjadi dingin, Abian menelan saliva nya susah payah.

"Perasaan tadi ruangannya gak dingin gini dah" gumam nya, saat melihat ketiga sahabat nya yang menatap Abian tajam, Abian cengengesan.

Penghancur Dunia Novel (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang