<7>

10.2K 1K 426
                                    

Jangan lupa follow, Vote and Comment ya prenn

Ekhem cie yang malmingan baca Wp, Author sengaja up nih biar bisa nemenin kalian bagi yang jomblo:)

Happy Reading

Lo sendiri yang bilang ke orang orang buat jaga aurat, foto yang nampak aurat nya di hapus! Tapi lo juga kalau jalan sering PAMERIN DADA, lain kali kalau mau nasehatin orang ngaca dulu ya mbak🤙
~Leorsya Hanezzelia Ratu Fandarez

•••

9. Trauma

Setelah kejadian canggung antara Abrian dan juga Cyza, mereka pun masuk ke dalam vila lalu bergabung sama yang lain di ruang tamu.

"Darimana" tanya Krisna dingin saat Abrian dan Cyza datang bersamaan, ada rasa panas di hatinya saat melihat mereka bersama.

"Taman belakang" balas Abrian singkat tanpa sadar dia tersenyum tipis dan itu di sadari oleh dua manusia es disana.

Tangan mereka berdua terkepal erat "sialan".

Abrian yang menyadari itu hanya tersenyum smirk.

"Ekhem degem mau ikut kita ke jakarta gak lusa?" Tanya Abian.

Cyza menatap Abian polos "eum" Cyza nampak berpikir dengan tangan kanan di dagu nya, membuat orang di sana menggeram gemas kecuali Delona yang sedari tadi menatap Cyza penuh permusuhan.

"Zean gimana nih?" Batin Cyza bertanya.

"Iya kan saja nona, karna misi misi nanti akan diadakan di Jakarta"

Cyza mengangguk singkat "mau" balasnya.

"Tapi kamu kalau di Jakarta mau tinggal dimana kan kamu gak punya keluarga apa jangan jangan kamu di buang sama keluarga kamu ya" ucap Delona lembut tapi jika di dengar dengan seksama dia mengejek Cyza di dalam perkataannya.

Cyza terdiam sebentar.

"Ohya kan gw gak punya siapa siapa disana, terus nanti gw tinggal dimana dong"

"Apa nona melupakan sistem yang tampan ini hm?"

"Jika nona mau, saya akan menyiapkan segalanya tapi di potong dengan point"

"Boleh deh"

Krisna dkk yang melihat Cyza terdiam pun mereka berpikir pasti Cyza sedih karna memikirkan kedua orang tua nya yang entah ada di mana.

Krisna dkk langsung menatap tajam Delona karna sudah berani menyinggung soal kedua orang tuanya Cyza, Delona yang melihat tatapan mereka pun langsung bergetar takut.

"Sial, gagal lagi buat tuh bitch malu"

Krisna mengusap kepalanya Cyza lembut "udah kamu jangan di dengerin ya, Delona cuma asal ngomong aja"

Cyza tersentak kaget "eh..iya"

"Yaudah mending semuanya istirahat, nanti malam ngumpul kita akan adain acara berbequean" ucap Gelaze.

"Kalau gitu Cyza pamit duluan ya dadah" ucap Cyza dengan cengiran lucu sambil melambaikan tangan kanan nya, menggemaskan syekale epribadeh seperti yang baca:).

Setelah itu mereka pun masuk ke kamar masing masing.

<<Penghancur Dunia Novel>>

Penghancur Dunia Novel (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang