Seoul, Korea Selatan
.
.
.
.
.
.
Kini Waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 malam.Tapi mengapa namjoon belum juga pulang ke dorm. Jin Sedari tadi hanya bisa menunggu di ruang tamu, perasaan nya terlihat tak karuan. Dia begitu mencemaskan keadaan namjoon.
Di sisi lain, yoongi pun juga merasakan apa yang jin rasakan, dia begitu cemas. Apa lagi setelah mengetahui rahasia terbesar namjoon. Membuat yoongi selalu mengkhawatirkan keadaan namjoon.
Jin pun menghampiri yoongi yang tengah duduk di taman belakang. Sebenarnya yoongi juga khawatir dengan namjoon tapi dia sudah berjanji dengan namjoon, jika dia harus bersikap sewajarnya jika bersama member lain.
" Yoon...!!" Panggil jin dari belakang.
Yoongi sadar jika jin memangil nya , seketika dia menoleh ke arah orang yang memangil nya. "Iya Hyung ada apa?" Tanya yoongi pura pura bodoh.
"Apa namjoon sudah mengabari kau Yoon? !!" Tanya jin
"Belum Hyung, aku juga tadi sudah menelpon orang bighit tapi kata mereka namjoon sudah pulang 2 jam setengah meeting selesai!" Jelas yoongi.
Kenapa dia, ini yang member khawatir kan jika salah satu mereka pergi sendiri tanpa bodyguard pasti ada saja masalah di jalan.
"Dia akan mati di tangan ku , seorang perusakan keluarga ku harus mati di tangan ku!" Ucap pelan seorang lelaki yang menatap tajam ke arah yoongi dan jin.
"Aku akan menyusul, namjoon apa kau mau ikut?" Tanya jin berjalan mencari jaketnya dan pergi begitu saja.
"Aku Ikut Hyung!" Teriak yoongi mengejar jin yang sudah ada di dalam mobil.
Hoseok dan Jimin yang sedari tadi asik dengan game nya pun mulai khawatir juga dengan keadaan namjoon. Mereka berdua menghentikan permainan game nya.
"Kira kira namjoon Hyung kenapa ya Hyung?" Tanya Jimin khawatir.
"Aku juga tidak tau Jim, semoga saja namjoon-ssi tidak apa apa! Oh iya Jungkook dan Tae Kemana? Dari tadi sore aku tak melihatnya!" Yaps hoseok baru sadar jika Tae dan Jungkook tidak ada di dorm.
Jimin celingukan mencari keberadaan Jungkook dan Tae.
"Apa mungkin mereka juga ikut mencari keberadaan namjoon Hyung!"
"Semoga saja!"
Di sisi lain...
Jin dan yoongi telah sampai di kantor bighit.
Tenang , jin dan yoongi berusaha untuk tenang walaupun perasaan mereka tak karuan memikirkan namjoon.
"Bang PD-nim!" Panggil jin berlari ke arah PD-nim di ikuti yoongi.
Pd-nim kaget dengan kedatangan jin dan yoongi.
"Jin, Suga ada apa kalian kemari,? Memang Namjoon belum pulang dari tadi siang?" Tanya PD-nim,
"Iya Hyung, apa mungkin dia kelelahan dan beristirahat di ruang latihan?"
"Aku baru saja dari ruang latihan tadi namjoon tidak ada, setau ku tadi namjoon sudah pulang!" Ucap santai bang PD-nim.
Tring...
Yoongi melirik handphone nya yang bergetar ada telpon
"Tae bighit!"
"Iya..."
"......."
"Oke aku dan jin Hyung akan pulang,!"
"......"
"Oke"
"Ada apa?" Tanya jin."Namjoon dan Tae sudah di rumah.,!" Ucap yoongi.
"Astaga,!!"Jin dan yoongi pun memutuskan untuk pulang ke drom.
Setelah menempuh perjalanan 30 menit jin dan yoongi telah sampai di dorm.
Dan segera mencari keberadaan namjoon, "Tae mana Namjoon?" Tanya jin Melihat Tae baru saja melepas jaketnya.
"Namjoon Hyung sedang istirahat! Jin Hyung, tadi kami sempat ke rumah sakit karena namjoon telah di keroyok oleh beberapa orang!" Jelas Tae membuat jin, yoongi, Jimin, hoseok tercengang. Tapi tidak dengan Jungkook dia bersikap biasa saja,
Bahkan dia hanya ber oh ria saja. Setelah mengetahui namjoon di keroyok beberapa orang.
Member lain hanya menghela nafas kasar karena frustasi Melihat Jungkook begitu egois.
"Ini baru permulaan namjoon?" Batin seseorang merasa puas dengan apa yang terjadi dengan namjoon hari ini.
"Aku lelah, aku ingin tidur saja dari pada aku harus mengurusi leader tak berguna itu!" Ketus Jungkook meninggal kan member lain.
Yoongi yang tak ambil pusing dengan kelakuan Jungkook, Segera beralih untuk melihat keadaan namjoon.
"Oh... Leader kebanggaan kami. Kau tidak sendirian namja, ada kami semua! Aku yakin kau akan bahagia di waktu yang tepat.!" Batin yoongi menatap sendu wajah hangat namjoon ketika tidur.
"Ternyata kau mengemaskan sekali saat tidur namjoon-aah, aku memang bener bener kuat menghadapi semua yang terjadi dengan mu!!" Kekeh yoongi pelan. Merapi kan selimut namjoon.
TAEHYUNG POV
"Tae bangaima kau bisa tau jika Namjoon di keroyok orang!" Huft baru saja aku duduk tapi sepertinya aku akan di interogasi oleh kakak tertua Ku.
Siapa lagi kalau bukan Kim seokjin Hyung kesayangan ku.
Jadi begini Hyung...
_Flashback on_
Huft aku lapar sekali, aku berjalan ke arah dapur.
Dan benar makan di dapur telah habis. Aku pun memutuskan akan Supermarket, tanpa di sengaja aku berjalan ke arah ruang tamu aku menyenggol foto ku bersama namjoon Hyung.
Sampai di situ hati ku terasa tak nyaman, aku terus saja kepikiran namjoon Hyung, aku pun memutuskan untuk pergi ke kantor.
Aku yakin, jam segini pasti namjoon Hyung telah selesai meeting. Aku mengambil jaket Ku. Aku pun segera pergi tanpa berpamitan dengan member lain.
Setelah beberapa saat aku telah sampai di kantor bighit dan bener firasat ku tidak salah, aku melihat namjoon Hyung di keroyok oleh beberapa orang.
Aku segera berlari menyelamatkan Namjoon Hyung.
"Bunuh aku saja, aku layak mati!" Dan Namjoon Hyung membuat aku terkejut dengan kata kata nya.
."Hyung...."
Aku mengangkat namjoon Hyung ke mobil dan membawa nya ke rumah sakit.
Setelah Sampai di rumah sakit, namjoon di rawat.
"Dok, bagaimana dengan keadaan namjoon Hyung?" Tanya ku panik.
"Taehyungie tenang saja, namjoon hanya luka ringan saja. Dia bisa pulang saat ini, tapi dengan satu syarat namjoon harus banyak istirahat dan jangan lupa untuk meminum obatnya." Jelas doktor panjang lebar.TAEHYUNG POV END.
Tae menceritakan semua yang terjadi tadi, jin bisa bernafas lega.
"Ah... Sial mengapa dia masih hidup!"
"Aku akan membuat kalian menderita."
To be continued....
🙏😱
KAMU SEDANG MEMBACA
Give up and let go (BTS || Kim namjoon)✅
Historia Corta"Lambat laun, aku rasanya ingin hilang dari Semua hal yang membuat ku semakin hancur. Tapi mengapa sulit sekali untuk pergi dari mereka!?" Kim namjoon "Kemari lah maknae ku, menangis lah di bahu Hyung mu ini. Aku akan mendengar kan keluh kesah mu. W...