(1) ALDO PUTRA

Penawaran Berliur

Rasa gugup dan takut yang kurasakan mengguncang tubuhku karena dua orang yang bertubuh kekar ini, entah apa yang akan terjadi dengan ku

"hei loe sudah siap dengan ini" ucap reno dengan memegang batang coklat yang besar dengan dipenuhi jembut disekitar batang coklatnya itu

"jal buka ikatan tangan dan kakinya dia tidak akan berani kabur" ucap reno lagi

"siap ren" ucap jali langsung melepaskan ikatan gua"

"aahh sakit anjing" ucap gua saat jali membuka ikatan tangan gua dengan kasar

"sekarang loe jilat ini" ucap reno yang memksa gua untuk menjilat batang coklatnya itu

Karena kondisi yang terpojok gua terpaksa jongok dan menjilat kontolnya yang besar itu mungkin sedikit asin dan bau kejantanan yang gua rasakan pada kontol reno

"aahhh ahhhh terus masukin kontol gua kemulut loe" ucap reno menikmati jilatan gua

Entah kenapa seperti ada sihir yang membuat gua untuk memasukan koltolnnya kedalam mulut gua

"aahhh ahhhh anjir"

"Ahhh bangsat enak banget mulut loe anjirr" ucap reno kenikmatan

"hmmm mppmm" suara yang keluar dari mulut gua

Di sisi lain jali mulai memainkan kontol gua yang juga menegang, dia memasukan kontol gua ke mulutnya
Entah kenapa nikmat banget yang gua rasakan

"aahhhh hmmmphmm" desah gua sambil tetap mengulum kontol reno yamh mulai menggoyang pantatnya maju mundur dalam mulut gua seakan akan dia ngentotin mulut gua

"aaahhh ahhhh"

"ahhhhh hmmm enak, enak anjir mulut loe kayak memek perawan rekatin mulut loe lagi" ucap reno kenikmatan

"hmmmm ahhh ahhh hmmmm" desah gua juga merasakan dua kenikamatan kontol reno dan mulut jali yang tak henti-henti menyempong dan menyedot kontol gua

Tak lama kemudia reno mengisyaratkan bahwa iya udh akan keluar

"aahhhhhh anjir gua mau keluar"

"ahhhhh enak banget mulut loe anjir ahhhh gua mau keluar" desah reno

Gua mempercepat lagi isapan gua pada kontol reno dan gua bisa rasakan tubuh reno mulai bergetar

"ahhhhhh anjir nikmat gua ngak bisa tahan lagi anjirr"

"oohhh...yeah....yeahhh"

"ahhhh....ahahh gua keluarrrr" ucap reno

CROOOOT CROOT CROOOT
CROOOOOOOT

Begitu dasyat pejuh itu keluar

Cairan putih kental dan hangat itu langsung terjun ketenggorokan gua rasa asinnya yang cukup kuat dan beberapa masih tersisa di mulut gua dan reno langsung menjabut kontolnya dan mulai mencium gua dan meminta berbagi pejuh yang iya keluarkan

Rasanya lidah mulai mengaduk aduk mulut gua dan gua pun tidak tinggal diam dan memainkan lidah gua hingga lidah kami saling beradu

Dibawah sana gua juga sudah tak tahan lagi tubuh gua yang sudah mulai bergetar bersiap mengeluarkan pejuh yang belum gua keluarin dalam tiga bulan terakhir ini

"ahhhhh..ahh...ahh..ahhhh..hmmm"

"hmmmmppp...mpphh" desah gua yang udah ngak kuat

"gua mau keluar" sontak jali memprcepat kulumannnya dan makin disempitka mulutnya

Kontol gua merasakan kenikmatan yang luar biasa dan jali mengeluarkan kontolnta dari mulut gua iya kocok dengan kencang kontol gua dan reno juga membantunya memainkan buah zakar gua