Di Lapangan terlihat ramai oleh para siswa baru yang berbaris mengikuti arahan pengurus Osis karena sebentar lagi acara pembukaan MOS akan dimulai. Raina dan Nayla pun juga ikut mengambil tempat dalam barisan. Kemudian para Anggota OSIS mulai memperkenalkan diri mulai dari Syifa menjabat sebagai Sekretaris OSIS hingga Arga sang Ketua OSIS.
Syifa : "Perkenalkan nama gue Syifa gue menjabat sebagai sekretaris OSIS."
Rizky : "Halo adik-adik semua perkenalkan nama gue Rizky gue menjabat sebagai wakil ketua osis. Salam kenal semua." Sambil tersenyum ramah.
Arga : "Perkenalkan nama gue Arga menjabat sebagai ketua OSIS SMA BUDIBHAKTI" dengan Ekspresi datarnya.
suara sorak kagum para siswa baru terdengar saat Arga memperkenalkan dirinya didepan. Namun tidak dengan Raina.
Nayla : "Omg,,,,,,Ra itu kak Arga kenapa ganteng banget sih suaranya bikin gue melting tau nggak" heboh Nayla saat Arga bebicara.
Raina : "aduhhh Nay bisa nggak sih lho nggak usah seeheboh itu. Biasa aja kali". Menatap heran sahabatnya.
Nayla : "Nggak asik lho Ra"
Acara pembukaan MOS pun telah selesai selanjutnya, para siswa baru diberikan tugas oleh Anggota OSIS Yaitu, mewawancarai beberapa anggota OSIS untuk dijadikan bahan dokumentasi kegiatan MOS.
Nayla : "Ra, kita mau wawancarain siapa nih?"
Raina : "Gue juga nggak tau"
Nayla : "Gimana kalau kita wawancara kak Arga aja?"
Raina : "Lho kenapa sih segitu antusiasnya tentang kak Arga?, heran gue sama lho"
Nayla : " Raina please deh yang harusnya heran itu gue, Lho itu cuman satu-satunya cewek yang nggak suka sama Kak Arga tau nggak." menatap heran sahabatnya
Raina : "Emang kak Arga itu siapa sih sampai gue harus ikut heboh nggak jelas kaya lho"
Nayla : "Astaga Ra, masa lho nggak tau kak Arga sih. Gini yah dia itu Most Wanted disekolah ini sekaligus anak pemilik sekolah ini dan juga ketua Genk dari Black Moon yang menjabat sebagai ketua OSIS SMA BUDIBHAKTI, dia itu ganteng banget Ra, tapi sayang katanya dia itu sikapnya dingin plus cuek sih" jelas Nayla panjang lebar.
Raina : "Lho nggak usah jelasin gue sedetail itu gue sama skali nggak tertarik sama yang namanya Kak Arga" kemudian berlalu meninggalkan Nayla yang terdiam heran dengan tanggapan sahabatnya.
Nayla : "Ihhh Ra, kok lho malah ninggalin gue sih" berlari mengejar Raina.
Raina dan Nayla berjalan menuju Kantin mereka belum menemukan orang yanga akan mereka wawancarai. Hingga Nayla menyarankan kembali untuk mewawancarai Arga.
Nayla : "Ra ayolah Kak Arga aja yah,,,,Please" sambil menyatukan tangannya pertanda memohon.
Raina : "Oke kita wawancara Kak Arga tapi Lho yang ngomong"
Nayla : "Oke Siap ibu Raina" tersenyum bahagia
Mereka kemudian berjalan menuju kursi yang ditempati Arga dan teman-temannya di Kantin. Dengan ragu Nayla mulai berbicara.
Nayla : "Permisi Kak, kita berdua boleh minta waktu kak Arga sebentar nggak untuk tugas dokumentasi kita?"
Rezky : "Ga, ada yang nyariin lho tuh"
Arga yang merasa dipanggil pun menoleh menatap dingin Raina dan Nayla bergantian.
Aldi : "Kalau Arga nggak mau sama gue aja yah, gue sama Arga nggak jauh beda tampangnya." ucapnya dengan pede.
Bara : "Ehhh Kunyuk yang mereka mau itu Arga bukan Ager-ager kaya Lho" sambil tertawa.
Arga : "Gue nggak punya waktu!" dengan muka datarnya
Nayla : "5 menit aja kok kak nggak lama" dengan nada bicara yang memohon berharap Arga membantunya.
Raina : "Nay udalah nggak usah, kalau dia nggak mau kita cari orang lain aja. Lho nggak usah bersikap berlebihan sama orang yang nggak mau ngehargain kita." ucapnya tanpa rasa takut sambil menarik Nayla pergi, Raina pun bingung pada dirinya kenapa iya bisa berkata seperti itu.
Arga yang mendengar ucapan Raina merasa dipermalukan.
Arga : "Ehh,,, Tunggu lho ngomong apa barusan?
Keduanya pun berbalik menghadap arga dengan perasaan takut Nayla menghampiri kembali Arga.
Nayla : "Maaf kak atas perkataan teman gue tadi" ucapnya dengan takut yang kemudian menarik Raina menghampiri Arga untuk meminta Maaf pula.
Arga : "Gue akan bantu lho nyelesain tugas lho asalkan teman Lho mau ngikutin persyaratan dari gue,Gimana?" sambil menatap Raina tajam.
Nayla : "Iya kak Raina mau kok" menjawab dengan antusias.
Raina : "Lho Apa-apaan sih, gue nggak mau!"
Nayla : "Ayolah Ra, please skali ini aja yah kak Arga juga nggak akan bikin persyaratan aneh kok ini juga sebagai permintaan maaf kita, Lho mau yah?"
Raina : "Gue nggak Mau Nay,Kita cari orang lain aja."
Rezky : "Kalian mau minta tolong sama siapa lagi kalau bukan Arga, teman gue nggak akan ngasih persyaratan yang aneh kok." ikut meyakinkan Raina untuk menerima tawaran dari Arga.
Nayla : "Ayolah Ra,Yah mau yah." dengan nada memohon.
Raina : " Oke gue mau." ucapnya pada akhirnya.
Arga : " oke kalian boleh wawancara gue dan untuk dua persyaratannya gue akan kasih tau besok."
Nayla tersenyum mendengar ucapan Arga tapi tidak dengan Raina yang sedikit cemas dengan persyaratan yang akan diberikan oleh Arga.Di Rumah
Raina : "Assalamualaikum, Mah" berjalan menghampiri Mamahnya disofa ruang tamu lalu menyaliminya.
Ika : "Waalaikumsalam, gimana hari pertama kamu sekolah?"
Raina : "Baik kok Mah sekolahnya juga bagus." tersenyum menjawab pertanyaan Mamahnya.
Ika : "Ya udah skarang kamu ganti baju habis itu makan."
Raina : "Raina masih kenyang Mah tadi sempat singgah makan sama Nayla, Raina mau istirahat aja"
Setelah mengatakan itu Raina kemudian berjalan menuju kamaranya, Raina merebahkan tubuhnya diatas kasur kesayangannya sambil berfikir entah persyaratan apa yang akan diberikan Arga padanya besok. Ia yang merasa lelah kemudian bangkit untuk membersihkan badannya dan tidur.Raina♡Arga
Terima Kasih🙏 yang sudah membaca cerita saya, semoga kalian suka dengan cerita ini. Jangan lupa untuk vote dan Comment, Supaya saya bisa lebih semangat Ngetik nya🤗
See You Next Part Guys👋
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINEƧƧ? (ON-GOING)
Novela JuvenilRaina Dianra Wijaya, Seeorang gadis berusia 16 tahun yang memiliki senyum yang indah dengan sifat periang yang mampu membuat orang disekitarnya merasa nyaman. Namun dibalik sikap nya yang ceria ada luka dan penyesalasan yang ada ia pendam dalam hat...