Raina Dianra Wijaya, Seeorang gadis berusia 16 tahun yang memiliki senyum yang indah dengan sifat periang yang mampu membuat orang disekitarnya merasa nyaman. Namun dibalik sikap nya yang ceria ada luka dan penyesalasan yang ada ia pendam dalam hat...
"Yuhuuuu,,,Makanan Datang" ucap Aldi membawa makanan bersama Vero. kemudian mereka mulai memakanya. Raina yang merasa tak nyaman dengan situasi ini hendak pergi namun tangannya terlebih dahulu ditahan oleh Arga yang ada disampingnya. Raina : "Aku mau pergi kak, tolong lepasin tangan aku." Nayla dan yang lainnya hanya menatap heran dengan tingkah Arga pada Raina, Arga yang merasa ditatap pun berdiri dari duduknya. Arga : "urusan gue sama lho belum selesai" sambil menatap Raina dingin dan kemudian menarik tangan Raina keluar dari Kantin. Raina : "Apaan sih kak,,,Lepas!" berusaha melepaskan tangan Arga. Nayla yang hendak mengejar Raina ditahan oleh Rezky. Rezky : "Arga nggak akan ngapa-ngapain teman lho kok." Nayla kemudian kembali duduk melanjutkan makannya ditemani oleh Rezky dan yang lainnya. Di Rooftop Raina : "Lepasin tangan gue,,,sakit tau nggak." menatap sinis Arga Arga melepaskan tangannya kemudian menatap Raina dengan tatapan yang sulit diartikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arga : " Lho jadi pacar gue mulai detik ini." Raina : "Apaan sih Kak nggak jelas banget." Arga : "Apa kurang jelas apa yang gue bilang barusan Ha? lho detik ini juga jadi PACAR gue" dengan menekan kan setiap katanya. Raina : "Nggak gue nggak mau." hendak pergi namun Arga kembali mencekal tangannya. Arga : "Lho harus mau karena itu syarat terakhir dari gue." Raina kaget dengan ucapan Arga barusan apa-apaan dia seenaknya menjadikannya pacarnya. Arga : "dan gue nggak perlu jawaban dari lho karna itu bukan pertanyaan tapi pernyataan." Raina : "gue nggak mau, kak Arga apa nggak ada syarat lain apa? kenapa harus gue?" Arga : "Karena gue maunya Lho." Raina ; "Ha?" Arga : "gue tunggu lho di parkiran pulang sekolah nanti." kemudian berlalu meninggalkan Raina yang masih terlihat bingung dengan ucapan Arga. Di Kelas Saat sampai dikelas Raina langsung duduk disamping Nayla, Nayla yang melihat raut wajah masam dari sahabatnya pun bertanya. Nayla : "Ra lho nggak diapa-apain kan sama Kak Arga?" Dinda : "Raina Kak Arga ngomong apa sama lho?" ikut bertanya Raina : "Nggak tau dia nggak jelas banget masa dia minta gue jadi pacar dia dan dia bilang itu bukan pertanyaan tapi pernyataan." "WHAT???" kompak Nayla,Dinda dan Putri. Raina : "Hustttt....Nggak usah teriak juga kali" Putri : "Lho beruntung banget Ra bisa jadi cewek seorang Arga Arkana Pradipta." Dinda : "Iya Ra dari sekian banyak nya cewek yang berusaha ngedeketin kak Arga cuman lho yang bisa luluhin dia." Nayla : "jadi lho bilang apa sama kak Arga? Raina : "Ya gue bilang Nggak maulah, ya kali gue bilang Iya,,,,Aduh Nay lho harus bantuin gue pokoknya, gue nggak mau berhubungan sama Kak Arga." Memaksa Nayla agar membantunya. Nayla : "udahlah Ra terima aja lagian Kak Arga baik ko dia bisa ngejagain lho percaya sama gue yah." Ucapnya yang juga disetujui oleh Dinda dan Putri Raina hanya mampu menghela Nafasnya. 》》》》》 Kringg....(Bel Pulang) Putri : "Ra lho pulang bareng siapa?" Raina : "Hmmm,,,Nggak tau mungkin gue naik angkot, kenapa?" Putri : "Lho pulang bareng gue aja rumah kita kan searah, gue bawa mobil kok." Raina : "oh yaudah deh." Nayla : "yaudah yuk." Mereka berempat pun Keluar dari kelas berjalan menuju parkiran. Saat sampai di Parkiran sekolah mereka heran dengan Mobil yang tiba-tiba berhenti disamping Raina, pintu mobil tersebut terbuka menampilkan cowok yang Raina berusaha Hindari sedari tadi. Dia adalah Arga.