5

5 1 0
                                    

Di Sekolah
Raina berjalan dikoridor sekolahnya menuju kelasnya ia berjalan sambil berusaha menutupi lukanya.

Setiap orang yang melihatnya akan berfikir kalau ia adalah gadis yang ceria namun dibalik senyumnya ia berusaha sangat keras menutupi rasa sakit dalam hatinya ia tak ingin orang-orang berfikir bahwa ia gadis yag lemah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap orang yang melihatnya akan berfikir kalau ia adalah gadis yang ceria namun dibalik senyumnya ia berusaha sangat keras menutupi rasa sakit dalam hatinya ia tak ingin orang-orang berfikir bahwa ia gadis yag lemah. Tapi saat tiba dikelas ia melihat Nayla sedang duduk di bangku kedua dari belakang sambil memainkan Handphonenya ia tak tau bagaimana reaksi Sahabatnya saat melihatnya namun ia harus tetap menampilkan keceriaannya.
Raina : "Good Mornig Nayla sayang" Sapanya dengan senyuman lalu duduk disamping Nayla. Nayla yang melihat sahabatnya pun kaget.
Nayla : "Raina astaga tangan sama jidat lho keapa?" ucapnya saat melihat Raina.
Raina : "gue nggak papa kok, ini itu kemarin gue nggak sengaja kepleset di kamar mandi,,,,Hehehe" sambil menampilkan cengiran khasnya
Nayla : "Ra lho nggak bisa bohong sama gue, lho cerita sama gue ini lho kenapa bisa luka kaya gini"
Nayla tau betul saat ini sahabatnya sedang berbohong padanya.
Raina : "Biasalah Nay kemarin Penyakit Gila gue kambuh, gue berantem sama kak Tasya." pada akhirnya Raina jujur ia tak bisa berbohong pada sahabatnya ini.
Nayla yang mendengar itu merasa sedih sahabatnya ini sangatlah tegar, ia kemudian memeluk Raina.
Nayla : "Ra lho yang sabar yah, Gue akan slalu ada buat lho jadi lho nggak perlu ngelukain diri lho kayak gini. Gue sayang sama lho Raina, Lho satu-satunya sahabat gue yang paling Kuat." sambil memeluk Raina menyalurkan ketenangan pada sahabatnya.
Mendengar itu Raina berusaha menahasan air matanya ia tak boleh menanngis didepan Nayla.
Raina : "Iya Nay gue beruntung punya sahabat kaya lho, Udah ah nggak usah melow gitu." kemudian melepaskan pelukannya dan tersenyum pada Nayla meyakinkan bahwa ia baik-baik saja.
Nayla : "Oke kalau gitu kita bahas lho sama kak Arga aja, gimana kemarin?" antusias

Raina : "Yah dia cuman nganter gue pulang udah itu aja, udah deh nggak usah bahas dia dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raina : "Yah dia cuman nganter gue pulang udah itu aja, udah deh nggak usah bahas dia dulu."
Kringgggg,,,,,,.(Suara bel)
Seorang guru masuk kedalam kelas Raina dan Nayla.
Bu Gita : "Selamat pagi anak-anak."
"Pagi Bu" (Jawab para murid yang ada dikelas serentak)
Bu Gita : "Perkenalkan nama saya Ibu Gita saya adalah wali kelas kalian sekaligus guru mata pelajaran Biologi dikelas kalian. Baik langsung saja saya akan mengabsen Kalian."
"Arfan Hiidar"
"Adinda syakila"
"Indira Rustam"
"Raina Dianra"
"Putri Novianti"
"Nayla Shalsabila"....... dan yang lainnya.
Bu Gita : "baik kita mulai pembelajarn hari dengan Materi pertama yaitu Ekosistem, Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik............."
>>>>>>>>> Kring (Bel Istirahat)
Bu Gita : "kelas kita akhiri sampai disini, jangan lupa tugas kalian kumpul minggu depan." kemudian berlalu meninggalkan kelas
Nayla : "Yuk Ra kita kekantin gue udah lapar banget nih."
Raina : "Yaudah yuk" berdiri dari duduknya
Dinda : "Eh kita boleh nggak gabung sama kalian?" Bersama dengan Putri.
Raina : "Boleh banget kita jadi tambah teman" tersenyum rama pada Dinda dan Putri.
Nayla : "udah yuk buruan perut gue udah nggak bisa berkompromi nih." berjalan mendahului ketiga temannya.
Di Kantin
Raina dan Putri saat ini sedang duduk dimeja yang berada disudut kiri kantin sambil menunggu Nayla dan Dinda memesan makanan. Tak lama Nayla dan Dinda datang membawa dua nampan berisi pesanan mereka. Saat mereka berempat asik menyantap makanannya.

Mereka dibuat kaget bukan hanya mereka berempat tapi seluruh siswa yang berada di Kantin pasalnya Anggota Blackmoon yang notabennya Most wanted Sma Budibhakti baru saja duduk di meja yang ditempati saat ini oleh Raina dan teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka dibuat kaget bukan hanya mereka berempat tapi seluruh siswa yang berada di Kantin pasalnya Anggota Blackmoon yang notabennya Most wanted Sma Budibhakti baru saja duduk di meja yang ditempati saat ini oleh Raina dan teman-temannya. Arga yang duduk disamping Raina langsung mendapat tatapan tak suka dari Raina.
Dinda : "Anggota Blackmoon kenapa nyamperin kita nay?, apa kita ada salah?" berbisik pada Nayla
Nayla : "Husttt,,,Gue juga nggak tau." balas Nayla pada Dinda
Nayla : "Kak Rezky kalian ngapain duduk disini?" tanyanya
Rezky hanya mengarahkan pandangannya pada Arga sebagai jawaban dari pertanyaan Nayla, Nayla pun mengangguk paham. iyapun kembali melanjutkan makannya.
Arga : "Aldi Pesan." ucapnya Menyerahkan 2 lembar uang seratus ribu pada Aldi.
Aldi : "oke gue pesan dulu kalian pesan apa?" kembali bertanya pada teman-temannya sebelum pergi.
Bara : " Samain ajalah"
Aldi : "OKE, Ikut gue" menarik lengan Vero. Vero yang ditarikpun hanya bisa menatap sinis Aldi.
Rezky : "Raina, tangan lho kenapa?"
Raina : "oh ini kak kemarin nggak sengaja pecahin piring terus pecahannya kena tangan gue." bohongnya
Rezky : "Terus kepala lho?"
Nayla : "Kemarin Raina nggak sengaja kepleset terus kepalanya kebentur,Ya kan Ra?" membantu Raina berbohong
Raina : "Iya kak"
Arga yang duduk disamping Raina hanya menyimak pembicaraan mereka sambil memainkan Handphonenya.

Raina-Nayla

Putri-Dinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri-Dinda

Putri-Dinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPINEƧƧ? (ON-GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang