3. Aku yang paling mengenal mu

1.2K 128 3
                                    

Shoyo pov

"Tadaima..." - hinata

"Okaeri!" - Natsu

Aku berjalan masuk menuju kamar ku tanpa mempedulikan Natsu dan teman temannya. Sesampainya di kamar, aku langsung mengunci pintu dan terduduk untuk beberapa saat. Sampai secara tiba-tiba ada air yang keluar dari mata ku.

Saat aku sadar bahwa aku sedang meneteskan air mata, aku mulai lemas dan mulai menangis dengan keras. Mungkin di kamar ku memang ada peredam suara tapi aku sedikit ragu, 'apakah di luar ada seseorang? Apakah suara ku terdengar dari luar? ' Aku ragu, tapi aku tidak peduli aku hanya ingin menangis

Natsu pov

Aku mendengar suara sho pulang, aku sangat bersemangat sampai tidak tau bahwa aku sudah kalah bermain dari kenma.

Tapi disaat aku melihatnya di lorong, aku terkejut

"ada apa dengan sho?" - gumam ku.

"Lev! Tolong ganti kan aku bermain sebentar" - Natsu

Aku memberikan Nintendo ku ke lev dan berlari menuju kamar sho

Saat aku ingin mengetuk pintu kamarnya aku mendengar sesuatu dari dalam. Sho nangis

Ini aneh, apa yang telah terjadi di sekolahnya tadi? Walau aku hanya samar samar mendengar nya tapi aku tau, di dalam sana sho sedang menangis dengan sangat kencang.

Tok tok tok

"Sho, ini aku"- Natsu

Deg!

"..." - Hinata

"Aku tidak akan memaksa mu untuk membuka pintu atau pun cerita padaku, aku ada disini. Jadi menangis lah sho, disini hanya ada kita" - Natsu

Hening... Aku tak tau kenapa tiba tiba menjadi sangat hening, tapi tiba tiba aku mendengar sho menangis lagi walau tak sekencang sebelumnya.

Aku juga mendengar suara lirihan sho memanggil nama ku.

"Natsu... Hiks.. aku..."- kata Hinata sambil menangis

"Iya, aku ada di sini. Tidak apa apa sho, menangis lah sampai kau puas" - Natsu

Aku sudah tidak mendengar suara sho menangis jadi aku beranjak berdiri dan membuka pintu kamar sho.

Aku masuk menggunakan kunci ku. kami memang saling berbagi kunci kamar, aku bersyukur karena aku bisa mempunyai kunci kamar sho. Karna walau dia ceria seperti itu tapi dia selalu menyimpan rasa sakit nya sendiri.

Aku buka sedikit pintu kamar sho, aku melihat di balik pintu ada sho yang sudah tertidur

Aku mencoba masuk tanpa membangunkan sho. Setelah berhasil masuk aku jongkok dan memperhatikan sho yang sedang tertidur

"Sho... Apa yang terjadi pada mu..?" - Natsu sambil mengelus wajah Hinata

"Kau harus memberi tau aku agar aku bisa membantu mu" - Natsu

"Kau punya aku dan kaa-san yang selalu siap mendengarkan mu cerita" - Natsu

Ah... Pada akhirnya aku meneteskan air mata juga. Aku mengusap air mata ku dan mulai mengangkat sho ke kasur miliknya.

Aku memang sedikit kesusahan, tapi pada akhirnya aku bisa mengangkat sho sampai di atas kasur. Aku pun ikut berbaring dan memeluk sho

"Oyasumi sho" - Natsu

TBC

hai, aku kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang