MENGINAP

4 3 1
                                    

Tok tok tok

"Assalamulaikum, Joanna"
"Eh iya, Sebentar Eisha" Joanna bergegas membukakan pintu dan mempersilahkan sahabat satu-satunya itu masuk.

Joanna pun segera mengantarkan Eisha kekamar yang akan mereka
berdua tempati. Joanna pun sempat meninggalkan Eisha sendirian, dia beralasan akan ke bawah untuk mengambil minuman dan berbagai cemilan untung mereka berdua.

Eisha pun segera merapikan baju-bajunya kedalam lemari yang sebelumnya Joanna beritahu sebelum dia keluar dari kamar. Eisha pun membuka hijabnya karena merasa gerah apalagi di siang hari panas begini.

Eisha pun memilih duduk di kursi dekat jendela besar yang ditutupi gorden berwarna silver. Di ruangan itu terlihat jelas ada 2 AC tapi mungkin Joanna lupa menyalakannya.

Tak lama kemudian Joanna pun mengetuk pelan pintu kamarnya. Dan Eisha bangkit untuk membukakan pintu kamar.

Tak lama Joanna pun masuk sambil membawa nampan berisikan berbagai cemilan kecil, 2 gelas minum berisikan es jeruk yang nampak segar, Eisha pun berjalan mengekori Joanna tepat di belakangnya.

"PUJI TUHAN, AKU LUPA MENYALAKAN AC NYA" Eisha tersentak kaget karena suara keras Joanna, dia pun sempat terkekeh melihat tingkah heboh sahabatnya itu yang terlihat
berlari meletakkan nampan sekaligus mengambil remote control AC miliknya di atas nakas yang berada tak jauh dari kursi yang sepat Eisha duduki tadi.

✴✴✴✴✴

"Assalamualaikum warahmatullah, assalamualaikum warahmatullah"

Joanna pun refleks terbangun saat mendengar kalimat itu pada saat tengah malam begini.

Joanna pun terduduk dikasurnya untuk mengumpulkan nyawanya kembali dan berkali-berkali mengerjapkan matanya.

Dia pun terkejut saat mengetahui jika suara tadi berasal dari Eisha yang nampak sedang berdzikir setelah usai Sholat Tahajud.

Dia pun segera melihat jam yang ada di hpnya

03.01

Ahh, waktu yang tepat untuk teduh pagi batin Joanna. Dia pun mulai berdoa teduh pagi.

SELAT GIBRALTARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang