LUPA

17 5 6
                                    

Hari setelah UNBK di sekolah SMA Maju Jaya yang berada di Jakarta adalah hari yang paling menyenangkan bagi siswa-siswi kelas 12, karena mereka bisa melakukan apa saja dan jamkos seharian sampai bosan di kelas.
Tapi, hal ini tidak berlaku untuk seorang siswi cantik berhijab bernama Eisha Saudah Jadwa yang biasa dipanggil Eisha. Dia hanya
melamun seharian karena tidak ada hal yang seru baginya, tak ada soal Matematika ataupun Ujian Harian dadakan Fisika kesukaannya.

Dia hanya memandang papan tulis kosong dan bersih yang ada di depan matanya, karena dia memang duduk paling depan.

"Shaa.. Ke kantin
bareng aku yuk? Aku laper nih" Tiba-tiba datang seorang cewek cantik dengan rambut panjang terurainya bernama Joanna Alexandra dan menanyai Eisha.

"..."

"SHAA.. Ihh.. Kok bengong"

"HA?! Ada apa na??"

"Ayo ke kantin bareng aku, nanti ku traktir deh"

"Okeyy"

✴✴✴✴

Setelah tiba di kantin, Joanna memesan makanan terlebih dahulu dan Eisha memboking tempat duduk untuk mereka berdua.

Namun tak lama kemudian Joanna kembali dengan membawa nampan berisikan pesanannya, dia juga tak lupa untuk mentraktir Eisha sesuai janjinya.

"Shaa, aku pingin ngomong sesuatu deh" Eisha pun refleks mengerutkan dahinya, ada apa ini batinnya berkata demikian.


"Ngomong aja ada apa?"

"Kamu kan pernah janji buat tinggal di rumahku dulu waktu kelas 8. Ayolah aku menunggu masa ini datang, mana habis ini kita akan diwisuda kan" Eisha refleks menepuk dahinya pelan.

"Astagfirullah, maaf Joanna aku lupa kalau pernah berjanji seperti itu dulu. Oke-oke kamu tenang ya, nanti aku izin orang tuaku terlebih dahulu, semoga saja boleh. Dan Insya Allah aku mulai tinggal di rumahmu besok setelah pulang sekolah. Bagaimana??"


"Oke deh, Tak masalah. Aku jadi gak sabar menunggu esok hari yeay, akhirnya aku tak sendirian lagi" Eisha terkekeh pelan melihat tingkah lucu dan bahagia yang tampak jelas di wajah Joanna.

Eisha dan Joanna sudah bersahabat sejak SMP. Mereka sama-sama terlahir sebagai anak tunggal, jadi tidak heran jika mereka terlihat kesepian dirumah.

Mereka berdua terlahir dengan ekonomi dan agama yang berbeda.


Joanna terlahir dari keluarga kaya raya dan beragama Kristen Katolik, Joanna juga tak pernah merasakan sebuah kehangatan keluarga, karena memang papa dan mamanya bekerja disebuah perusahaan besar milik mereka sendiri, dan berada diluar negeri, jadi tak heran jika mereka fokus bekerja disana dan begitu mengandalkan 3 ART, 2 satpam, dan seorang supir untuk menjaga anak semata wayangnya itu.

Mungkin mereka akan pulang kira-kira 2 kali dalam setahun, pada saat libur natal, dan juga libur paskah.

Berbeda jauh dengan Eisha yang terlahir dari keluarga sederhana dan beragama Islam, sebaliknya dari Joanna, Eisha selalu merasakan sebuah kehangatan dari keluarga, karena ayahnya bekerja sebagai Guru Agama di sebuah Madrasah Ibtidaiyah dan ibunya bekerja sebagai Qoriah yang diundang sewaktu-waktu ada acara pernikahan, ataupun acara sunatan di kampung ia tinggal.


Jadi tak heran jika saat Joanna dahulu pernah tinggal dirumah Eisha, dia begitu betah tinggal dirumah sahabatnya itu, karena bisa merasakan kehangatan keluarganya saja.

Joanna juga sering kali merasa iri dengan kehidupan sahabatnya itu, Eisha selalu merasakan sebuah kehangatan keluarga setiap hari, pintar dalam mapel Fisika, dan Matematika, berkali-kali menang dalam lomba Olympiade.


Begitu pula sebaliknya, Eisha juga sering sekali ingin sekaya, seaktif, dan se famous Joanna saat disekolah.

Banyak orang ingin berteman dengan Joanna karena hartanya ataupun karena sifat aktifnya. Apalagi Joanna ikut bergabung dalam organisasi OSIS dan jabatan terakhirnya adalah Wakil ketua OSIS.










................

Maaf ya kalo semisal ceritanya garing ehee😅 Atau mungkin salah penulisan, dan lain sebagainya. Kalo semisal ada saran atau kritik.

Silakan disampaikan

Jangan malu-malu saya gak gigit kok, udah dijinakin kemarin ama ayang ahahhaha canda ayang😂

HAPPY WEEKEND DAY ALL💟💟💟

SELAT GIBRALTARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang