Chapter 2
▪️2 bulan kemudian▪️
Dua bulan berjalan, situsi yang haru jalanin sama kaya disekolah lama bolos pelajaran yang dia gak suka kadang haru bisa dari pagi bolos di rooftop itu tempat favoritnya. Tapi soal pelajaran ia kadang bisa masuk peringkat 5.
"Oi, Asa"-pangil haru ke asahi selaku ketua kelas.
"btw gue mau bolos, entar kalo guru dateng suruh biarin gue paling toh mereka bosen mangil gue ke bp"-lanjutnya.Dari arah yang berlawanan kamu berjalan menuju kelas haru untuk mengajaknya makan bareng di kantin bahkan kamu ingin mentraktirnya tapi sayang saat kamu berada di kelasnya malah haru gak ada disana.
"hmmm, ni anak dimana coba katanya mau ke kantin bareng"-gumam mu
"Sa, Haru kemana eh jangan bilang bolos lagi tuh anak"-tanyamu"iya tadi dia bilang mau bolos mungkin sampai jam terakhir lagi"-jawab asa
10 menit berlalu, haru masih berada di rooftop tempat andalannya untuk bolos karna jikadia boloske uks nanti ditanya alasannya dan perpus bukan tempat untuk bolos.
"Oi, bolos mulu dah lu." ucap sesorang dari belakang
"ngapain lu kesini ke kelas gak "-pinta haru
"ngapain ya gue disini, ya apa lagi nyusul lu lah eh btw gue ikut bolos ya sehari ini aja males lagi gue sama pelajarannya bu yuju"
Haru sebenernya gak suka kalo kamu harus Ikut-ikut hal yang bakal buat kamu kena masalah.
"gue gak yakin ma lu entar juga minta turun"
Bukan haru namanya jika ia gak bisa turutin kemauanmu itu, padahal ia bener-bener gak mau kamu ikut keseret soal kenakalnya yang sering bolos itu.
"ru sekali aja gue ikut lu bolos pls"-mohon mh sambil menunjukkan wajah lugu
"tega lu y/n gue lemah kalo lu begini caranya jujur"
"Ah iya iya, sekali ini aja besok² jan ikut gue bolos lagi"
"Yes, hehehe makasi Haru"
Kali pertama bagi haru bolos bareng kaya gini biasanya dia bolos seorang aja atau sama temen-temennya, terkadang ia bolos juga merasa bosan karna hanya hp yang ia bawa. Mendengarkan lagu itupun jika baterai hpnya full jika tidak bosan melanda yang mengakibatkan ia harus turun untuk ikut pelajaran.
"Ru, kemaren kan lo yang tanya soal gue yang kenapa gak pacaran"-ucapmu
"lo sendiri kenapa gak pacaraan?"-tanya muHaru yang sedang menatap langit dan sedikit tersenyum saat kamu mempertanyakan hal itu padanya.
"orangnya gak peka jadi gue belum pacaran sampe sekarang"-jawabnya
"ya cari yang lain napa harus nungguin dia peka"
"Gak spesial kalo sama orang lain"
"serah lo deh gue cuma bisa kasih semangat"
Haru kali ini menatapmu heran entah apa arti tatapanya padamu itu.
"Ru, asahi cocok gak sama gue?"-tanya mu
"Si ketos prik itu?"
"ih dari mana dia prik"
"tau"
Kamu sudah lama suka dengan asahi si ketua osis itu, dari awal saat pertama kalinya kamu masuk ke perpustakaan sekolah ia yang menawarkan untuk menunjukan lorong-lorong buku di perpustakaan. Dan perhatiannya selama 2 bulan ini ke kamu membuatmu sedikit kepeedan entah kalo asahi dia suka atau hanya menganggapmu sebatas teman saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
EIGHTEEN || [HARUTO x YOU] ✔️End
Teen FictionPerihal kisah sodara tiri yg memiliki rasa suka satu sama lain ♦⚠️bahasa campur⚠️ ♦mengandung 🔞 gak yang macem² koh ♦mohon dimaklumi baru pertama kalinya