Chpater 5

190 14 0
                                    


Hari itu kamu dan kedua sahabatmu sedang asik menyantai ditengah-tengah pelajaran karna jamkos jadi kamu dengan mereka hanya berduduk santai didepan kelas.

"Y/n lu knp sih akhir² ini ngehindar dari haru"-tanya Chaehyun
"iya lu aneh cuma gara² tugas pensi ke hapus bukan berarti lu harus ngehindar dari ruto kasihan dia kek orang gak niat hidup tau"- lanjut Dayeon yang dari tadi kek orang gak jelas tengok kanan kiri kek orang mau maling aja
"gue bukan ngehindar tapi gue lagi gak mau berurusan sama tuh anak sampe pensi selesai dah"

Reaksi kedua sahabatmu jelas heran kepadamu, ngehindar dan gak mau berurusan itu hampir sama artinya. Udah hampir 3 hari kamu ngehindar atau gak mau berurusan dengan haru dengan alasan ingin fokus ke tugas pensi yang ke hapus itu.

"hai hai, kakak² ku lagi bahas apa sih Yeseo ketinggalan nih"-seru yeseo yang baru dateng
"habis dari mana lu? "-tanya dayeon
"hehehe lapangan basket habis ngasih minum ke anak basket disuruh pak joshua"-jawab yeseo sambil senyum-seyum gak jelas
"alah paling² lu habis kasih minum ke si bongsor adeknya asa kan sapa tuh namanya?"-ledek dayeon
"Yeon liat tuh si yeseo udah merah mukanya" ledekmu juga
"ih apa sih engak aku gak kasih ke Junghwan doang koh"
"khmm" kompak kalian bertiga

Setelah acara ngobrolmu dengan ketiga sahabatmu itu selesai kamu masih berada ditempat melihat seseorang dari jauh tanpa kamu sadari disisi belakang juga ada seseorang yang sedang mengamatimu dari kejauhan juga.

"♪Selalu engkau lihat belakang punggungnya♪"

"♪Di saat ia lihat belakang punggung lelaki lain♪"

Jeongwoo yang melihat haru sedang asik menatap punggungmu itu sontak ia langsung meledeknya dengan bernyanyi

"udah samperin sonoh"-suruh jeongwoo
"Gak, gue takut ngerusak suasana hatinya"-jawab haru
"ya elah ketimbang lo nyesek doang liat dia ngeliatin orang lain mulu"
"Tau lah gue mau balik"

Pulang sekolah akhir-akhir ini kamu harus naik ojek atau nunggu bang ajun pulang, sebenernya kamu pengin baget pulang bareng haru tapi karna gengsimu yang terlalu besar membuatmu kebingungan sendiri.

"y/n pulang bareng yuk lu gak usah ngehindari gue lagi pls"-pinta haru
"gue udah order gojek"
"batalin kan bisa"
"gue duluan"-ucapmu sembari menghampiri tukang ojek
"maaf to gue belum bisa"

▪️20.00 wib▪️

Malam hari kamu yang asik mengerjakan tugas-tugasmu itu tiba-tiba satu hal lewat dipikiranmu

"Nih anak tumben belum pulang?"-gumam mu

Keadaan malam yang hampir larut ini membuatmu sedikit resah ditambah keadaan rumah yang sepi karna nyokap bokapmu pergi keluar kota dan bang ajun yang sedang ada acaar kampus itu.

Toc...
Toc...
Toc....

Terdengar suara ketukan pintu dari bawah mungkin saja itu haru yang pulang entah dari mana.

"y/n lu dirumah kaga sih"
Dan kemudian disusul suara yang tak asing bagimu tetapi bukan suara milik haru melainkan jeongwoo
"iya² sabar"

Saat kamu membuka pintu terdapat tiga orang disana, ada doyoung dan jeongwoo yang sedang membopong haru yang sudah tidak karuan lagi dengan posisi bau alkohol diseluruh bajunya.

EIGHTEEN || [HARUTO x YOU] ✔️EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang