Hallo saya neila azzahara yang menulis cerita ini. Saya sangat-sangat terimakasih bagi yang mampir. Cerita ni ada unsur pembunuhan dan balas dendam ya gaes jadi GO baca!!!!.
Happy reading gaes!♡
Hallo Kalian bagaimana kabar kalian? Kalau sehat aku senang , tapi kalau kalian sakit cepet sembuh yaw ><. DADAH HAPPY READING!!!
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Sesuai apa yang Phelan kata kan dia memperbolehkan untuk Gudytha membawa Riri, Riza dan Rial untuk tinggal serumah dengan mereka.
"Assalamualaikum kalian ka Udyy dateng ni bawa mainan buat kalian semua!!!!" Teriak Gudytha hingga semua anak yang sedang bermain di taman belakang berlari ke arah Gudytha termaksud Riri, Riza dan Rial ya.
Ya sehabis pulang sekolah Gudytha dan Phelan tidak langsung kerumah anak-anak tapi mereka ke mall dulu membelikan mereka semua mainan yang sama biar tidak ada yang iri.
"Riri, Riza sama Rial boleh ga kak Udyy sama ka Elann ingin berbicara sama kalian?" Ujar Gudytha.
"Boleh ka" ujar mereka ber tiga
Gudytha Riri berjalan terlebih dulu sementara Riza, Rial dan Phelan mengikuti mereka berdua dari belakang untuk ke kamar Riri.
"Kakak cantik itu siapa? Kakak ganteng nama nya siapa?" Ujar Riri
"Perkenalkan nama Abang adalah Phelan kembaran nya ka Gudytha kalian panggil aku bang Elann aja atau bang lan oke?" Phelan.
Mereka bertiga mengangguk.
"Jadi gimana kalian mau tinggal satu rumah sama bang Elann sama ka Udyy?" Ujar Phelann
"Mau!!!!" Ujar mereka bertiga.
#Disclaimer usia Riza, Rial & Riri ga beda jauh sama gudytha & Phelan ya guys
Photo mereka ber5:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Skip ya... Cerita nya mereka sudah sampai di mansion& lagi nyantai sambil nonton tv lalu Phelan berbicara.
"Kalau Abang boleh tau Riri, Riza dan Rial kenapa bisa di kolong jembatan?" Phelan.
"Jadi gini bang Elann kita itu dulu punya umi dan Abi tapi mereka ninggalin kita karna mereka sakit dan om kita jahat jadi om sama Tante kita membuang kita ke tempat itu" Ujar Riza
Phelan dan Gudytha menatap mereka semua yang sudah menangis menjadi-jadi.
"Shuttt Uda ya jangan nangis kalian, sekarang kalian ga sendiri lagi sekarang kita adalah keluarga paham?" Ujar Phelan
"Iya benar apa kata bang Elan kita semua keluarga jadi kalian tidak perlu merasa kesepian" Ujar Gudytha.
Akhir nya mereka semua berpelukan dan melanjutkan menonton tv sambil bercanda tawa hingga jam menunjukkan pukul 10 malam untung saja besok mereka semua libur karna besok hari Sabtu oh ya Sabtu Minggu tuh mereka libur gaes.
"Sudah yu tidur sudah malam" Ujar Phelan.
Phelan mematikan tv, Riza dan Rial berjalan ke kamar mereka masing-masing, Gudytha berjalan bersama Riri untuk membawa nya ke kamar Gudytha , begitu pun dengan Phelan yang langsung masuk kekamar nya.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Terimakasih sudah membaca buatan tangan saya, jangan lupa vote ya, see you next chapter!!!.