Hi-kun
Today.
Hoi
21.08
Read.?
21.11
Read.Ryujin. Ini Asahi 'kan?
21.15
Read.Oh. Iya.
21.20
Read.Oke.
Gue mau nanya sesuatu ke lo.
21.23
Read.Apa?
21.25
Read.Lo tau tentang hubungan Mashiho sama Somi?
21.30
Read.Hoi!
21.34
Read.Hi-kun!
21.40
Read.Kenapa sih? Jawab dong!
21.43
Read.Gatau ah, besok gue tanyain sih pokonya.
21.48
Read.Benar saja. Pagi ini, Ryujin tengah menunggu kedatangan Asahi. Sudah pukul 06.45, namun Asahi belum juga datang.
Kring!!!!
Bel berbunyi, pertanda kelas akan di mulai, namun Ryujin belum menemukan sosok Asahi pada tempat duduknya.
Apakah Asahi bolos? Pikir Ryujin.
"Som." Panggil Ryujin pada Somi.
"Apa?" Jawab Somi.
"Asahi kemana?"
"Ya mana gue tau! Emang gue emak nya?!"
"Santai dong ah."
Saat ini, kelas mereka tengah mengerjakan tugas mtk yang di berikan oleh bu Jenjen.
Entah mengapa, Ryujin terus menoleh ke belakang, tepatnya ke meja Asahi. Dia terlalu cemas, ingin rasanya menanyakan alasan Asahi tidak masuk, namun dia tau, bahwa yang di tanyai akan menjawab 'untuk apa kamu tau?', jika sudah begitu, Ryujin harus memberikan alasan apa? Sebenarnya banyak saja alasan yang bisa Ryujin pakai, namun masalahnya, dia baru mengenal Asahi sejak kemarin lusa.
Ah.
Ryujin tau.
Dia harus menanyakan nya pada Mashiho. Sepulang sekolah mungkin?
"Mashiho!"
"Apa?"
"Lo tau ngga, kenapa Asahi ngga masuk hari ini?" Tanya Ryujin To The Point.
Mashiho nampak berfikir, sebelum akhirnya menjawab,
"Dia sakit."
"Hah?!" Ryujin kaget tentu. Pasalnya Asahi baru saja bertukar pesan padanya semalam, masa iya pada saat itu kondisi Asahi sedang tidak sehat?
"Kenapa?"
"Kaget lah!"
"Ayo kerumah nya!" Sambung Ryujin.
"Hah? Ngapain?"
"Ya jenguk lah, Mashiiiiiii."
"Ah-- itu, dia lagi ngga di rumah."
"Terus dimana? Rumah sakit?"
"I-iya."
"Yaudah, ayo kerumah sakit!"
"Gabisa, aku gatau rumah sakit nya."
"Terus kenapa lo bisa tau kalau dia di rumah sakit?"
"Di beritahu mamah nya."
"Pas-"
"Mamah nya ngga ngasih tau letak rumah sakit nya." Potong Mashiho cepat.
"Ah-- terus gimana dong?"
"Gausah jenguk Asahi, cukup do'a kan yang terbaik saja untuknya. Aku pulang dulu." Final Mashiho. Setelah itu, berlalu meninggalkan Ryujin seorang diri di Koridor sekolah.
"Masa iya dia sakit?" Gumam Ryujin.
"Dia ngga sakit."
"YAAMPUN! KAGET GUE." Suara Ryujin hampir terdengar di seluruh koridor di sekolah ini. Tentu saja ia terkejut. Pasalnya, Tiba-tiba saja ada laki-laki yang menepuk pundak nya sembari berkata seperti itu.
"WOY GAUSAH NGAGETIN JUGA DONG!" Sambung Ryujin.
"Hehe, maaf." Katanya.
"Tadi lo ngomong apaan?" Tanya Ryujin.
"Dia. Ngga. Sakit." Jawab nya penuh penekanan pada setiap kata.
"D-dia, s-siapa?!" Tanya Ryujin gugup.
"Dia. Yang barusan lo omongin sama Mashiho."
Ah-- rupanga Dia itu adalah Asahi.
"Maksud lo?" Tanya Ryujin lagi.
"Susah ngomong sama lo." Katanya lalu berlalu pergi meninggalkan Ryujin.
"WOI! TUNGGU DULU ANJIR!" Teriak Ryujin sembari berlali mengejar lelaki tadi.
"Gue ngga bakal biarin lo ngasih tau semua nya ke Ryujin, Jae." Gumam Somi.
Ah-- rupanya Somi menguping semuanya dari balik dinding.
Tbc.
Alur cerita ini bakalan rumit banget.

KAMU SEDANG MEMBACA
also, for us. | Asahi & Ryujin
Genç Kurgutentang bagaimana pahitnya kenyataan yang harus diterima oleh Ryujin. "gue bukan manusia, Ryu.." Start: 02-03-2022 Finish: