Lika-liku perjalanan Nakula sang Bodyguard dan tuan muda nya Yanan.
Warn
Bxb
Crack pair
Hash word.
Local Au
Semi baku
( Jika ada kesamaan dalam nama karakter dan lain-lain nya itu merupakan ketidaksengajaan. )
@ciousmixxiw
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak kejadian itu, Nakula selalu mengikuti Yanan. Jikalau yanan tidak bersama teman-teman nya. Yanan buang air besar saja di tungguin, sungguh Romantis kan?
"NAKULA GAUSAH NUNGGU DEPAN PINTU JUGA ANJIR! INI GUE CUMA BEOL YA.. TAI NYA KAGAK KELUAR" teriak Yanan dari dalam toilet, karena Nakula berjaga di depan pintunya.
"Eek nya jadi malu kan mau keluar! Pergi sono lu ah" kesal Yanan, dia keluar dari toilet. Tidak jadi beol. Ee nya ngambek.
"Astaga maap Nan, ayo beol lagi" Nakula menahan Yanan yang ingin meninggalkannya.
"Gak. Udah ngambek ee nya"
Astaga kenapa jadi per eean.
"Yauda gue mau ke kelas deh, gausah di anter gue bisa sendiri ya" cegah Yanan sebelum Nakula mengintili nya lagi.
Tetapi Nakula tetap mengantarkan Yanan ke kelas nya.
"Udah kaya anak itik ngikutin induk nya aja si Nakula" komentar Rafisky ketika Yanan sampai ke kelas.
"Gegara dia gue gajadi beol Las" adu Yanan ke Rafisky, Rafisky yang mendengar itu langsung memelototi Nakula.
"Hehehe" Nakula cengengesan.
"Dia nungguin depan pintu juga. Gimana mau beol gue nya" kata Yanan lagi.
"Sekalian aja lu ikut masuk ke dalem wc nya Na" kata Bomin yang baru kembali dari kantin, lalu memberikan Susu stoberi ke Yanan.
"Ide bagus juga" jawab Nakula.
"Gue seruduk juga lu Na" Hasel sudah ingin menyeruduk Nakula, tetapi Nakula sudah kabur.
Keributan itu berakhir saat Pak Jaenal masuk ke kelas.
"Gue yakin sih ini pak Jaenal ngajar materi 10% dan 90% bahas lele yang berkembang biak" Yanan berbisik ke Rafisky yang di sebelah nya.
Dan apa yang di katakan Yanan benar ada nya, selama sisa jam pelajaran dihabiskan oleh cerita lele nya pak Jaenal yang di beri nama Anderson.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
