Lembar keempat

1.3K 173 2
                                    

𝐑𝐔𝐍2𝐔 || 𝐑𝐲𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐒𝐮𝐤𝐮𝐧𝐚
𝑓𝑡. 𝑅𝑦𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑠𝑢𝑘𝑢𝑛𝑎





"Sukuna-sama, para penyihir kembali dan mereka sepertinya akan melakukan penyegelan untukmu" ucap uraume kepada Sukuna yang sedang duduk di singgasana.

"Kita harus membawa [Name]-sama pergi dari sini" ucapnya sekali lagi yang membuat Sukuna menatapnya dengan tajam.

"Aku tidak akan membiarkan [Name] jauh dariku, justru itu yang akan membuatnya terluka jika tidak bersamaku" balas Sukuna dengan tatapan yang tajam dan Datar.

"Ta—"

"Kita bicarakan nanti, sebentar lagi [Name] akan datang kesini" Uraume menganggukkan kepalanya lalu ia pergi dari hadapan Sukuna.

⁂𖦹⁂𖦹⁂𖦹⁂𖦹⁂𖦹⁂


"Aku kemarin dimarahi oleh Obaa-chan karna aku pulang terlalu malam padahal aku janji nya pulang jam lima sore" lirih [Name] tanpa menatap Sukuna yang sedang berdiri dihadapannya.

Sukuna menghela nafasnya lalu menatap [Name] yang menundukkan kepalanya, Sukuna tiba-tiba saja berdecak sebal.

"Jika kau tidak tidur kemarin kau juga tidak akan dimarahi oleh Obaa-chan" kata Sukuna yang mendapatkan anggukan kecil dari [Name], Sukuna yang merasa kasihan pun mengelus pucuk kepala [Name].

Srak

Srak

[Name] dan Sukuna pun langsung melihat kearah belakang mereka saat mendengar suara semak-semak, [Name] langsung mendekatkan duduknya ke Sukuna. Sementara Sukuna hanya memandangi semak-semak itu dengan tajam dan Datar.

"Suara apa itu, Sukuna?" Bisik [Name] kepada Sukuna yang masih melihat semak-semak.

Sukuna kembali menatap [Name] yang berada disampingnya, "Itu hanya suara dari kadal, tidak apa-apa jangan takut" kata Sukuna dengan santai agar tidak membuat [Name] takut ataupun panik.

"Aku sebenarnya ingin memberitahu mu tapi aku takut jika akan membuat marah" guman [Name], Sukuna puh langsung menatap kekasihnya dengan tatapan bingung.

"Katakan saja aku tidak akan marah kepada mu" balas Sukuna dengan tenang.

[Name] menganggukkan kepalanya, "sebenarnya aku itu..."





















..... mencintai mu"










BRAK!

Sret!l

Sukuna tiba-tiba saja mencekik [Name] dengan satunya, [Name] yang dicekik pun berusaha untuk melepaskan cekikikan dari tangan Sukuna, namun percuma kekuatan Sukuna lebih besar. [Name] meringis saat tidak ada oksigen ia menatap mata sukuna yang memancarkan warna merah.

"A—aku tidak bisa ber—nafas" Lirih [Name] yang suaranya mulai melemah dan Sukuna pun langsung melepaskan cekikikan itu. [Name] langsung menghirup oksigen dengan banyak saat cekikan itu terlepas.

Sukuna menatap [Name] dengan datar, ia juga tidak bermaksud untuk mencekik [Name] tadi ia sedikit terkejut saat [Name] mengucapakan kata-kata itu dan ia pun spontan mencekik [Name].

"Sukuna jahat!" Teriak [Name] lalu berdiri dan berjalan menjauhi Sukuna yang sedang menatapnya.

[Name] berjalan kearah rumahnya bahkan dengan perasaan yang kesal, dari tadi ia terus menggerutu karna sukuna yang mencekiknya. Dia berjalan melewati hutan seorang diri bahkan tidak ada dampingan dari Sukuna, walaupun begitu kutukan itu tetap takut karna [Name] adalah kekasih dari Raja kutukan.

BRAK!

[Name] menabrak sesuatu lalu ia mendongak keatas dan ternyata didepannya ada seorang laki-laki bertubuh tinggi, laki-laki itu tersenyum tipis.

"Oi [Name] kita bertemu lagi!" Seru orang itu, [Name] langsung berjalan mundur dengan perlahan-lahan.

Orang itu adalah

Gojo Satoru

[Name] mengingat perkataan Sukuna yang menyuruhnya untuk menjauhi laki-laki yang bernama Gojo Satoru ini, sementara laki-laki itu—Gojo menatapnya dengan bingung saat ia berjalan mundur.

"Kau kenapa? Aku tidak ada niat jahat untuk mu, aku hanya ingin.."

































BUGH!












➖➖➖

Yo!

⛓️ Chapter ini agak-agak gj, hehe.

Vote dan komen dipersilahkan!

𝐑𝐔𝐍2𝐔 || 𝐑𝐲𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐮𝐧𝐚[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang