Blackmoon | Un1ty

004

Pagi hari telah tiba, hari kembali berganti.

Setelah kejadian kemarin, nk tetap akan masuk sekolah.

Ia tidak pernah takut ke anak bm, karena anak bm tidak seseram yang ia kira.

Dan ia bisa menangani nya sendiri.

Kini nk dan rere baru aja selesai sarapan.

Ya kemarin sepulang sekolah, rere main ke rumah nk dan menginap di rumah nya.

"Bu yah, kita berangkat ya." Ucap nk

"Iya kalian hati hati." Ucap ibu

Nk dan rere pun mencium punggung tangan ibu dan ayah secara bergantian.

"Assalamualaikum." Salam nk dan rere

"Waalaikumsalam." Jawab ibu ayah dan shaka.

-
-

Kini nk dan rere telah sampai di sekolah, dan mereka pun sudah memarkirkan sepeda mereka.

Kini mereka sedang menuju ke kelas.

"Kawan coba liat grup. Ada video elo lawan sih fajri tau." Ucap rere

Nk pun beralih ke handphone nya, lalu melihat grup whatsapp.

Setelah melihat video nya, nk kembali meletakkan handphone nya di saku almamater miliknya yang berwarna biru.

"Kok reaksi lo b aja sih?" Tanya rere

"Ya elah video gitu doang." Jawab nk

Saat mereka berdua melewati koridor, seluruh siswa siswi yang berada di koridor maupun hanya lewat. Langsung tertuju ke nk.

"Eh itu kan cewek yang lawan ketua bm, sok jagoan banget lawan ketua bm." Ucap siswa

"Iya sok jagoan, sekolah karena beasiswa aja bangga. Cih najis." Ucap siswi

"Gila sih tuh cewek pemberani banget, bisa bisa nya lawan ketua bm. Gak takut di keluarin apa ya, kalo gue jadi dia sih. Gue udah nyerah duluan." Ucap siswi lain

"Sama gue juga, tapi gue salut sama dia." Ucap siswa lain

"Awas lo, muji muji dia nanti elo ikut kena masalah. Karena elo belaan dia ketimbang anak bm." Ucap siswi

"Kawan, elo di omongin tuh." Ucap rere

"Bodoamat re, gak peduli gue." Ucap nk

"Gue bangga jadi temen lo, dan dugaan gue bener elo pasti bisa lawan anak bm. Terutama ketua bm nya." Ucap rere

"Ya jelas dong, ya elah anak bm doang. Kecil bestie." Ucap nk

Tak terasa mereka berdua sudah berada di kelas.

"Eh nk, elu belajar bela diri dimana? Bisa bisaan lu lawan ketua bm." Ucap teman sekelas

"Urusan apa lo sama gue? Mau belajar bela diri sama gue?" Tanya nk

"Ye gue nanya juga, belajar bela diri sama lo? Iihh ogah banget, paling bela diri lo itu abal abalan." Jawab teman sekelas

"Ya terserah elo aja, gue enggak peduli." Ucap nk

Tiba tiba ada kehebohan di luar kelas, tak lama masuklah 8 orang laki laki.

Siapa lagi kalo bukan Blackmoon.

Blackmoon pun menghampiri nk.

"Elo masih berani muncul di sini?" Tanya shandy

"Buat apa gue takut, kita sesama manusia." Jawab nk

"Elo bener bener nantangin ya." Ucap gilang

"Gue udah bilang, gue anti nantang nantangin club." Ucap nk