044

170 30 0
                                    

Minggu pagi tiba.

Hari ini ibu ayah, shaka dan nk akan ke rumah momy dady fajri.

Kini ibu ayah, shaka dan nk sudah siap untuk pergi ke rumah momy dady fajri.

"Yuk pergi sekarang." Ucap ibu

"Iya ayo bu." Ucap shaka.

"Semoga nyokap fajri gak bicara yang aneh aneh, apalagi kalo sampe bikin sakit hati ibu gue." Batin nk

Akhirnya mereka berempat pun pergi.

-
-

Kini mereka berempat sudah sampai di rumah momy dady fajri.

"FAJRI FAJRI." Teriak nk

Tak lama keluarlah security.

"Ada yang bisa saya bantu mbak?" Tanya security

"Ada pak, saya mau bertemu dengan fajri. Fajri nya ada pak?" Tanya nk

"Sudah ada janji mbak?" Tanya security

"Sudah pak." Jawab nk

Tak lama datanglah fajri.

"Kasih masuk aja pak." Ucap fajri

"Baik den." Ucap security

Security pun membuka pintu gerbangnya.

"Ayo masuk, tante om, shaka, nk." Ucap fajri

"Iya, makasih nak." Ucap ibu

"Iya tante." Ucap fajri

Mereka pun masuk, lalu fajri membawa nk dan keluarga untuk masuk ke dalam rumah

Saat sudah di dalam rumah, fajri langsung membawa nk dan keluarga ke ruang makan.

"Momy aku bawa siapa nih." Ucap fajri

Momy pun melihat fajri, serta nk dan keluarga nya.

"Bu farah." Ucap ibu

"Bu tuti." Ucap momy terkejut

Ibu langsung menghampiri momy, lalu langsung memeluk momy.

"Bu farah saya kangen banget sama ibu. Sudah lama lho kita gak ketemu." Ucap ibu

Momy langsung melepaskan pelukan ibu.

"Apaan sih, gak usah peluk peluk." Ucap momy

"Saya pikir bu tuti dan keluarga sudah sukses seperti saya, tapi nyata nya masih miskin." Lanjut momy

"Maksud bu farah apa ya? Bu farah tidak ingat kah, kita dulu deket banget lho, sedeket nadi. Susah senang bareng." Ucap ibu

"Itu dulu, sekarang beda." Ucap momy

"Ini yang mau kamu tunjukin sayang?" Tanya momy

"Iya mom." Jawab fajri

"Buat apa perempuan miskin ini ada di sini? Gak level sama kita, pantes aja perempuan ini miskin. Ternyata anak bu tuti dan pak indro." Ucap momy

"Mom jaga omongan momy ya." Ucap fajri

"Tante, cukup! Cukup saya saja yang di hina, tante jangan pernah hina orang tua saya! Tante boleh sepuasnya hina saya, mau katain saya jelek, miskin, bodoh, gak level sekalipun saya gak apa apa tante!" Ucap nk

"Asal satu, tante jangan pernah hina status orang tua saya!" Lanjut nk sembari menunjuk momy

"Berani berani nya kamu nunjuk saya? Gak ada sopan santun nya kamu!" Ucap momy

"Bu farah, saya gak nyangka bu farah bisa sesukses ini. Dan saya juga gak nyangka bu farah bisa sesombong ini." Ucap ibu

"Saya pikir dengan saya ketemu bu farah, kita akan kembali dekat seperti dulu. Tapi nyata nya enggak! Pikiran saya salah!" Lanjut ibu

"Maaf saya sudah tidak ingin dekat dengan kamu, karena saya tau kamu masih miskin. Kalo saya dan kamu kembali dekat, yang ada kamu meras harta saya." Ucap momy

"TANTE CUKUP!" Bentak nk

"Cukup ya tante! Cukup omongan sadis yang tante keluarin! Ibu saya kesini karena ibu saya ingin bertemu dengan tante, ingin kembali dekat dengan tante. Tapi apa nyata nya?" Tanya nk

"Tante malah hina terus terusan ibu saya, ibu saya tidak seburuk yang tante pikirkan! Ibu saya tidak matre! Kami memang miskin, tapi lebih baik kami seperti ini. Hidup kami bahagia, ketimbang banyak harta tapi banyak masalah." Ucap nk

Plak! Momy langsung menampar nk.

"Lancang sekali kamu bicara seperti itu ke saya! Benar benar tidak punya akhlak ya kamu." Ucap momy

Ibu langsung menarik tangan nk, lalu ibu langsung maju ke depan untuk membela nk.

"Anda yang tidak punya akhlak! Ingat ya bu farah, di atas langit masih ada langit! Jangan sombong! Dan jangan pernah anda menghina anak saya!" Ucap ibu

"Sudah nak, lebih baik kamu gak usah berhubungan lagi sama fajri." Lanjut ibu

"Bagus! Bagus anda sadar diri, bahwa anak anda tidak pantas berhubungan dengan anak saya." Ucap momy

"Kamu jauhi fajri atau saya akan keluarkan kamu dari sekolah." Lanjut momy mengancam.

Nk hanya diam.

"Nak, lebih baik kamu jauhi fajri ya. Ibu gak mau kamu sampe keluar dari sekolah." Ucap ibu

"Iya bu, kalo begitu saya pilih menjauhi fajri." Ucap nk

"Nk kamu-" Ucap fajri terpotong

"Kita pamit, assalamualaikum." Salam ibu

Nk serta keluarga nya pun pergi.

"Momy! Momy apa apan sih! Momy bisa gak sih jaga omongan momy!? Bisa gak sih omongan momy di rem?! Bisa gak sih sikap momy di jaga?!" Tanya fajri marah

"Momy sama tante tuti kan udah kenal lama! Seharusnya momy jangan seperti itu! Momy dan tante tuti selalu bersama kan? Senang susah? Iya kan momy?!" Tanya fajri

"Tapi mereka gak pantas di sini fajri!" Jawab momy tegas

"Mereka pantas mom, pantas! Aji bener bener kecewa ya sama momy! Sikap dan omongan momy buat aji malu sama keluarga nk! Sikap dan omongan  momy buat hubungan aji sama nk hancur!!" Ucap fajri marah

"momy emang gak pernah ngertiin perasaan aji!! Aji kecewa sama momy!" Lanjut fajri marah

Fajri langsung lari keluar dari rumah.

-
-

Kini fajri sedang berada di basecamp.

"Aarrrgghhh, kenapa sih? Kenapa momy selalu bikin hati orang sakit! Gara gara momy, hubungan gue sama nk berantakan!" Monolog fajri

"Sekarang gue harus apa? Gimana lagi cara untuk mempertahankan hubungan gue sama nk? Gimana lagi?" Lanjut fajri.

Akhirnya fajri memutuskan untuk stay di basecamp hari ini dengan di temani oleh Geng Blackmoon.


📌📌
Vote & komen
💔💔💔

Blackmoon | Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang