My Soulmate From School[M]

Arazoa

Singkat saja.

Tepat nya saat ini sudah lima tahun pernikahan mereka.

Sudah satu tahun belakangan ini mereka terpisah karna pekerjaan mereka, siapa manusia yang tidak saling merindu jika berpisah dengan kekasih tersayang, setelah lulus dari dunia perkuliahan mereka memang berencana untuk melanjutkan dengan bekerja sesuai bidang mereka masing-masing.

Reva Pov

"Udah seminggu gak ada kabar" celetuk reva dengan raut wajah sedih sedangkan kawan curhat nya hanya menatap prihatin ke arah nya "Mungkin sibuk pekerjaan dia kantoran beda sama kamu yang di rumah sakit" reva pun mengangguk membenar kan

Saat sudah tiba waktu nya mereka bekerja kembali, reva memang mempunyai ke ahlian lebih di bidang kesehatan ia masih menempuh S2 nya sembari bekerja menjadi perawat kadang juga ia bisa menjadi administrasi di sana padahal jelas-jelas bukan pekerjaan nya, ya itu semua karna kepandaian nya.

Berjalan gontai ke arah ruang pasien yang akan di ganti infus nya tak sengaja menabrak seseorang yang ia kenal sangat dekat teman sepekerjaan nya "Oh maaf van ga sengaja " ucap reva sambil cengengesan "Tumben lagi galau ya?" Reva pun sontak menggeleng "Yaudah kalo gitu aku duluan" ucap nevan

Hari sudah menjelang sore reva harus pulang sebentar ke rumah sebelum ada panggilan siff malam, dalam perjalanan pulang ia tak sengaja melihat iklan dari perusahaan ayah nya yang sekarang di terus kan oleh dimas ia pun sedikit tersenyum namun kembali tersirat kesedihan.

Sesampai nya di apartemen ia langsung memebersihkan diri dan membereskan kekacauan yang tak sempat ia bersihkan, status nya kini tak jelas antara janda atau terlihat single jujur saja di perkejaan nya hanya Jesica saja yang tahu jika ia sudah menikah lainnya ia privasi.

Duduk di balkon sembari membaca novel dan menunggu panggilan siff malam nya jika ada namun sampai menandakan pukul sepuluh malam ia tak kunjung mendapat kan nya, lebih baik juga menurut nya karna ia tak letih seharian.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Disisi lain seorang pria yang sedang sibuk dengan beberapa berkas nya yang berisikan kalimat kesuksesan nya, jumlah saham nya meningkat karna penjualan nya menyeluruh ke penjuru dunia membuat nya semakin banjir uang, namun lagi-lagi ia teringat dengan sosok wanita yang sudah satu tahun ini tak pernah ia pandang ya istri nya siapa lagi.

"Astaga aku lupa sampe ga ngabarin reva" kata nya dengan raut kesal, sungguh ia gila sekali dengan pekerjaan nya sampai-sampai lupa dengan istri nya

Dimas pun berencana mengambil cuti untuk bertemu reva karna sangat merindukan nya saat ini juga, mereka berpisah hanya karna reva di kota yang berbeda sesuai kontrak kerja nya. Tak jarang juga dimas diam-diam mengambil foto yang di unggah reva dalam instagram pribadi nya Screenshoot untuk bahan coli nya karna sangat saking rindu nya dan nafsu yang sewaktu-waktu ingin di ledakan.

Masih ada waktu dua hari lagi sebelum pergi menghampiri sang istri kali ini dimas mencoba untuk menghubungi nya tak peduli meski pun reva sedang sibuk, tak selang beberapa lama telpon pun terjawab.

Namun semenjak dimas terjun dalam dunia perkantoran ia canggung terhadap reva mengobrol di telpon saja menggunkan bahasa baku seperti ia di kantor reva pun memaklumi nya semua itu.

"Halo sayang, bagaimana kabar mu?"

"Sick!"

"Bagaimana kau sakit?, sudah makan?, terlalu lama bekerja ya?, bilang saja apa pekerjaan mu di persusah maka aku akan membuat atasan mu di pecat dan rumah sakit itu ku beli!"

Mendengar ocehan dimas membuat reva tersenyum di balik telpon nya sangat merindukan yang ini

"Kau yang membuat aku sakit bagaimana tidak aku seperti janda seminggu tak mendapat kabar dari suami nya!"