IX. DAY 3 (MAIN STORY)

318 67 17
                                    

。↷ ✧*̥₊˚‧☆ミ table of contents! •ଓ.°

┊vii.
╭──────────────

╰─➤ Day 1 (main story). | unlocked 🔓

┊viii.
╭──────────────

╰─➤ Day 2 (main story). | unlocked 🔓

┊ix.
╭──────────────

╰─➤ Day 3 (main story). | unlocked 🔓

┊x.
╭──────────────

╰─➤ Day 4 (main story). | locked 🔒

┊xi.
╭──────────────

╰─➤ Day 5 (main story). | locked 🔒

┊xii.
╭──────────────

╰─➤ Epilog. | locked 🔒

𝙺𝚒𝚖 𝙳𝚘𝚔𝚓𝚊 𝙿𝙾𝚅 :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𝙺𝚒𝚖 𝙳𝚘𝚔𝚓𝚊 𝙿𝙾𝚅 :

Pagi hari datang...

Sekarang sudah hari ketiga...

"Dokja-ssi, kami datang berkunjung, bagaimana keadaanmu?" Aku melihat Yoo Sangah, Jung Heewon, Lee Hyunsung, dan Lee Jihye datang...

"Aku baik baik saja, ada apa kesini?"

Apa ini?

Mereka tertawa?

Apa ada yang salah?

"Apa ada yang salah? Kenapa kalian tertawa?"

"Tidak ada yang salah dokja-ssi, kami hanya senang kau telah bangun, mari kita habiskan hari ini bersama sama" Hyunsung sangat senang sepertinya...

Sial..

Aku semakin merasa bersalah...

"Baiklah, mari mengobrol" Aku sangat senang jika seperti ini...

Obrolan yang random ini sangat berharga jika waktumu tinggal sebentar lagi...

Tidak...

Nikmati waktu seakan itu hari terakhirmu...

Karena memang bisa seperti itu adanya...

Semua waktu memang berharga...

Tapi waktu yang dihabiskan dengan orang yang disayangi lebih berharga...

Kami mengobrol sampai malam...

Tapi tidak lupa untuk makan...

Ini akan kukenang dalam ingatan...

Ingatan yang kubawa sampai hari terakhir...

"Ahjussi, Wajahmu terlihat khawatir, apkah ahjussi baik baik saja? Tidak ada yang salah kan?" Setelah aku mendengar kalimat yang di ucapkan Lee Jihye, aku terkejut...

Apakah sangat terlihat?

"Aku tidak apa kok, hanya sedikit lelah, bisakah aku tidur sekarang?"

Ughh..

Semua yang kukatakan bohong...

Aku pembohong...

"Baiklah... Selamat tidur dokja-ssi/ahjussi" Mereka semua keluar..

Sunyi....

Kesunyian datang untuk ketiga kalinya...

Sial...

"Hoi, kau terlihat putus asa tuh"

"Nona malaikat, apakah aku terlihat seperti itu sekarang?"

"Ya, kau terlihat, putus asa, lelah, sedih, terpuruk, seperti paket lengkap saja"

"Jangan meledekku seperti itu, aku sedang memikirkan sesuatu" Dia terlihat bingung sekarang...

"Apa itu? Apakah soal waktumu? Kau ingin menghabiskannya bersama siapa 2 hari ini?" Kenapa dia kepo sekali?

"Sudahlah aku ingin tidur, jangan ganggu aku sialan" Aku menarik selimutku, dan mulai menutup mataku...

"Kejam sekali, yasudah selamat tidur, ada nyawa yang sedang menunggu ajalnya, dan nyawa yang tak berhasil ke alam atas" Hei!! Memang aku bertanya tentang itu...

Sial...

Sial...

Sial...

Menyebalkan...

Aku harus apa?

Aku harus apa untuk menghindari ini?

Aku tau kematian tak bisa dihindari...

Tapi...

Apakah...

Rasanya mendekati kematian...

Memang selalu sakit seperti ini?

Sedih rasanya mengingat bahwa aku akan mati 2 hari lagi...

Bagaimana dengan mereka?

Reaksi mereka?

Perasaan mereka?

Rasanya sakit...

Selalu melukai mereka dengan ini...

Hatiku sangat sakit...

Dunia begitu kejam...

            ◤──•~❉᯽❉~•──◥            Day 3 (Main story)                          End                  ◣──•~❉᯽❉~•──◢

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


            ◤──•~❉᯽❉~•──◥
            Day 3 (Main story)
                         End     
            ◣──•~❉᯽❉~•──◢

5 days before I leave (ORV) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang