How To Feel? [M]

PROLOG

Annyeong yeorobun....
Selamat datang di cerita ke-5 C-tyaaa 😉

Semoga suka ya sama How to Feel
Dan sayangi How to Feel seperti saudara-saudaranya yang lain ya...

Selamat membaca
.

.

Yoongi pikir semua wanita itu sama tapi nyatanya.......

Chaerin spesies langka yang kabur dari suaka marga manusia.

Itulah julukan yang pantas untuk Chaerin di mata Yoongi.

Setiap hari ada-ada saja kelakuannya. Seperti membawa barang-barang aneh ke dalam rumah, makan banyak makanan bahkan makanan yang aneh dengan rasa aneh.

Setiap Chaerin masuk rumah keributan selalu terjadi di pintu utama. Karena setiap masuk Chaerin selalu menjatuhkan pot plastik yang berisikan tanaman hias.

Dan yang paling membuat Yoongi terkadang jengkel dan heran yaitu ketika Chaerin makan permen di sebelahnya. Pasti permen itu keluar secara tidak sengaja dan menempel di wajahnya.

Selalu. Tidak pernah tidak terjadi.

Seperti sekarang ketika Yoongi mengetahui Chaerin sedang menyesap permen rasa strawberry sembari menonton TV. Yoongi segera menghindar supaya wajahnya tidak lengket lagi karena permen.

"Mau kemana?" Seru Chaerin menyadari Yoongi yang hendak menonton TV tapi tiba-tiba berbalik arah.

Yoongi diam lalu sedikit menoleh ke belakang untuk menjawab. "Menyiram tanaman." Jawabnya singkat lalu berjalan ke pintu belakang rumah.

Sore hari musim semi adalah favoritnya. Dimana suhu bumi berada di titik stabil dan bunga-bunga yang ia tanam di taman belakang rumah mekar.

Yeahh setidaknya bisa menjadi obat penenang hidup setelah kehadiran Chaerin.

Sembari bersenandung ria Yoongi menyiram bunga yang mekar cantik dan beberapa tanaman hias lainnya. Tidak lupa menyiram pohon strawberry yang ia dapatkan dari kakeknya.

"Ternyata sudah berbuah." Ucap Yoongi melihat sejenak beberapa buah strawberry yang sudah berwarna merah.

"Woah strawberry!"

Yoongi yang sedang berjongkok dekat deretan pohon strawberry berbalik mendapati Chaerin yang sedang berlari semangat ke arahnya.

Selanjutnya Chaerin ikut berjongkok di sebelah Yoongi dan tanpa ragu atau sungkan memetik buah strawberry yang paling besar kemudian memakannya di depan Yoongi.

"Woahh manis sekali!" Wajah Chaerin tampak berseri-seri merasakan rasa buah favoritnya.

Sedangkan Yoongi, ia hanya bisa menganga tidak percaya melihat tingkah Chaerin yang tidak meminta ijin untuk memetik buah.

"Jangan petik lagi!" Titah Yoongi saat Chaerin mencoba ingin memetik buah padahal buah yang tadi belum habis.

"Memangnya kenapa?" Nada bicara Chaerin terdengar tidak terima.

Yoongi memutar bola matanya malas ingin sekali menyiram Chaerin dengan air yang masih mengalir dari selang.

"Itu punyaku."

"Tapi buahnya untukku!"

Gampang sekali bilang seperti itu padahal itu pernah merawatnya. Yoongi tetap tidak mau mengalah karena yang berhak menikmati buah strawberry adalah dirinya.

"Kakek memberikannya padaku." Ucap Yoongi lagi.

"Tapi kata kakek buahnya untukku." Tentang Chaerin lagi.

"Tapi aku yang merawatnya!" Yoongi masih tidak mau mengalah.

"Meski kau yang merawatnya kau meletakkan pohonnya di area ku!"

Yoongi mengedarkan pandangannya melihat area bagiannya dan bagian Chaerin. Dan benar saja ia menempatkan pot pohon strawberry di area Chaerin.

"Jadi aku berhak makan buahnya." Sambung Chaerin setelah memastikan Yoongi menyadari kesalahan tempat.

"Tidak untuk sekarang!"

Langsung saja Yoongi memindahkan satu persatu pohon strawberry ke area miliknya. Sungguh, mereka berdua terlihat seperti anak kecil yang berebut mainan.

Melihat itu, Chaerin mempoutkan bibirnya ke depan padahal ia ingat sekali saat kakek memberikan pohon strawberry ke pada Yoongi, kakek berpesan supaya Yoongi merawat dengan baik dan nanti buah itu untuknya.

Tapi sekarang..... Pupus sudah harapannya.

Selesai memindahkan semua pohon strawberry, Yoongi kembali menatap Chaerin yang ternyata menatapnya kesal dan mempoutkan bibirnya ke depan.

"Awas ya kau diam-diam makan buahnya. Kalau sudah waktunya di petik pasti aku berikan." Kata Yoongi mencoba tenang setelah sadar dengan perdebatannya tadi bersama Chaerin.

Chaerin tidak menjawab dan memilih masuk kembali ke dalam rumah, menghentakkan kakinya keras-keras saat berjalan seolah menunjukkan kalau dirinya kesal.

Yoongi hanya bisa geleng-geleng kepala melihat istrinya yang seperti itu. Wajar saja Chaerin seperti itu karena usia Chaerin terpaut jauh darinya.

Dari pada memikirkan kekesalan Chaerin, Yoongi memilih untuk melanjutkan kegiatannya. Tapi ia jadi malu sendiri saat mengingat perdebatan tadi.

"Kenapa aku jadi cerewet seperti perempuan tadi?" Gumamnya pada diri sendiri.

Tbc..

Baru PROLOG nih. Dari sini kalian bisa tebak ga kedepannya Yoongi sama Chaerin bakal gimana?🤔

Min Yoongi😼

Lim Chaerin 🍓