How To Feel? [M]

18. Please dance with me

Annyeong yeorobun.....

Jangan sedih besok senin ya, nikmati malam ini dengan membaca chapter terbaru How to Feel?......

Jangan lupa vote dan comentnya banyak banyak sangat banyak yaa😉
Inget juga selalu kangenin aku yahhh...
Selamat membaca 💜
.

.

.

Sepanjang pesta dansa Chaerin hanya diam, memperhatikan orang-orang, menggoyangkan gelas minuman, dan sibuk menghela napas. Ia bosan meski sudah ada Jia dan Jimin bersamanya. Karena hatinya menginginkan Yoongi, ingin berada di sebelah Yoongi, ingin di rangkul Yoongi sama seperti pasangan lainnya.

Seperti sekarang saat yang lainnya sudah mulai berdansa, Chaerin merungut ingin berdansa dengan Yoongi. Tapi orang yang ia inginkan tidak tahu ada dimana. Di telpon tidak di jawab, di kirim pesan tidak di balas. Rasanya ia ingin mengahancurkan meja yang ada di sini.

"Seharusnya kau semangat Chae. Bukankah kau menyukai acara seperti ini?" Ujar Jia menyenggol lengan Chaerin.

Chaerin menoleh. "Ya begitulah."

"Apa karena tidak ada Profesor Min?"

"Aku tidak tahu dia dimana."

Jimin mendengar percakapan Jia dan Chaerin, sebenarnya hatinya agak sesak tapi ia harus tetap biasa saja. "Dari pada merungut seperti itu, kenapa kau tidak ikut berdansa saja?" Tawar Jimin.

"Berdansa?"

Jimin mengangguk, mengulurkan tangannya berharap Chaerin akan menggapai tangannya kemudian berdansa dengannya. Chaerin lama menatap uluran tangan Jimin, sesekali ia melihat orang sekitar siapa tahu melihat Yoongi. Bola matanya membesar, ia berhasil menemukan Yoongi. Akan tetapi Yoongi berdansa bersama wanita lain. Seketika hatinya panas, tangannya mengepal erat, kesal, ingin mengobrak-abrik property pesta.

"Chae?" Panggil Jimin.

Chaerin menoleh pelan, sempat ragu Chaerin menggapai tangan Jimin namun saat melihat lagi pemandangan di sebelahnya Yoongi yang sedang berdansa seketika menghilangkan keraguannya. Yoongi saja bisa? Kenapa dia tidak bisa?

"Ayo Jim."

Ajak Chaerin menarik Jimin ke tengah lantai dansa. Mereka berdua berdansa mengikuti alunan musik sama seperti yang lain. Tak jarang saat berdansa Chaerin dan Yoongi berpapasan dan mereka saling menoleh satu sama lain. Yoongi yang menatap Chaerin kesal sedangkan Chaerin menatap Yoongi kecewa.

"Apa yang kau pikirkan Chae?" Tanya Jimin yang sadar kemana arah pandangan mata Chaerin saat berdansa dengannya.

"Bukan apa-apa."