How To Feel? [M]

3. Stupid and Idiot

Annyeong yeorobun...
YooRin kembali 😉

Istri aneh profesor Yoongi nih😌 ngomong-ngomong, cantik dia ya.

Si suami yg hampir depresot.

Selamat membaca 💜
.

.

.

Yoongi memang tidak salah mengatai istrinya sendiri dengan sebutan aneh. Di lihat dari sisi manapun bagi Yoongi Chaerin tetap terlihat aneh.

Bukan aneh pada fisiknya. Tapi kepribadian dan tingkah laku. Oke Yoongi akui Chaerin berasal dari keluarga kaya dan mungkin saja Chaerin sangat di manja oleh kedua orangtuanya.

Apa karena terlalu manja Chaerin sampai menjadi aneh? Tapi mustahil juga kalau dipikir-pikir.

Hari ini adalah akhir pekan dan kabar baiknya rumah baru sudah selesai dan sudah siap untuk di huni. Jadi Yoongi memutuskan untuk pindah hari ini.

Semua furniture sudah di masukkan dan beberapa sudah ada yang di tempatkan di tempatnya masing-masing. Hanya ada beberapa yang perlu di rapikan.

Yoongi dan Chaerin membagi tugas. Yoongi bagian memasang dan merakit barang sedangkan Chaerin bagian tata menata. Awalnya Yoongi ragu memberikan Chaerin tugas itu tapi ketika melihat hasil, yaaa tidak terlalu mengecewakan.

"Aaaahhhhh lelah sekali....."

"Yaak!" Panggil Yoongi menatap tajam Chaerin yang berbaring asal di lantai dan hampir membuat Yoongi kesandung kaki Chaerin. "Jangan berbaring di sana!"

"Memangnya kenapa? Jangan khawatirkan aku. Tulangku kuat." Ucap Chaerin sembari tangannya menepuk-nepuk lengannya memperlihatkan betapa kuat tulangnya.

Yoongi kembali melanjutkan langkahnya menuju dapur untuk mengambil segelas air.

"Siapa yang mengkhawatirkan mu? Aku hanya khawatir lantai penuh bakteri karena tubuhmu yang penuh keringat." Koreksi Yoongi memperbaiki ucapan Chaerin.

Chaerin merasa tersinggung. Ia lantas duduk menatap Yoongi tidak suka. "Harusnya kau khawatir aku yang penuh bakteri karena berbaring di lantai."

Selesai minum air Yoongi kembali ke tempatnya semula melanjutkan merakit meja yang akan di tempatkan di ruang pribadinya.

"Itu bukan urusanku."

Menjengkelkan memang jika mendapat perlakuan seperti ini dari Yoongi. Apa lagi ketika mengingat bagaimana senyum Yoongi kepada Seoji kemarin. Ia jadi penasaran hubungan apa yang di miliki Yoongi dengan profesor Seoji.

"Tidak bisakah aku mendapat senyum atau perlakuan seperti Profesor Seoji? Dia bisa mendapatkannya dari mu kenapa aku tidak?"

Pertanyaan Chaerin sukses membuat Yoongi berhenti dari aktivitasnya. Yoongi bertanya-tanya sendiri sebelum membalikkan badannya menghadap Chaerin.

"Kenapa kau bisa tahu Seoji?" Penasaran Yoongi.

Chaerin melipat kedua tangannya menatap Yoongi menantang. "Seharusnya aku yang bertanya kenapa profesor baru bisa mengenal profesor mahal seperti Seoji?"

"Itu bukan urusan mu." Balas Yoongi singkat tidak ingin melanjutkan pembicaraan.

Tidak mungkin Chaerin menyerah begitu saja dan membiarkan Yoongi lolos sebelum Chaerin mendapatkan jawaban atas rasa penasarannya.