STAY OVERNIGHT

10 1 0
                                    

Kamis

14 juli

Apartemen ran dan rindou

Warna jingga menghiasi langit sore , terlihat dari jendela balkon terdapat 3 manusia sedang bertengkar kecil.

"kak aika punya aku!!" rindou berteriak pada ran dengan raut wajah kesal , tapi malah terkesan imut , posisi rindou ada di atas pangkuan aika dengan kedua tangan berada di leher wanita itu. Aika sendiri hanya tertawa geli akan tingkah 2 saudara itu.

Pertengkaran ini berawal dari aika dan ran yang memberitahukan rindou tentang acara pernikahan mereka , ran dan aika juga melakukan pendekatan tidak didepan rindou jadi wajar bila rindou marah.

Flashback

"jadi?" rindou menunggu ran dan aika yang akan mengatakan sesuatu , ran dan aika saling menatap lalu sama sama menganggukkan kepala "kami akan menikah" kalimat singkat yang di ucapkan ran dapat membuat rindou terkejut "HAH??" rindou berteriak karena tak percaya , rindou berlari ke arah aika dan duduk di pangkuan wanita itu lalu mengalungkan tangan nya pada leher aika "kak aika tidak boleh menikah denganmu!!" rindou berucap lalu menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher aika.

"rindou.." aika memanggil rindou dengan lembut sembari mengusap punggung tegap lelaki itu

"rindou harus mengerti ya , kakak mohon pada rindou" aika mengusap kepala rindou pelan.

Flashback selesai

"oh ayolah rindou.." ran mencoba membujuk adiknya itu , ran tak mengira rindou akan semarah ini padanya , ran dan aika mendengar suara sesegukan lalu meeka berdua menoleh pada rindou yang berada di pangkuan aika "rin kenapa menangis hm?" aika mengusap punggung rindou sembari menepuk paha lelaki itu agar tenang "hikss aku takut...kak aika tidak akan peduli kepada ku lagi nanti dan terlalu mementingkan kak ran.." rindou mengeratkan pelukannya pada leher aika , ah..aika mengerti permasalahan ini "kakak akan selalu peduli kepadamu rin , jangan begitu ya.." rindou menatap aika dengan wajah sembab nya "kau tidak akan seperti perempuan yang pernah di bawa kak ran kan?" aika menoleh pada ran sejenak lalu kembali menatap rindou dan tersenyum kecil "aku tidak tau seperti apa perempuan yang pernah ran bawa , tapi aku janji tak akan sepertinya" aika mengusap kepala rindou untuk meyakinkannya.

Setelah pertengkaran kecil itu rindou tertidur di pangkuan aika , aika menggendong rindou untuk di letakkan di kamar laki laki itu , ran menatap aika dengan keterkejutannya , bagaimana bisa aika menggendong rindou yang menurutnya berat itu ah ini mengherankan untuknya , aika keluar dari kamar rindou dan menutup pintu kamar itu , wanita itu duduk di samping ran dan menyenderkan badannya pada sofa "ceritakanlah pada ku wanita yang di maksud rindou" aika memejamkan matanya sembari menunggu jawaban ran.

Ran menelan ludah susah payah , sepertinya dia gugup , "dulu aku pernah dengan dengan wanita bernama keiko kana , saat aku pertama bertemu dengannya dia sangat baik , tapi tingkah nya semakin membuatku jengah , sialnya aku sedang berpacaran dengannya , suatu saat rindou ada di depan pintu rumah ku saat itu aku baru pulang bekerja , aku berlari ke arah nya dan ku lihat wajah nya penuh dengan lebam dan luka , dia bercerita bahwa keiko datang ke apartemennya dan melukai rindou dan memberikan beberapa pukulan , aku mengobati rindou lalu mencari tahu tentang kelakuan keiko kepada rindou , setelah 3 minggu aku menemukan kebenarannya dan itu di karenakan keiko cemburu pada rindou karena aku selalu peduli pada rindou , aku memutuskan hubungan ku dengan keiko dan fokus kepada pekerjaanku dan rindou" setelah selesai menceritakan itu ran bersandar pada bahu aika mencari kenyamanan disana , aika hanya mengusap kepala ran dari belakang , "ah begitukah? Sepertinya dia takut aku akan bersikap kasar padanya" lalu aika terkekeh "dia lucu" ran mengangguk menyetujui perkataan aika "ya adik ku itu sangat lucu".

Mereka berdua menghabiskan waktu berdua di sana , sampai langit berganti gelap dan suara rintikan hujan terdengar dengan air yang semakin deras menghujani wilayah Jakarta , aika menoleh ke arah jendela di balkon ruang tamu "ah hujan.." ran mengikuti arah pandang aika "menginaplah , tidurlah di kamar ku , aku tidak akan melakukan hal lebih selain cuddle , ya?" ucap ran sembari menatap aika untuk meyakinkannya "baiklah..aku pinjam baju mu dan celana training , aku akan ke kamar dulu" aika pergi ke kamar mandi yang berada di kamar ran untuk membasuh muka nya.

Saat aika keluar ia mendapati baju dan training ran berada di atas kasur , kembali ke dalam kamar mandi untuk berganti baju , ia keluar dan mendapati ran sedang memainkan ponselnya sembari duduk di pinggiran kasur.

p.o.v aika

Aku menaiki kasur secara perlahan , aku menatap punggung ran yang membelakangi ku "ran..aku tidur duluan ya" ucap ku bersiap tidur sembari menarik selimut "aku akan menyusulmu setelah berganti pakaian" ucap ran

15 menit berlalu aku hanya memejamkan mata ku , aku tidak bisa tidur karena aku tak terbiasa tidur cepat , aku merasakan ada pergerakan dari belakang ku lalu terdapat tangan kekar memeluk perut ku "ran?" panggil ku tanpa menoleh , kurasakan kepalanya mendusel di tengkuk ku.

Ku usap lengan yang ada di perutku , aku terjengkit merasakan benda kenyal dingin menyentuh tengkuk ku "mhmm" lenguh ku karena sentuhan itu terasa menggelikan , tangan ran menuju pada buah dada ku dia pun meremasnya secara perlahan "sshhhss" aku berdesis , sentuhan kecil dari ran dapat membuatku gila.

Aku merasakan ran menjilati sekujur leher ku sembari menghisap mereka yang menimbulkan beberapa tanda "nnghh ran.." aku menoleh kepada ran , pipi nya bersemu merah tapi wajahnya tetap tenang "why?" ucap ku aneh akan sikap ran saat ini , ran menggeleng pelan , ia mendekatkan wajahnya dengan ku sampai aku merasa benda kenyal menyentuh bibir ku , aku mengedipkan mata ku lalu memejam mencoba menikmati perlakuan ran , aku merasa bibirku di lumat lembut olehnya dan aku membalasnya , aku membalikkan badan ku untuk menghadap ran dan ku remas kecil pakaian yang di kenakan nya , himpitan antara kedua paha ku mulai terasa hangat , ran menggigit bibir bawah ku dan reflek ku buka mulut ku , seketika ada lidah yang menerobos masuk dan mulai berdansa dengan lidah ku , ciuman ku semakin memanas sampai ku tepuk dada bidang ran karena kehabisan nafas , ran menyudahi ciuman itu dia terlihat ter engah engah , ku tatap matanya "ada apa? Baru kali ini aku melihat dirimu yang seperti ini" ran mengalihkan pandangannya "tidak apa apa , apa kau tidak menyukainya?" setelah selesai berucap dia kembali menatap ku , aku tersenyum kecil lalu menjulurkan tangan ku ke pipinya dan mengusap lembut dengan ibu jari "aku menyukainya , aku menyukai sentuhan mu ran" ku dekati wajahnya lalu ku kecup bibirnya selama beberapa detik  , ku tatap matanya sembari mengusap surai ungu mudanya itu "ayo tidur".

P.O.V aika selesai

-To be continue

Maaf ya saya baru upload lagi , ada beberapa kendala saat ingin meng-upload.

Makasih yang udah vote (ಥ_ಥ)

MAKE ME FALL FOR YOU [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang