1 • JENNIE

21.3K 1.6K 837
                                    

Jennie POV

"Jennie masih menolaknya?" Langkahku terhenti begitu mendengar suara Eommaku dari lantai bawah, padahal aku baru melangkahkan kakiku untuk menelusuri tangga.

"Huhh~ masih Eomma, aku bingung harus bagaimana membujuknya." Aku memutar bola mataku malas begitu mendengar suara kakak kandung sekaligus manajerku, Irene, Kim Joohyun lebih tepatnya.

Hanya saja dia memiliki nama lain karena dia pernah melanjutkan studinya di luar negri, nama koreanya terlalu susah untuk di ucapkan jadi dia memilih nama lain untuk dirinya.

Ah sebelumnya perkenalkan, aku Kim Jennie Ruby Jane, orang-orang biasa memanggilku Jennie, namaku memang lebih mudah untuk di ucapkan daripada nama Unnie-ku.

Aku adalah anak terakhir di keluarga ini, Appa dan Eommaku asli orang Korea namun Appaku sudah meninggal sejak aku masih berumur sepuluh tahun.

Aku berusia dua puluh empat tahun sekarang dan aku adalah seorang aktris di negara kelahiranku sendiri, sebenarnya aku memulai karirku sebagai model ketika berusia sembilan belas tahun.

Tapi lima tahun berada di dunia entertainment, setidaknya sejauh ini aku sudah membintangi sekitar tujuh judul drama, meski aku hanya menjadi pemeran utama di dua judul, tapi untungnya setiap drama yang aku bintangi selalu booming dan trending.

Itu menjadi salah satu alasan kenapa banyak produser melirikku, well, di Korea ataupun di luar Korea, siapa yang tidak mengenal seorang Jennie Kim?

Dengan malas, aku melangkahkan kakiku untuk turun ke bawah, menghampiri Eomma dan Unnie-ku yang duduk berhadapan di meja makan.

Keduanya kompak melihat kearahku, aku bisa melihat Irene Unnie duduk dengan iPad dihadapannya dan Eommaku yang tengah mengupas buah jeruk, aku hanya melihat sekilas ke layar iPad Unnieku sebelum mengambil tempat duduk di samping Eommaku.

"Jennie-ya.." suara lembut Irene Unnie menggema, aku menatapnya dengan malas, dia pasti akan membujukku tanpa henti sekarang.

"Apa kau tidak bisa memikirkan ulang tawaran serial nya?" Tanya Irene Unnie hati-hati, aku menghembuskan nafas kasar mendengarnya.

Hemm, aku mendapatkan tawaran untuk menjadi pemeran utama di salah satu serial, itu cukup bagus sebenarnya karena tawaran yang mereka berikan tidak main-main, produser berani membayarku mahal jika aku menerima tawarannya.

Tapi aku menolaknya juga bukan tanpa alasan, rejeki memang tidak boleh di tolak tapi yang tidak bisa diterima oleh akal sehatku adalah ini akan menjadi serial 'lesbian'.

Aku juga tidak mengerti kenapa Korea seberani ini untuk membuat serial dengan genre seperti itu sekarang, hem, ya sebenarnya aku tidak keberatan dengan serialnya, itu akan menjadi pengalaman baru untukku jika aku menerima tawaran ini.

Tapi yang tidak wajar adalah aku akan di pasangkan oleh Lalisa Manoban, manusia yang paling menyebalkan yang pernah aku temui di muka bumi ini.

Dan yang parahnya lagi, Unnie dan Eommaku mendesakku untuk menerima tawaran ini, mereka sepertinya sudah gila mendukungku untuk hal-hal seperti ini.

Singkatnya, Lisa, aktris senior yang namanya jauh lebih terkenal diatasku adalah mantan kekasihku, iya, dia mantan kekasihku!

Dua tahun lalu kami pernah di menjadi second lead di salah satu drama tapi kami tidak menjadi pasangan di judul itu, kami hanya menjadi sahabat dan sialnya aku terjebak dalam cintanya.

HOLD MY HAND - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang