Setiap orang punya cerita masing-masing.
Beberapa dari mereka memilih untuk menyimpannya sendiri, atau membagikannya kepada satu orang, hanya satu orang.
Bukan karena tidak punya orang lain selain satu orang itu, namun karena sedikit kekhawatiran.
Bukan, bukan kekhawatiran tentang "bagaimana dunia akan menatap dirinya setelah tau cerita itu"
Tapi khawatir akan di judge "yang hidupnya menyedihkan bukan hanya kamu" ketika dunia kita sedang tidak baik-baik saja bukanlah hal yang menyenangkan apalagi menenangkan.
Terkadang isi kepala kita sangat berantakan sampai terasa akan meledak.
Mungkin kita semua setuju bahwa sesuatu yang berantakan perlu diurai dan dirapikan agar tidak terlalu kusut.
Dan "bercerita" adalah salah satu cara untuk itu, karena dengan "menceritakan" kita menjadi tau apa yang sedang kita rasakan.
Dengan tau, kita menjadi sadar akhirnya bisa menerima apa yang sedang kita rasakan.
Tidak apa-apa untuk merasa tidak baik-baik saja.Asj.
Padaherang, 8 Maret 2022.