Karena aku hanyalah aku
Aku yang terlalu biasa untuk menjadi besar
Aku yang terlalu kecil untuk menjadi istimewa
Saat sekelilingku berunjuk dengan semua yang mereka miliki, aku hanya bisa diam dan tertunduk tanpa tapi.
Hanya satu hal pasti yang selalu ku yakini, bahwa aku percaya pada diriku tentang apa yang mungkin mereka tak bisa.
Karena Tuhan tak pernah mencipta tanpa menghadirkan rasa.
Semua telah diatur atas kadar-Nya.
Beberapa hal biasa pada 'aku'
hanya bisa terlihat oleh mereka yang benar-benar melihat tanpa ada sekat,
dan tanpa pemikat yang dapat menjerat.
Beberapa hal biasa itu, mungkin menjadi sesuatu yang tak terkira
Bagi mereka yang menganggapku berharga.
Terimakasih aku ucapkan pada diriku,
Karena tak bersembunyi dalam istimewa yang ternyata palsu.
-asj
