Typo bertebaran:)
_____
Setelah pertemuannya kemarin dengan pria manis pemilik caffe itu mew tak henti-henti nya tersenyum bahkan Darion selaku bodyguard dan kepercayaan mew pun dibuat terkejut dengan tingkah tuannya
Ia ingin bertanya, namun ia tak memiliki keberanian itu
"Darion aku ada pekerjaan untuk mu" ujar mew tiba-tiba
Darion yang mendengarnya pun langsung menundukkan kepalanya
"ya tuan"
"cari semua data seorang yang bernama Gulf kanawut. Aku tunggu sampai siang. jika kau tak mendapatkan nya dengan cepat, kau tau akibatnya bukan?" ujar mew menatap Darion dengan serius
"kau akan menjadi milikku baby" seringai nya
.
.
.
.
.
Sedangkan ditempat lain kini seorang pemuda tengah bersiap untuk sekolah dengan pakaian seragam yang terbilang cukup rapih untuk sekelas berandalanIa menuruni tangga dengan perlahan
Namun ketika sampai dibawah ia tak menemukan keberadaan papa nya, bahkan makanan pun belum tersaji seperti biasanya
Pawat mengernyitkan dahi nya bingung
"kemana papa?" gumamnya
"papa" panggil nya, namun tak ada sahutan, ia melihat kearah dapur pun lampunya masih mati dan masih tertata rapih seperti belum tersentuh siapapun
"apakah papa masih dikamar nya?" bingung nya, dan tanpa berfikir panjang ia langsung menuju kamar sang papa dengan sedikit berlalri
Tok
Tok
Tok
"papa apa kau masih didalam?" tanya pawat sambil mengetuk pintu kamar itu
Namun tak ada sahutan apapun
Tok
Tok
"pah.."
Ntah kenapa pawat menjadi khawatir saat tak mendengar sahutan dari papa nya itu
Tanpa fikir panjang pawat langsung masuk kedalam dengan tergesa takut papa nya kenapa-napa dan beruntungnya pintu itu tak terkunci
Dan benar saja dugaan pawat gulf kini tengah berbaring dengan bergelung dengan selimbut tebal nya tak lupa banyak keringat yang kini tengah membanjiri dahi papa nya itu
"papa!" seru pawat saat melihat papa nya sedang tak baik-baik saja
Ia langsung dengan tergesa menghampiri gulf
"papa kau kenapa?" tanya nya dengan khawatir, sambil menempelkan tangannya di dahi sang papa guna mengecek suhu tubuh nya
"astaga papa demam!" panik nya
"sshhh dingin" lirih gulf
Pawat langsung mencari remote Ac kamar papa nya dan langsung menaikkan suhu nya agar lebih hangat
Setelah nya ia langsung kebawah menyiapkan air untuk mengompres gulf
Pawat bergerak dengan panik, ini adalah kebiasaan buruk nya jika sedang panik. Mungkin ini hanya demam bisa namun pawat tetap lah pawat dengan segala kekhawatirannya tentang sang papa
Setelah selesai ia langsung menuju kamar papa nya kembali
"bagaimana bisa seperti ini papa" lirih nya
Dan langsung mengelap keringat yang bercucuran didahi gulf dengan lembut lalu meletakan kain di atas kening gulf
Perlahan mata bulat itu terbuka dan langsung menatap anak nya yang kini tengah menatap nya dengan khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
My Papa
General FictionSeorang pria singgle parent, yang tampan dan manis disaat bersamaan harus menelan pahit nya kehidupan rumah tangga nya yang hancur. suaminya yang ia cintai selama ini ternyata hanya seorang bajingan yang tak bertanggung jawab ia mencerai kan nya ke...