My Papa

22

Typo bertebaran:)

___________

"Apa maksud mu Mew?!"

"ck dia calon istriku. Ah tidak, tidak tapi calon suamiku" ujar mew dengan santai

"APA KAU GILA MEW?!" marah nya

menatapbtak percaya kearah keduanya, bagaimana bisa anaknya menjadi seorang penyuka sesama jenis seperti ini fikirnya

"KALIAN BERDUA SAMA-SAMA LAKI-LAKI DAN TAK MUNGKIN JIKA KALIAN MENIKAH! JANGAN GILA MEW!" marah nya

sedangakan gulf langsung mengeratkan tanganya pada mew memorinya seketika terlempar jauh pada kejadian 17 tahun yang lalu

"aku tak perduli. Aku akan tetap menikahinya" tegas mew

"p-hi m-mew" panggil gulf dengan nada bergetar

Mew langsung menatap gulf, dan dapat ia lihat pancaran takut dimata indah itu

"tidak papa semua akan baik-baik saja, hanya percaya padaku" bisik mew tanpa melepaskan genggamanya sedikitpun

"Mew jangan coba-coba menghancurkan apa yang sudah ku bagun." geramnya dengan luapan emosi

"itu takkan berpengaruh dad" ujar mew mencoba tenang walau pun ada sisi hatinya yang khawatir akan apa yang dilakukkan daddy nya dimasa depan nanti jika ia terus memaksa

Tuan jong menghela nafas kasar

"mew aku mengharapkan mu menikahi seorang wanita" ujar mencoba menahan segala emosi yang ingin keluar

"maafkan aku dad tap-"

"CUKUP MEW! APA KAU SEKARANG MENJADI GAY KARENANYA?!" teriak tuan jong sambil menunjuk gulf

"DAD!"

"Apa? Bukankah benar perkataanku barusan, jika laki-laki ini yang memperngaruhi mu?!" marahnya

Lalu menatap gukf dengan pandangan yang sukit diartikan

"dan kau! Kau memang manis tapi sayang aku tak ingin memiliki menantu seorang pria" tekan tuan jong pada gulf

Deg

Gulf semakin mengeratkan pegangannya

"CUKUP DAD! AKU TAK PERDULI JIKA KAU TAK MERESTUI KAMI. YANG JELAS AKU AKAN TETAP MENIKAHINYA!" ujar mew yang kini juga tersulut emosi

"dengar mew. cinta sesama jenis hanyalah nafsu semata, Itu takkan bertahan lama suatu hari nanti kau akan bosan dengan hubungan seperti ini mew percaya pada daddy" ujar nya

"tidak. Itu tidak akan pernah terjadi karna aku mencintainya" ujar mew dengan penekanan

Tuan jong menghela nafas kasar

"berapa yang kau butuhkan?" tanya nya pada gulf

Gulf yang sedari tadi menunduk langsung mendongakkan kepalanya

"a-apa maksudmu tuan" tanya nya

"tak usah berpura-pura, aku tau setiap orang yang mendekati putra ku hanyalah karna uang nya saja, bukan kah begitu?"

"jadi berapa yang kau ingin kan? Akau akan--"

Brak

"CUKUP!" teriak seseorang yang datang dari arah Pintu dengan mendang salah satu furnitur yang ada

berjalan dengan cepat kearah seseorang yang paling berharga dalam hidupnya itu

"cukup kalian semua menghina papaku! Tidak ada seorangpun yang boleh menghinanya!" marah pemuda itu