11

8.3K 865 37
                                    

Typo bertebaran:)

________

Kini pawat sedang berada didalam mobil mew dengan wajah yang tak bersahabat

Setelah kejadian tadi pawat di ajak untuk ke mansion pria itu. Ia ingin menolak tapi mau tak mau ia harus ikut karna kini papa nya ada bersama pria itu sungguh menyebalkan fikir pawat

Sedangkan mew dia fokus pada i-pad nya untuk mengecek pekerjaan nya yang tertunda, namun sesekali mata tajam nya itu mencuri pandang pada pemuda yang tengah kesal itu

Mew terkekeh kecil

Dan pawat langsung memicingkan matanya ketika menyadari jika mew tengah menatap nya

"kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya nya dengan tidak sopan

"bicaralah yang sopan son"

Pawat hanya menatap mew kesal dan kembali pada posisin awal nya, ia tetap fokus pada jalan raya

Setelah beberapa saat pawat menyadari jika mobil yang mereka tumpangi ini melaju dijalan yang cukup sepi dengan banyak nya pepohonan rindang di setiap sisi nya

"kenapa sangat sepi?" gumam nya dan dapat di dengar oleh mew

Lagi-lagi mew hanya tersenyum kecil

"kau membawa ku pergi kemana paman?!" tanya tak santai

Namun mew tetap diam dan fokus pada pekerjaan nya

Pawat memicingkan matanya tajam menahan emosi yang bergejolak dalam dirinya

"Sialan! Aku tanya kau ingin membawa ku kemana?!" teriak nya sekali lagi sambil menarik kasar kemeja mew

Dan tiba-tiba saja mobil itu begitu menyesakkan dengan aura yang anak itu keluarkan namun mew tetap tenang

"bukan kah kau ingin bertemu papa mu?" jawab nya sambil menatap manik mata itu

"kita akan bertemu papa mu, sebentar lagi" jelas mew dengan tegas namun penuh kelembutan

Dan ntah kenapa itu mampu membuat pawat diam dan tenang

Sedangkan darion hanya menyaksikan itu lewat kaca spion. Dan ini pertama kalinya ia melihat tuan nya memperlakukan seseorang seperti ini

"cepatkan laju mobil nya darion, anakku sudah tak sabar" titah mew pada darion

Darion tersenyum tipis saat mendengar panggilan mew pada pemuda itu

"baik tuan"

Dan tiba lah kini mereka di depan gerbang yang menjulang tinggi dengan orang-orang berjas hitam di setiap sudut nya

Mobil itu memasuki area mansion megah

"kita sudah sampai tuan" ujar darion menyadarkan mew dari kerjaan nya

Mew manatap darion dan mengangguk lalu ia mengalihkan pandangan nya kearah pemuda yang sekarang tengah tertidur lelap dengan posisi wajah yang menempel pada kaca mobil

Mew lagi-lagi terkekeh dibuat nya dan itu tak luput dari penglihatan darion

"lihat lah darion, anak ini sungguh menggemaskan bukan?"

"tadi dia bahkan berani memukul ku, namun lihat lah kini ia tertidur dengan wajah polos nya itu" ujar mew

Darion hanya diam mendengarkan, ia hanya bingung harus menanggapi tuan nya itu seperti apa. Karna jujur saja ini pertama kali nya mew berbicara panjang lebar seperti itu

"eum tuan, anda boleh kekuar terlebih dahulu aku yang akan membangun kan anak ini" ujar nya menawarkan diri

Namun mew langsung menggelengkan kepalanya tanda ia menolak

My PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang