Sore itu Zhu Zanjin sedang sibuk di taman kecil yang ia buat sendiri di halaman depan rumah. Banyak bunga yang ia tanam disana, mulai dari mawar, lili, peony hingga anggrek pun ia tanam.
Saking sibuknya merawat bunga-bunga kesayangannya, Zanjin tidak menyadari kehadiran seorang gadis cilik dengan gigi depannya yang ompong sedang berjalan kearahnya dengan sebuah bunga kamboja di tangannya.
Zanjin yang merasa pegal, memutuskan untuk berdiri sambil melakuan peregangan, tiba-tiba...
PLAK!
"Aduh!"
Zanjin menoleh ke belakang sembari memegang pantatnya yang tadi dipukul oleh seseorang.
"Siapa sih yang nabok pantat aku? Nggak sopan banget." Kesalnya.
"MAMI ZANZAN!!!" teriak sebuah suara nyaring dari arah bawah.
Zanjin langsung menoleh ke bawah dan mundur beberapa langkah karena kaget.
"XIAO XUAN??!!" teriaknya.
Gadis cilik itu hanya tersenyum polos hingga giginya yang ompong terlihat dengan jelas.
"Kamu ya yang nabok pantatnya Kakak? Iya?!" tanya Zanjin.
Gadis cilik yang dipanggil Xiao Xuan menganggukkan kepalanya, "Iya. Habisnya pantat Mami ZanZan empuk kaya boneka bakpao yang dibeliin sama Papi kemarin."
"Mami Mami...Kakak itu bukan Mami kamu. Udah dibilangin manggilnya jangan Mami, tapi Kakak...Kak Zanjin." Ucap Zanjin.
"Mami Mami Mami!!"
"Bukan Mami, tapi Kak Zanjin! Aduh!"
"Bukan Kak Zanjin, tapi Mami!"
"Kamu anaknya siapa sih? Ngeyel banget kalau di nasehatin."
Gadis cilik itu tersenyum, "Anaknya Papi KuanKuan sama Mami ZanZan."
Zanjin berdecak sebal. Gadis cilik yang sering ia panggil Xiao Xuan ini adalah anak dari tetangga depan rumahnya. Namanya Liu Zhuoxuan. Liu Zhuoxuan ini suka sekali memanggil Zanjin dengan sebutan 'Mami' walaupun dia tahu jika Zanjin adalah seorang laki-laki.
Entah siapa yang mengajari bocah itu.
"Mami lagi apa?" tanya Liu Zhuoxuan.
"Ck! Kamu nggak lihat Kak Zanjin lagi ngapain?"
"Mandiin bunga." Jawab Liu Zhuoxuan.
Zanjin menghela napas pelan, "Bukan mandiin, Xiao Xuan. Tapi nyiramin bunga."
"Kalau gitu Xiao Xuan juga mau dimandiin sama Mami!!!" serunya dengan senang.
"HAH??!!"
Liu Zhuoxuan mengangguk dengan imut, "Xiao Xuan mau dimandiin sama Mami ZanZan."
Zanjin hanya bisa terdiam. Dia tidak tahu harus berkata apa.
"Mami kok diem? Mami nggak mau mandiin Xiao Xuan?" tanya gadis cilik itu dengan raut wajah sedih.
Belum sempat Zanjin membuka mulutnya, tiba-tiba terdengar sebuah teriakan dari arah gerbang depan rumahnya.
"XIAO XUAN!! YA AMPUN!! PAPI CARIIN DARITADI!!"
Liu Zhuoxuan langsung tersenyum lebar saat melihat sang Papi yang kini sedang berjalan ke arahnya dengan raut wajah khawatir.
"PAPI!!!"
"Kamu itu jangan suka ngilang tiba-tiba dong, Princess. Kasian Eyang ketar-ketir nyariin kamu." Ucap pria yang dipanggil Papi oleh Liu Zhuoxuan.
"Xiao Xuan kan cuma mau ketemu sama Mami."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZHULIUHAI FANFICTION
FanfictionBerisi fanfiction dengan cast kapal ZHULIUHAI Cerita bisa berupa oneshoot/twoshoot/entahlah...hehe... Pokoknya ini lapak kapal LIU HAIKUAN x ZHU ZANJIN Yang nggak suka sama kapal ini, saya sarankan tidak perlu membaca yaaa...takut sakit hati soalnya...