15~Pentas Seni

46 3 0
                                    

Jangan lupa vote dan selamat membaca ❤️

mereka turun dari kamar atas mereka langsung menduduki kursi di meja makan sana dan sudah ada ibunda revan.

"Kok lama sih kamu beneran habis tidur? " Ucap Sinta yang sedang memotong kue tersebut menjadi beberapa bagian.

"Gak kok cuma habis mandi mangkanya lama" Jawab revan dengan santai.

"Oh, ayo deyra kue nya di makan cobain enak tidak" Ucap Sinta.

"Iya tante makasih" Jawab deyra sambil tersenyum dan mulai menyuap sepotong kue kedalam mulut nya.

"Gimana rasanya deyra enak tidak?" Tanya Sinta mengenai rasa kue yang iya buat.

"Enak tente manisnya pas dan cheese nya juga gak bikin enek" Jawab deyra memberi review nya.

"Alhamdulillah kalau kamu suka , makan yang banyak ya habisin" Ucap Sinta.

"Iya tante"

Setelah selesai memakan kue deyra pamit untuk pulang kerena hari juga semakin gelap dan sekarang sudah senja.

"Deyra pamit dulu ya tante takut di cari bunda karena udah sore" Ucap deyra pamit.

"Iya kapan kapan main lagi ya, nanti kita buat kue lain dan yang banyak. Kamu bawa motor nya jangan ngebut ngebut ya hati-hati" Balas Sinta dan berpesan pada revan agar hati-hati.

"Iya mah pergi dulu assalamu'alaikum" Salam revan sambil mencium punggung tangan ibunya.

"Assalamu'alaikum tante"

                             ***

Hari ini adalah hari dimana pensi di selenggarakan.
Lapangan sekolah sudah terlihat sangat ramai di isi dengan para murid, mulai dari siswa kelas 12 hingga siswa kelas 10.

Semua sudah terlihat begitu antusias ingin melihat pertunjukan yang akan di tampilkan, apa lagi siswi disini sudah menanti sekali ingin melihat penampilan revan mereka sudah tidak sabar.

Deyra kini tengah bersiap-siap ia sekarang sedang di make-upi oleh salma dan juga luna.

Deyra kini tengah bersiap-siap ia sekarang sedang di make-upi oleh salma dan juga luna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(final look Deyra)

Luna dan juga salma sangat tidak sabar ingin melihat sahabatnya bernyanyi, apa lagi kini di dampingin oleh revan uhh di bayangkan saja sudah merinding.

"Pokoknya lo tampil harus prefect jangan sampai lupa lirik apa lagi buta nada, duhh bisa malu gue sebagai temen lo" Ucap luna menasehati.

"Lo tenang aja lah lunn, temen kita ini jago banget soal nyayi, jadi dia gak bakal malu-maluin gue jamin" Ucap salam berkomentar.

"Kalian doain aja semoga semuanya bisa lancar" Jawab deyra.

"Iyaaa udah gue doain kok dari kemaren-kemaren, semoga bisa berjalan sesuai ekspetasi" Ucap luna.

DeyRevTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang