end 2

1.6K 181 6
                                    

Happy reading

"Oooo jadi begindang , .. ahhh lemah Lo ge , masa karena shani Uda fiks jadi jodoh gw ,Lo mabuk mabukan, ". Ledek Anin yang baru saja mendengar cerita dari Shani soal mengapa Shani tidak pulang semalam dan memilih untuk menginap di apartemen Gracia, tentu saja Shani hanya mencerita kan hal yang layak untuk di cerita kan nya, soal Shani memeluk Gracia di ranjang nya yahh itu cukup jadi rahasia, bukan Shani berniat untuk selingkuh , atau Shani menghianati Anin , tapi terkadang berbohong untuk menyelamat kan hati seseorang dari rasa sakit itu juga di butuh kan bukan?

"Enak aja Lo bilang seorang SG lemah, Lo tu sahabat non ebel, main ngambil pacar sahabat nya aja "  gantian Gracia membalas ledekan Anin dengan semburan kata kata sindiran , tapi mendengar hal itu bukan nya marah Anin justru tertawa 

"Buset dah  pedes amat "   Shani datang dari arah belakang Gracia dam Anin , Lalau duduk di tengah tengah mereka  "kalian tu gak berubah yahh dari SMA suka banget ngeledek satu sama lain hahahaha"  sambung Shani sambil menyeruput secangkir kopi susu ,yang ada di tangan kanan nya

Anin dan Gracia sama sama melihat ke arah Shani, dan dengan kompak menggeleng kan kepala mereka

"Ohhh jadi gitu ya bin calon istri Lo"

"Iyah  ge padahal kita juga haus yak"

"Masa dia cuma bikin satu sih nin, duhh kalau gue sihh bakal....._"

'BAKAL.APA!"  Shani menggeretak kedua nya dengan mata yang melotot, melihat Gracia dan Anin secara bergantian ,

Gracia dan Anin saling salong melirik satu sama lain, lalu beralih menatap Shani, yang  sudah berdiri di hadapan mereka

"Bakal gue nikahi"

Pletak...

"Anjir"  ringis Gracia mengelus elus kasar hidung mancung nya yang habis di sentil Anin

'kebiasaan yahh kalau ngomong gak di saring dulu, ini calon bini temen Lo anjir"  cerocos Anin  yang di balas senyuman cengiran khas Shania Gracia

"Berjanda seyengbalas Gracia

"Awas aja lu kalau macam macam ge"  timpal Anin lagi

"Yauda iya gak, aku ganti deh kata kata nya,

"Ganti gimana??"

"Jadi aku tunggu janda mu Shani"

Bugh prak bugh pletak ..

Pukulan demi pukulan di tambah sentilan yang Anin beri ke Gracia karena kesal dengan candaan sahabat yang itu

"Lo doa i gw cepet mati ?"  Sembur Anin

"Gak, bercanda kali bin, kalau Lo mati, nanti gak ada lagi deh orang yang bisa gw ledekin kaya gini'".   Gracia tampa meledek Anin bukan Gracia nama nya ,

"Gre aku sama Anin mau balik ke Jakarta besok, mau nganter duo C , yahh sekalian lahh mau ketemu bunda nya Anin sama papa aku"

Deg..

Apa Shani mau ketemu papa nya? Apa Shani dan pak Indra baik baik aja ? Apa pak Indra tidak jadi mengusik Shani setelah berhasil menghajar Gracia abis abisan, atau.... Jangan jangan yang di magsud anak itu bukan Shani? Lalu siapa? Zee ?  Bangsat kalau Gracia tidak salah paham saat itu ,mungkin Gracia tidak langsung melarikan diri untuk melindungi shani, Melain kan akan melapor kan hal itu ke polisi , 

Gracia sedikit gelisah dengan apa yang di kata kan Shani 

"Lo kenapa.ge?"  Tegur Anin

"MMM gw ikut yahh bole yahh yahh Shan aku ikut yahh "   alibi Gracia , membuat Shani dan anin Ter heran heran

14 Februari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang