14 Februari

jealous

Author panjang kan dikit PRT nya hehehe

Happy reading

Selesai sudah acara ulang tahun dan di seling acara pertunangan yang sangat membuat seorang Shani Indira Natio terkejut

2 hari kemudian

Di sebuah bar dengan keramaian manusia manusia yang sedang menghilang kan lelah nya ,ntah itu lelah karena perkejaan, lelah problem keluarga, lelah hidup, bahkan lelah dalam hal cinta nya

Ada seorang wanita berambut sebahu ,mata yang sendu dan berwarna merah muda ,di tangan nya terdapat gelas berisi air yang berwarna kuning ke coklatan, bukan teh yang hangat atau teh yang dingin, Melain kan air yang dapat membuat seseorang terbang dan bisa setikit melupakan masalah ,

Segelas minuman berjenis Vodka telah habis sekali teguk oleh wanita itu, "tambah lagi kak".  Dituang kan lagi minuman itu ke gelas wanita itu ..

"Semua akan baik baik aja Shania gracia"  lirih nya sendiri

Gracia POV

Kalian pernah melihat langit mendung yang di selimuti awan hitam ? ...
Yahh begitu lah  Gracia , Gracia adalah awan gelap itu .. awan gelap yang sangat sudah tidak sabar ingin mengeluar kan derasan air hujan yang ia tampung .. awan gelap yang sudah tidak sabar ingin mengeluar kan dentuman kilat yang di sambut petir , .. awan gelap yang terlihat sangat merindukan warna warni pelangi nya , ..

Tapi tidak .. tidak untuk Gracia .. mungkin author dan kalian memandang Gracia seperti awan gelap itu namun kalau kata Gracia , dia bukan awan gelap , tapi dia hanya langit langit kosong tampa awan Tampa bintang dan Tampa rembulan , langit malam yang mendung tapi tidak ber awan ..

Kosong benar benar kosong , gelap benar benar gelap .. bahkan lampu jalanan pun tidak dapat mampu menerangi gelap itu

"Aku tau cinta itu tidak harus saling memiliki, tapi bukan kah cinta juga bisa egois, jari manis nya memang sudah di kait kan benda yang melingkar kecil dan bertulisan nama seorang aninta Rahma Cahyadi, tapi tidak dengan hati nya .. , aku yakin dia tidak lupa akan hubungan yang saat ini masi blom ada kata kandas , yahhh .. kamu blum mutusi aku Shani .., dan sebalik nya aku juga belum mengeluarkan kalimat  pait itu, "

"Aku egois yahh ,aku egois atas kemauan aku yang ingin mengambil hati mu kembali, hahahaha , aku memang bernyanyi , mengaun kan senandung lagu yang kamu dengar, tapi apa kamu sadar apa yang keluar dari alunan lagu itu bukan lah lagu , Melain kan isi hati aku , aku iklas kamu memakai cincin itu, tapi tidak dengan hubungan yang lebih menjauh kan aku dan kamu "

Gracia mengeluar kan sebuah buku kecil bersampul biru muda , "hemh." Hembusan nafas kasar keluar dari mulut nya

"Aku kira waktu aku mengetahui kamu dan Anin sudah berpacaran , saat di restoran itu .. , (episode menanti).   Hubungan itu sudah terlanjur lama , tapi ternyata BOHONG..."

Prangggg

Gelas yang terlempar itu hancur sehancur hancur nya , seperti hati Gracia saat ini.. Gracia mengetahui hal yang sebenarnya ,hal yang di sembunyikan dari nya, hal yang begitu berarti baginya .. jika ia tahu hal itu sebelum nya ,mungkin saat ini diri nya dan Shani Masi ada kesempatan untuk bersama , melanjut kan hubungan yang sempat terhenti oleh waktu dan jarak, hubungan yang kacau balau oleh ke salahpahaman ,

"Aku tidak pernah meninggal kan kamu shann , sedetik pun ingatan aku hanya untuk kamu, aku lupa tragedi itu iyahh , itu semua karena aku hanya bisa mengingat nama kamu , andai kamu tau , kepergian aku juga itu untuk kamu , aku Uda ingat shann aku ingat semua nya , aku ingat wajah monster yang memakai topeng seorang papa untuk Shani ,hampir saja menghabisi aku, aku ingat bagai mana kejam nya ia dan anak buah nya memukuli aku , dan aku ingat bagai mana baik nya malaikat cantik yang menjelma sebagai ibu kamu menolong aku ,dan mempertemu kan aku dengan Zee ,"