Gigi memasukki mobil dan disusul juga oleh Rose yang duduk dikursi mengemudi. "Roseeeee, lo tuh harus tau tempat kerja kakak yang sekarang tuh banyak cowok ganteng." Rose terkekeh."Dipake dulu kak sabuknya." Gigi langsung meraih sabuknya, "ohiya maaf, kakak terlalu seneng sih." Disusul oleh cengirannya. Lalu tak lama Rose menyalakan mobilnya dan melaju menuju rumah.
"Lo mau cogan gak?" Tanya Gigi dengan nada meledek lalu menaik-turunkan alisnya. Rose memutar bola matanya. "Lo tau kan kak gue lagi nunggu siapa."
"Hadeh, gak capek nunggu empat tahun? Mending kalau lo ntar kalau ketemu dia langsung dinikahin, kalau kagak?" Celoteh Gigi sambil membuka ponselnya.
"Ya.. Gimana ya? Kalau gak jodoh juga gapapa sih. Gue mah chill." Jawab Rose dengan santai. "Palakau cil cal cil, awas lo nangis-nangisin dia di depan gue."
Rose terkekeh mendengar jawaban dari kakaknya. Ya, Rose dan Gigi memang akur, tapi tidak dengan Bella. Bahkan kalau kalian perlu tau, Rose dan Gigi itu satu kamar, sedangkan Bella tidur sendiri.
"Bos gue ganteng banget loh, namanya pak–" Terpotong oleh bunyi telpon yang masuk di ponsel Gigi.
"–aduh siapa sih nelpon gue?" Celotehnya lalu memencet tombol hijau.
Selama Gigi berbicara dengan ntah siapa, Rose tidak terlalu ingin menguping pembicaraan kakaknya, ia hanya fokus menyetir dan memikirkan Jaehyun yang ntah berada dimana.
———
"Kenapa ya senior kita ganteng banget?" Tanya Lisa sambil mengagumi senior yang sesekali melewati mereka.
Wendy menoleh sekilas ke arah Lisa, lalu melihat ke arah senior juga. "Lo tau Kak Jacob gak?" Lisa mengangguk.
"Tau, yang satu jurusannya psikolog juga kan?" Tanya Lisa, "iya itu, ganteng banget dia ya." Kagum Wendy, disetujui oleh anggukan Lisa.
"Pengen dipacarin sama dia."
"Yeh, halu aja kerjaan lo." Senggol Wendy. Rose hanya terkekeh mendengar perkataan mereka. "Sirik lo." Balas Lisa.
"Dia anak basket kan? Aduh, pacar idaman banget ya bestie." Seru Lisa lagi. "Kita masuk ekskul basket yuk?" Ajak Lisa.
"Enggak." Seru Rose dan Wendy bersamaan. Seketika raut wajah Lisa berubah menjadi cemberut. "Kok enggak? Gak asik ah lo berdua."
Rose kembali melihat ponselnya, yang menunjukkan foto profile line Jaehyun. Perlahan-lahan senyum di wajah Rose mengembang, wajah Jaehyun sudah berubah, makin terlihat tampan.
Ya walaupun dari samping, raut wajah tampannya sudah terpampang jelas bagi Rose. "Astaga ganteng banget," seru Rose sambil memeluk ponselnya.
Lisa dan Wendy menoleh bersamaan ke arah Rose dan menatapnya heran. "Siapa? Tumben lo muji cowok." Tanya Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us [ Rose Blackpink, Chanyeol Exo & Jaehyun Nct ]
RomanceKetika Rose dibuat bingung harus memilih bersama masa lalu atau orang baru.