Between Us [ Rose Blackpink, Chanyeol Exo & Jaehyun Nct ]

Part 4

Rose sedang memandangi wajahnya di pantulan cermin. Ia benar-benar merasa bahwa bertemu dengan Jaehyun di waktu yang sekarang adalah waktu yang kurang tepat.

Ah tapi masa bodolah, yang penting Rose bertemu dengan sang pujaan hati yang sudah lama ia tunggu-tunggu.

Setelah selesai merapihkan rambutnya, ia bergegas untuk keluar dari toilet.

Rose mencari sosok Jaehyun yang katanya akan menunggunya di dekat kolam berenang. Namun nihil sosoknya tidak ada.

"Rose.."

Rose menoleh, dengan sangat penuh harapan ia berharap yang memanggilnya Jaehyun.

Namun ternyata itu Jacob.

"Jaehyun minta maaf katanya gabisa nunggu lama-lama karna dia harus pulang ke rumah."

Jacob menyodorkan ponselnya. "Tolong ketik nomor lo, biar gue bisa kirim kontak Jaehyun."

"Tapi kak gue kan udah pun—"

"Udah ketik aja, ini pesan dari Jaehyun soalnya." Potong Jacob. Lalu Rose mengambil ponsel Jacob dan mengetik id line miliknya.

"Ini lo modus juga ya kak?" Tanya Rose dengan polosnya sambil menyerahkan ponsel Jacob. Jacob tertawa. "Modus dikit. Tapi gue gak bohong kok."

Rose tersenyum. "Makasih kak."

"Have fun, ya." Ucap Jacob diakhiri dengan mengelus-elus pundak Rose, lalu meninggalkan Rose berdiri sendirian.

———

"SHIT, GUE KESIANGAN!" Teriak Rose membulatkan matanya ketika melihat jam di ponselnya. Ia langsung loncat dari tempat tidur Wendy.

Iya, Rose dan Lisa menginap dirumah Wendy karna kemarin mereka pulang jam dua belas malam. Ditambah, keadaan Lisa yang mabuk dan tidak meyakinkan jika ia sampai dirumahnya sendiri dengan selamat.

Wendy mengusap-usap matanya saat merasakan gerakan dari tempat tidurnya akibat Rose. Ia melihat Rose memasukki kamar mandi.

"Ih dodol banget lah gue, kenapa gue bisa telat gini." Gerutu Rose sambil menggosok giginya sambil meliht ke arah cermin kamar mandi.

Tak lama, Rose keluar dari kamar mandi dan mendapati Wendy juga Lisa yang sedang sibuk dengan ponsel masing-masing.

Iya, mereka berdua bisa santai karna ini hari sabtu, tepatnya mereka libur. Sedangkan Rose, ia harus pergi bekerja karna hari ini ia mendapat shift pagi.

"Lo mau dianter sama supir gue gak?" Tanya Wendy menghampiri Rose dengan langkah gontainya sambil menggaruk-garuk rambutnya.

Rose menoleh sekilas. "Hah? Enggak usahlah, ntar ngerepotin. Lagian gue bawa sepeda kok. Lo tau kan kalau naik mobil malah makin macet."

"Siapa bilang naik mobil?"

Rose seketika langsung terdiam. "Terus naik apaan?"

"Helikopter lah." Jawab Wendy dengan enteng. Rose membuka mulutnya tak percaya. Berarti sahabatnya ini benar-benar orang kaya.

"Duh, enggak dulu deh. Gue buru-buru soalnya. Makasih ya cintaku." Jawab Rose yang lanjut membereskan barang-barangnya lalu mencium sekilas pipi Wendy sebagai tanda sayang sahabat.

"Iyaudah hati-hati ya." Ucap Wendy. "Hati-hati, Rojeee! Nanti malem kita main lagi ya!" Sambung Lisa dengan suara khas bangun tidurnya.

"Makasih sayang-sayangku. Oke!" Final Rose lalu keluar dari kamar Wendy dan pergi ke tempat kerjanya menggunakan sepeda kesayangan miliknya.