Let's Not Fall In Love (END)

9

Hinata berjalan di koridor kampus, dilihatnya jam masih pukul 06.30 masih lumayan pagi biasanya kelas di mulai tepat jam 8. Tujuannya saat ini adalah perpustakaan, untung saja Hinata melihat motornya Naruto di parkiran  Hinata yakin Naruto pasti sudah ada di Perpustakaan. Hinata berjalan sedikit cepat agar segera sampai menuju perpustakaan, saat dirinya sampai di perpustakaan terlihat Naruto sedang sibuk bersama buku-buku nya yang berserakan. Entah sejak kapan Naruto berada di perpustakaan padahal sekarang saja sudah cukup pagi.

Hinata berjalan perlahan menuju meja Naruto, sepertinya Naruto belum menyadari kehadiran Hinata saking fokusnya mengerjakan tugas tugas yang berserakan. Entah kenapa ide usil Hinata terlintas begitu saja, dengan perlahan Hinata mendekatkan wajahnya ke wajah Naruto lalu dengan pelan meniup telinga Naruto..
"Arghhhkk.." Mendapat perlakuan tidak terduga dari Hinata membuat Naruto kaget dan reflek berteriak cukup kencang.
"Sssttts Naruto ini aku Hinata" Hinata yang juga ikut kaget tidak menyangka dengan reaksi Naruto lalu menenangkan Naruto.
"Akhhh Hinata, kau membuatku kaget saja."
"Gomene Naruto " ya Hinata menyesali perbuatannya yang membuat Naruto kaget.
"Kau pagi pagi datang kesini untuk apa? Bertemu denganku?"  Naruto merasa heran untuk apa  Hinata datang ke kampus pagi sekali.
"Aku lupa mengerjakan tugas di jam pertama makanya aku pagi pagi datang kesini." Dibilang berbohong pun tidak karna Hinata memang belum menyelesaikan tugasnya yang tinggal sedikit lagi, karna terlalu semangat menyiapkan bento untuk Naruto.
Naruto hanya ber 'Oh' ria mendengar jawaban Hinata dan kembali mengerjakan tugasnya. Melihat Naruto yang sedang sibuk Hinata pun mulai mengerjakan tugas miliknya yang memang harus segera di kerjakan.

Selesai mengerjakan tugasnya, Hinata mencolek tangan Naruto takut mengagetkannya lagi.
"Apa Hinata?"
"Sebentar lagi aku mau masuk kelas, kau sudah sarapan?"
"Tentu saja belum, aku datang pukul enam kurang."
Hinata mengeluarkan Bento nya yang dia simpan di samping tasnya
"Ini sarapan untukmu, dimakan yah.."
"Wahhh kau sengaja membuat ini untukku?" Naruto merasa dirinya menjadi orang yang spesial karna dibuatkan bento oleh Hinata.
"Hari ini ada latihan baseball, aku membuat bekal ternyata terlalu banyak. Aku ingat kau pasti akan berangkat sangat pagi dan melupakan waktu sarapan." Alasan yang sangat baik Hinata, dia tidak ingin membuat Naruto melihat begitu jelas perasaannya.
"Baiklah akan aku makannya terimakasih Hinata." Naruto merasa sangat bersyukur atas perhatian Hinata kepadanya.
"Naruto jangan terlalu keras pada dirimu yah, kau juga harus menjaga kesahatanmu. Jangan sampai sakit."
Jujur saja Hinata merasa khawatir kepada Naruto.
"Terimakasih Hinata kau selalu ada untukku, ku harap aku dapat membalas semua kebaikan mu" ucap Naruto dengan tulus. Jujur saja kehadiran Hinata cukup membantu, Naruto senang ada yang memperhatikkannya membuatnya kembali merasa bersemangat untuk mengerjakan tugas-tugas yang cukup banyak ini. Setelah Hinata pergi menuju kelasnya meninggalkan Naruto sendiri, Naruto membuka bento pemberian Hinata memakan dengan lahap tak disangka masakan Hinata sangat enak, sudah lama Naruto tidak memakan masakan seperti ini.

Hinata berjalan pelan menuju kelasnya, letak perpustakaan tidak begitu jauh dengan Fakultasnya jadi Hinata cukup santai. Hinata melihat Sakura yang berlari kearahnya
"Hinataa......." Teriak Sakura sangat keras,
"Sakura ada apa? kau tidak perlu berteriak seperti itu membuat malu saja." tentu saja Hinata marasa malu karena semua mahasiswa melihat kearahnya.
"Hehehe.. maaf aku terlalu senang. Hari ini kelas kosong kita hanya perlu mengumpulkan tugas yang kemarin."
"Benarkah? yeahhhhh.." mendengar berita ini membuat Hinata sangat senang, akhirnya Hinata dapat sedikit bersantai.

Sakura dan Hinata telah selesai mengumpulkan tugasnya, mereka bingung setelahnya harus pergi kemana.
"Oh ya hari ini ada latihan Baseball kau mau ikut melihat?" Hinata ingat hari ini ada latihan, ide Hinata mengajak Sakura untuk ikut melihat latihan cukuplah bagus
"Wahh ide bagus, apakah boleh?" ini kesempatan Sakura untuk bertemu dengan Sasuke.
Hinata mengajak Sakura untuk pergi kelapangan, mungkin ada beberapa mahasiswa yang sudah mulai berlatih sambil menunggu yang lainnya.