10

197 22 0
                                    

Suasana hening saat makan malam membuat Naruto sedikit merasa tegang, hari ini rencananya Naruto akan memberitahukan kepada keluarganya tentang keberangkatannya untuk memulai penelitian skripsinya. Setelah semua selesai makan, Naruto memberanikan dirinya untuk berbicara
"Tousan.. Kasaan dan Menma, ada hal yang ingin aku bicarakan kepada kalian." Ucap Naruto sedikit takut
"Ada apa Naruto? apakah masalah?" Menma bertanya dengan nada khawatir, tidak biasanya Naruto mengajak keluarganya untuk berbicara dengan serius.
Minato hanya menatap diam Naruto begitu pun Kushina yang mulai memperhatikan Naruto
"Ti-tidak ada masalah apapun Menma, aku hanya..." perkataan Naruto terputus, rasanya jantung Naruto seperti akan berhenti berdetak, rasa takutnya pada keluarganya terutama pada ayahnya cukup besar.
Semua menatap Naruto dengan serius menunggu Naruto menyelesaikan perkataannya.
"Aku akan memulai skripsi ku, dan ojichan memberikan ku fasilitas untuk skripsiku dengan memberiku wewenang perusahaan ojichan yang ada di Suna agar aku mengurusnya."
setelah mengatakan itu Naruto hanya menundukan kepalanya, rasanya sangat gugup sekali.
'Sebegitu percaya nya Tousan pada Naruto hingga memberikan perusahaan itu kepada Naruto' batin Minato.
"Semoga lancar ya Naruto, Kaasan senang mendengarnya. Kapan kau akan berangkat ke Suna biar Kaasan siapkan keperluanmu." Kushina sadar selama ini dia telah memperlakukan Naruto dengan sangat buruk, melihat putranya membuktikan diri membuat dia merasa menyesal dengan perbuatan, rasanya dia ingin memperbaiki hubungannya dengan Naruto.
"Kalau begitu aku yang akan mengantarkan mu kesana." Ucap Menma begitu dengan semangat nya.
"Hari senin aku mulai bekerja, sepertinya aku akan berangkat hari sabtu Kaasan. Aku juga harus membereskan barangku dan mempersiapkan dan pekerjaanku."
Mendengar itu semua membuat Naruto senang, akhirnya dia bisa merasakan kembali kasih sayang Kaasannya hal ini membuatnya lebih semangat lagi untuk menyelesaikan kuliahnya.
"Lakukan dengan baik aku senang mendengarnya." Selesai mengucapkan itu Minato pergi meninggalkan meja makan.
Naruto yang mendengar itu rasanya ingin menangis, akhirnya dia bisa membuat senang Tousannya walaupun dia harus merelakan impiannya, tapi bagi Naruto pengakuan ayah nya jauh lebih berharga dari mimpinya.

Selesai makan Naruto kembali ke kamarnya. Kini dia terdiam, apakah dia harus memberitahu Hinata tentang keberangkatannya ke Suna.

Drrrttdd ..... drrttddd ..... ddrttt Hp Hinata bergetar, Hinata yang sedang fokus belajar teralihkan melihat ponselnya yang menyala.
Naruto meneleponnya tumben sekali pikir Hinata
"Moshi moshi Naruto ada apa?"
"Hinata, apa kau sibuk sekarang?"
"Tidak, ada apa Naruto?"
Naruto terdiam, dan Hinata menunggu Naruto untuk melanjutkan pembicaraannya.
"Hinata besok Sabtu aku akan pergi ke Suna untuk mengerjakan Skripsiku. Maaf aku memberitahukannya mendadak. Aku akan timggal disana samapai skripsiku selesai, Ojiisan memberikan ku perusahaannya kepadaku untuk membantuku mengerjakan skripsiku." Rasanya berat sekali saat Naruto harus mengatakan hal itu.
"Berapa lama kau akan disana Naruto?" tanya Hinata.
"Entah aku tidak tau berapa lamanya, tapi yang jelas sampai Skripsiku selesai aku akan pulang."
Hening setelah Naruto mengatakan hal itu, Hinata tidak tau harus mengatakan hal apa lagi begitupun dengan Naruto ada rasa yang menganjal di keduanya entah perasaan apa itu.

~~~

Sudah hampir satu bulan Naruto pergi ke Suna, Naruto dan Hinata masih menjaga komunikasinya sampai saat ini, mereka masih saling mengirim pesan untuk menceritakan kegiatannya.
To : Naruto
Ohayou Naruto. Sore ini ada pertandingan Baseball melawan kampus sebelah. Kau tau Sasuke sekarang menjadi pemukul utama, permainan nya semakin bagus. Sepertinya dia akan menyaingi permainan mu.
Oh ya Sepertinya aku akan sangat sibuk hari ini untuk menyiapkan pertandingan mereka. Kau jangan lupa makan semoga semua lancar.

Naruto baru saja sampai di kantor nya, menyiapkan dirinya untuk bekerja dan melihat apa yang harus dilakukannya sekarang, melihat jadwal dan beberapa file yang harus dia periksa. Pesan dari Hinata langsung dia baca dan membalasnya
To : Hinata
Ohayou Hinata. Tenang saja Sasuke tidak bisa mengalahkanku. Hari ini aku juga sangat sibuk banyak file yang harus aku periksa dan beberapa meeting yang harus aku datangi.
Terimakasih perhatiannya aku sangat senang.

Let's Not Fall In Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang