seventeen

958 65 0
                                    

(Still Christy pov)

"Joy... Kayaknya gelinding deh tadi di jalan." Ucap ku. "Yah njel... Lo sihhhh, jalan ga pelan pelannnn, ishhhh. Jalan dari sini sama tukang abang ice cream nya jauh lohhh." Jawab Ziendra kesal.

"Kok salah gua?? Lo lahh, gua ngejer lo ya, emang lo mau sendirian disini? Lagian langit udah mau gelep, ga takut lo?." Jawab ku.

"Yaaaaaaa... Eummmmm.... Salah lo njel, bukan gua, gua ga salah." Ucap Ziendra. "Yaudah, gua beliin lo kopi di sana dulu. Lo ga usah kemana mana, duduk diem di sini aja." Jawab ku, Ziendra mengangguk "jangan lama lama, lama gua gebukin sampai bunyi deughhh."

"Noh kan, gua tinggal lo ke depan aja udah bilang gitu. Iya gua ga lama." Ucap ku. "Hm." Ziendra berdehem

Aku langsung berjalan menuju abang yang jualan kopi di depan danau pas tapi sedikit jauh.

"Bang, dua ya kopinya." Ucap ku. "Siap neng, tunggu ya." Jawab abangnya. "Sip bang." Jawab ku. Lalu aku duduk di kursi yang sudah di siapkan, sesekali aku memandangi ziendra dari jauh, takut di ambil om om sih.

Ziendra pov

Aku sedang memainkan air danau yang begitu dingin, hari sudah mulai gelap, lampu lampu di taman menyala menerangi sekitaran taman, aku melihat Kesekeliling sambil menunggu Christy.

"Eh... Ka Achel? Ka Achel bukan sih? Enjel mana enjel... ENJELLLL! sini cepetan." Ucap ku sehabis melihat ka Ashel yang sedang berjalan dengan seseorang, tapi aku belum pasti, itu ka Ashel atau bukan.

"Apaan? Nih kopi lo." Jawabnya, lalu menyodorkan kopinya. "Itu ka Achel bukan sih njel?." Ucap ku sambil menujuk ke arah nya.

"Hmm... Iya kayak nya itu ka Ashel deh, lagi sama ka Adel." Jawabnya. "Cieee, cieeee. Jangan cemburuuuu. Hahahaha." Sambung nya.

"Ihhh."

Plakk

"Ashhhhh- syuuuu, sakit busett." Ucapnya setelah aku tabok...

"Lo ga usah gitu njel! Mana ada gua cemburu, peduli juga ga." Jawab ku. "Helehhh, ga peduli tapi dalem hati panas." Ucapnya. "Njel, sekali lagi lo bilang gua cemburu gua tabok ya." Ucap ku.

"Iya santai aja kalii, udah sini lo gua foto. Lo udah berbulan bulan ga update Twitter." Ucap nya. "Ga mau ah." Jawab ku. "Ayo lah, lo jarang update Twitter anjwinkkk, gua capeee di terror sama pens pens looo yang nyuruh lo update." Ujarnya.

"Yaudah iya iya, cepetan ya. Terus pulang."

"Iyaaa, tapi nanti lo fotoin gua balik ya? Mau gua post ke twitter juga."

"Iyaa udah cepetan." Ucap ku.

"Sip... One, two, three." Christy

Cekrek...

"Cakep ga?." Tanya ku. "Cakep cakep. Dah giliran gua." Jawabnya.

"Iya, cepetan cari spot yang kemce. Terus pose yang catjkep.".

"Tu, wa, ga."

Cekrek...

"Dah ayo balikkkkk, udah malemmm." Ucap ku. "Sebentar anjir, gua belum liat hasilnya. Nanti gua ngaib lagi, yaa kali gua mau post, muka gua aib. Sabar kekk." Jawabnya. "Ribettt loooo, gua capeee."

"Iya iyaa, ayo cepetan." Ucap nya lalu menggandeng ku menuju parkiran.

(Postingan Twitter Ziendra dan Christy)

(Postingan Twitter Ziendra dan Christy)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because It's You! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang