Thirty

782 79 7
                                    

Author Pov

Ziendra berfikir sejenak, lalu ia menjawab Ashel, "heumm... Boleh deh ka, tapi aku izin Mommy sama Papi duluu."

Ashel mengangguk nganggukkan kepalanya, "iya sayang, kamu izin dulu." Jawab Ashel.

Skip Malam

Ziendra menuruni tangga, dan menghampiri Shani dan Cio yang sedang duduk di Family Room.

"Mommyyyy, Papiiii." Panggil Ziendra, lalu berlari menghampiri Shani dan Cio, lalu duduk di tengah tengah antara Shani  dan Cio.

Shani langsung bertanya kepada Ziendra, "Kenapa sayang?." Ziendra melihat kearah Cio, lalu beralih ke arah Shani. "Gini Mom, temen kaka Achel ngadain party gitu di hotel. Terus ka Achel ngajakin aku buat ikut party, katanya sampai larut malam... Jadinya ka Achel sekalian check in satu kamar buat aku sama ka Achel bobo." Ucap Ziendra.

"Party? Party apa sayang? Minum minum? Kalau itu Mommy ga izinin kamu ikut."

"Bukan Momm, party biasa ajaa. Temen ka Achel lagi ulang tahun, Birthday Party Momm." Jawab Ziendra.

"Bener Birthday Party kan? Ga aneh aneh kan?." Tanya Shani.

"Iya Mom, ga aneh anehh. Ka Achel udah bilang ke akuu."

"Yaudah, kalau Mommy boleh. Tapi ga tau Papi, coba tanya." Ujar Shani.

Cio langsung menengok kearah Ziendra, "Boleh ga yaa??." Cio dengan nada bercandanya.

"Papiiii..." Ucap Ziendra, lalu memasang ekspresi wajahnya yang lucu.

"Haha, bercanda sayang. Papi bolehin kok, asal sama ka Ashel terus ya? Jangan pergi kemana mana kalau ga sama ka Ashel, understand baby?." Ucap Cio

"Yeayyyy. Yes Papiii, I knowww, Promisee." Girang Ziendra, lalu langsung beranjak dari sofa, dan berlari menaiki tangga untuk menghampiri Ashel.

Ziendra Room

"Come here." Perintah Ashel yang melihat Ziendra baru saja masuk kedalam kamar.

Ziendra mengangguk ngangguk, sambil tersenyum.

"Gimana sayang? Di bolehin?" Tanya Ashel.

"Di bolehin ka, hehe. Zie zie seneng bangettt." Jawab Ziendra, lalu langsung memeluk Ashel dengan erat.

"Haha, you're so cute baby. I love you so much." Ucap Ashel sambil mengelus ngelus punggung Ziendra.

"I love you more, ka. Don't leave me alone, okay?" Ashel mengangguk, lalu mencium pipi Ziendra.

"I miss your lips so much. Can I kiss your lips, now?" Tanya Ashel.

"You can." Ziendra menjawab nya dengan singkat.

"You sure?"

"Sure."

Tanpa basa basi Ashel langsung menidurkan badan Ziendra ke kasur, lalu mendekati wajah Ziendra, dan mencium bibir nya.

Ziendra dengan lembut menerima lumatan dari Ashel, dan melumatnya balik. Menikmati ciuman dari sang kekasih.

Setelah dari bibir, Ashel mulai menciumi leher Ziendra. Namun Ziendra menahannya, "Not now, ka. I don't want play games." Ucap Ziendra.

"Whyy babyy? I want your body, I miss your moan voice so much, babe." Tanya Ashel, dengan nada horny nya.

"I don't want it againnn, ka Achell. I'm so tired after that." Ucap Ziendra.

"Babeee, pleaseee. I won't tire you, babyy."

"Now... You're horny, right?" Tanya Ziendra, Ashel mengangguk ngangguk.

"Mendingan langsung berangkat ke party aja, ya? Ayo siap siap." Sambung Ziendra, yang langsung beranjak dari kasur.

"Babeee." Rengek Ashel.

"Kaka Achelll, please. Zie zie ga mauu."

In Car's

Ziendra dan Ashel sedang berada di perjalanan menuju hotel yang mengadakan party. Sebelumnya Ashel sudah membooking salah satu kamar untuk Ziendra.

Tiba tiba saja ada nomor yang tidak di kenal mengirim pesan aneh terhadap Ziendra, Ziendra membaca sambil mengernyitkan jidatnya.

Isi dari pesannya sangat amat membuat Ziendra kebingungan, karena orang tak di kenal itu, memberitahunya agar tak pergi ke party itu.

Isi dari pesan itu sangat mencurigakan bukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Isi dari pesan itu sangat mencurigakan bukan?

Setelah membaca pesan itu, Ziendra langsung memberitahu kepada sang kekasih. Dan untuk memastikan, ia juga bertanya kepada sang kekasih, apa benar yang ada di pesan itu?

"Ka Achel." Panggil Ziendra, Ashel yang sedang menyetir itu menyempatkan menengok kearahnya. "Yes babe? Why?" Tanya Ashel.

"Ada orang asing ngechat zie zie." Ucap Ziendra, wajah Ashel langsung terlihat bingung. "Pesannya seperti apa?" Tanya Ashel lagi.

"Dia bilang, kalau sebenarnya zie zie ga boleh ikut ke party, dan di party itu zie zie bakalan celaka. But, just birthday party, right? Why dangerous?" Jelas Ziendra.

"H-hah? What? Who's that? Kamu ga usah percaya ya sayang, itu bohong. Dia cuman gamau kamu ada di acara itu." Jawab Ashel.

"Zie zie juga ga percaya ka, jadinya zie zie langsung block aja nomor itu."

"Good."





To Be Continued

________________________

________________

_________

____







Apa yang bakalan terjadi selanjutnya? Ada yang tau?

Atau kalian tau, siapa orang yang mengirimkan pesan itu terhadap Ziendra?

Dan apa yang bakalan terjadi, di party itu?

Dan jika benar itu terjadi, siapa orang yang bersekongkol dengan Ashel?

Kalau ada yang tau, jawab aja di comment

Malam nanti kalian bakalan tau, apa yang akan terjadi.

Because It's You! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang