6. Menyesal dan Kata Maaf

383 38 7
                                    

JANGAN LUPA LIKE AND RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR GUYS😘

**✿❀ ❀✿**★**✿❀ ❀✿**

Setelah keluar dari Mansion Mew, Gulf pergi menuju perpustakaan di pusat kota.

Setibanya di perpustakaan umum, Gulf duduk disalah satu bangku kemudian ia mengeluarkan laptop yang diberikan Mew dan meletakkannya di atas meja.

"Satt.... Ngapain dia kasih laptop ini ke gue sih?"

"Dia gak tau ya, laptop ini kan ada data-data penting perusahaan yang diretas. Kalo sampek gue di incer ama orang gimana?"

"Dasar Mew Supansit" Gerutu Gulf seraya mengotak-atik laptop milik Mew.

Cukup lama Gulf berkutat dengan laptop tersebut sampai ia selesai melakukan sesuatu hal kepada laptop itu.

"Hah,,, akhirnya selesai juga. Gue udah kasih pengaman ama nih laptop, jadi gak akan ada orang yang bisa buka kecuali gue sendiri"

"Dan lagi gue gak habis pikir ama tuh orang, napa kasih laptop perusahaannya ke gue sih disini selain ada data-data yang gue retas di leptop ini juga ada berkas-berkas penting perusahaannya sendiri. Dia gak takut kalo gue nyebarin nih berkas-berkas perusahaannya"

"Hhh... Sudahlah bodo amat mending gue pulang, karena nanti malam gue bakalan PARTY. Yuhuuu Iren tunggu abang Gulf tiba" Serunya dengan semangat.

Gulf segera keluar dari perpustakaan itu, dan tanpa ia sadari ada seseorang yang memantaunya dari jauh. Lalu orang tersebut menelepon seseorang melalui telepon genggam miliknya.

"Halo tuan dia sudah keluar dari perpustakaan"

"...."

"Baik tuan"

Saat ini sudah pukul enam malam, Gulf berjalan menyusuri jalan menuju apartemen miliknya namun sebelum ia sampai ke apartemen miliknya sebuah mobil berhenti tepat disampingnya lalu orang itu membekap mulut Gulf.

Gulf mencoba memberontak namun tiba-tiba kepalanya pusing dan akhirnya ia jatuh pingsan. setelah Gulf pingsan orang-orang itu langsung membawa Gulf masuk kedalam mobil dan membawanya pergi.

Di kejauhan seseorang melihat Gulf yang sedang diculik, dan orang itu segera menghubungi tuannya.

"Halo tuan"

"...."

"Tuan Gulf diculik tuan"

"...."

"Apa perlu saya menolongnya?"

"...."

TUTT

Sambung terputus, dan orang itu melaksanakan tugasnya sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh tuannya.

Disisi lain kini Gulf sudah berada di dalam sebuah gudang yang jauh dari ibu kota, tangan dan kakinya terikat dan masih dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Hei,,, bangun!" Seorang pria berpakaian hitam menendang tubuh Gulf hingga ia tersadar dari pingsannya.

"Bangsat,, sakit tau" Pekik Gulf dikala merasakan sakit di area perutnya.

"Wah,, berani lo sama gue hah?!" Bentak pria itu kepada Gulf.

"Cih, sebenarnya mau lo apa sih? Kenapa lo nyulik gue?" Tanya Gulf.

"Mau gue apa? Tentu aja laptop yang lo bawa"

"Hah? Maksudnya? Kalo lu mau nyopet napa gak nyopet punya orang sih kenapa harus gue?"

[𝙃𝙄𝘼𝙏𝙐𝙎]🔞My Sweetie || Mewgulf (+19) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang