Sahabatku mengajakku untuk berlatih sepakbola dilapangan, akupun mengikutinya untuk berlatih ketika sore hari.
Cuaca yang panas dan angin sepoi-sepoi yang lewat membuat latihan bola giat, bermodalkan sepatu sekolah untuk bermain bola besar.
Ketika itu Aku perkenalan dengan coach Andi dan pemain bola lainnya, akhirnya mereka semua menerimaku dengan Aku yang berada diposisi gelandang.
Saat itu Aku baru pertama kali diakui sebagai pemain bola gelandang, Akupun senang karena kapan lagi mendapatkan pengakuan dari banyak orang.
Sebelum tanding kami pemanasan dengan lari sepuluh putaran, tendangan, dan lain-lain rasanya melelahkan tapi menyenangkan bagi seorang laki-laki.
Kata sahabatku ia berkata dalam sepakbola itu kita harus percaya pada oranglain diposisinya, karena kita bisa juara karena kompak dan saling percaya. Dan kita juga harus mengakui keberadaannya, karena seseorang akan yakin bahwa dia sebenarnya bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Kita Berjumpa Lagi
Teen FictionPernahkah kamu mendapatkan sahabat yang dimana kamu tidak bisa melupakannya? Mungkin saja pernah, dulu aku pernah memiliki sahabat yang sangat berarti bagiku. Tanpanya, mungkin aku nggak bisa sampai seperti ini. Dukungannya, waktunya, candanya, dan...