Mungkin kamu suka bermain social media, begitupun juga Aku. Aku punya satu orang sahabat media yang percaya padaku, dan ngasih hadiah yang menurutku itu mahal bagiku.
Namanya Wiraf, Aku ngesave dia awalnya karena Aku ikut bisnis yang sistemnya affiliate marketing. Dimana dalam bisnis itu, harus mengundang banyak orang di media istilahnya menambah relasi teman media.
Aku kenal Wiraf di grup santri nusantara, Aku bukan santri tapi Aku suka bersahabat dengan siapa ajah. Aku dan Wiraf saling chatan dimulai nanya alamat, jumlah saudara, sekarang sekolah apa udah kerja. Akhirnya kita akrab, hanya lewat aplikasi berwarna hijau bergambar telepon bernama whats'up.
Pada suatu hari Aku iseng ngechat dia minta sesuatu, kata Wiraf mau apa nanti ku kirim. Jawabanku lugu tersipu malu, Aku belum punya sarung sahabatku. Akhirnya Wiraf mengirim tiga sarung dan satu sejadah kepadaku, dan Aku pun akan mengingat dan berniat untuk membalas hadiah itu.
Namun, kata Wiraf ia tidak membutuhkan hadiah dariku. Yang dia inginkan hanya satu, mengundangku untuk bertamu dirumahnya. Akupun bingung karena jaraknya sangat jauh, dan keterbatasan uang yang ku punya. Tapi Aku bangga punya sahabat seperti dia, dan ingin menemui dia setelah sukses nanti.
Sahabat bisa ditemukan dimana saja, sekalipun di whats'up. Perbanyak relasi, dan jaga tutur kata sopan santun kepada siapapun dan dimanapun. Nanti kamu akan mendapatkan arti sahabat media yang sesungguhnya, yang dimana bukan cari sensasi tapi membekali masing-masing diri kita sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Kita Berjumpa Lagi
Novela JuvenilPernahkah kamu mendapatkan sahabat yang dimana kamu tidak bisa melupakannya? Mungkin saja pernah, dulu aku pernah memiliki sahabat yang sangat berarti bagiku. Tanpanya, mungkin aku nggak bisa sampai seperti ini. Dukungannya, waktunya, candanya, dan...