Prolog

1.9K 164 12
                                    

Di tengah pusingnya skripsi, di sisi lain Jisoo harus menghadapi keposesifan sang pacar yang tak tertuju. Tiba-tiba gadisnya selalu menuduh Jisoo bahwa ia tengah berselingkuh jika semenit saja Jisoo telat membalas pesan chat gadis itu.

Padahal kejadian sesungguhnya adalah Jisoo tengah sibuk dengan skripsinya, sudah berulang kali pula ia menjelaskan bahwa dirinya sibuk skripsi tetapi sang gadis tetap tidak menerima penjelasan itu.

Membuat Jisoo saat itu sangat frustasi menghadapi sikap sang pacar.

Dan seringkali Krystal mengancam ingin putus jika Jisoo tak menuruti keinginannya.

Contoh kecil, ketika tiba-tiba Krystal dengan mendadak meminta Jisoo untuk segera ke rumahnya dan permintaan itu terpaksa Jisoo lakukan sebab gadisnya mengancam kalau saja Jisoo tak datang maka lebih baik mereka putus saja.

Sontak saja Jisoo langsung bergegas karena tak bisa ia pungkiri Jisoo masih sangat menyayangi dan mencintai Krystal. Tetapi, setelah sampai disana ternyata sang gadis hanya meminta pelukan karena merasa tiba-tiba rindu akan tubuh hangat sang kekasih yang selalu membuatnya merasa nyaman dan aman.

"Krys..., jauh-jauh aku kemari dan kau hanya meminta ini?"

Tiba-tiba pelukan mereka pun terlepas, sang gadis menatap Jisoo bagai bertanya.

"Lalu kau mau apa?"

"Kau!"

Krystal menggigit bibir bawahnya malu, pipinya memanas dan itu membuat Jisoo gemas.

"Yasudah, ayo masuk."

Jisoo hanya bisa pasrah ketika gadisnya membawanya masuk ke dalam apartemennya, mungkin saat ini Jisoo lebih baik mengendalikan dirinya lebih dulu dan melupakan sejenak tugas akhir skripsinya yang akhir-akhir ini membuatnya stress.

Gadis berbibir hati itu memang tipekal penyabar, santai dan lembut. Jadi tak heran jika hubungan dirinya dan Krystal masih bertahan sampai saat ini walau gadis yang di juluki ice princess itu memiliki kecemburuan tak menentu dan posesif terhadap pasangannya yang terbilang berlebihan.

Namun, Jisoo mengabaikan sikap itu dan tetap menyayangi sang pacar tercintanya.

°•°•°•°

Jennie seringkali bertengkar dengan kekasihnya, mereka selalu mempermasalahkan hal yang disitu-situ saja.

Dan yang membuatnya semakin memuncak adalah Rose seringkali tertangkap basah pergi kencan dengan gadis lain.

Lalu Rose mengelak dan berujung melibatkan masalah Jennie yang juga pernah selingkuh darinya dengan laki-laki lain.

Masalah mereka berputar-putar disitu dan tak pernah ada jalan tengahnya, tetapi anehnya kedua gadis itu sama sekali tidak pernah menginginkan hubungan mereka putus.

Karena nyatanya mereka masih saling mencintai walau terkadang tidak terlihat seperti itu.

Sampai suatu malam, Rose yang baru pulang tiba-tiba di sambut hangat oleh Jennie yang sudah menyiapkan makan malam untuk mereka.

Keduanya memang tinggal satu atap berdua di apartemen Jennie.

"Honey?" Rose menghampiri saat melihat Jennie tengah menyiapkan makan malam mereka.

FWB ; jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang