Hello i'm lovely. Nice to see you again guys. Happy reading!!
Perth Tanapon, putra tunggal pemilik perusahaan terbesar di Thailand. Wajahnya yang sangat tampan dengan tubuh tinggi kekar membuatnya menjadi rebutan para kaum wanita. Perth sendiri sering bergonta - ganti pasangan. Hampir setiap hari Ia pergi ke bar untuk minum dan bermain dengan wanita sexy.
Ayah Perth sering sakit - sakitan. Apalagi ketika mendengar anaknya yang terkena masalah karena balapan liar, berkemudi dalam keadaan mabuk, dan masalah lainnya. Itu sangat membuat kepala Ayahnya pening. Setiap hari Perth selalu dinasehati oleh ayahnya untuk melanjutkan perusahaan yang sudah dibangun dengan susah payah. Tapi Perth terus menolak penawaran itu.
Ayah Perth juga ingin melihat anak tunggalnya menikah. Ia juga ingin menimang cucu. Tapi Perth masih bermalas - malasan dan lebih memilih untuk berfoya - foya.
"Perth, Papa mohon menikahlah kamu sama anak temen Papa" ucap ayah Perth dengan nafas tidak beraturan.
"Aku belum mau nikah Pa" tolak Perth.
Perth memang nakal. Tetapi Ia sangat menghornati ayahnya. Ia bahkan tidak pernah membentak ayahnya.
"Papa mohon Perth. Papa pengen liat kamu menikah dan punya anak. Papa mau kamu gantiin posisi Papa di perusahaan"
"Pa udah ya, aku bosen denger Papa ngomong gini setiap hari. Intinya aku belum siap nikah sama gantiin posisi Papa" Perth beranjak dari meja makan dan berjalan menuju kamarnya.
*Suara gelas terjatuh
"Tuan" teriak bibi, asisten rumah tangga Perth.
"Pa....." Perth segera berlari menghampiri ayahnya. Ayah Perth pingsan.
"Telpon ambulan bi sekarang. Pa bangun Pa. Perth mau lakuin apa yang Papa minta, jadi tolong jangan tinggalin Perth" air mata Perth menetes dipipinya.
Hati Perth sangat hancur melihat Ayahnya terbaring di ruang ICU. Ia berusaha keras untuk tidak menangis lagi. Ayahnya sangat berarti bagi Perth. Ia tidak bisa membayangkan hidup sebatang kara tanpa seorang ayah.
"Pa aku mohon bangun. Perth janji akan gantiin posisi Papa. Perth juga akan menikah sesuai keinginan Papa. Jadi please bangun Pa, jangan tinggalin Perth" ucapnya dalam hati.
Dua hari kemudian Ayah Perth sadar dan sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Perth terus berada disisi ayahnya.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu dari ruang rawat inap ayahnya. Seseorang mulai masuk dan menghampiri mereka berdua.
"Selamat siang om, Perth" sapanya.
"Mark kamu udah dateng"
Mark Siwat, anak sahabat ayah Perth dan juga teman masa kecil Perth. Sudah lama Perth tidak bertemu dengan Mark.
"Maaf om aku baru bisa jengukin om"
"Gapapa Mark, om seneng kamu udah jengukin om" ayah Perth tersenyum manis.
"Ini om Mark bawa buah - buahan sama soto ayam kesukaan om"
"Yaampun Mark, om udah lama banget ga makan soto ayam. Makasih ya Mark. Om mau makan sekarang juga"
"Tapi papa kan masih sakit, ga baik makan soto ayam pa" Perth bersuara.
"Kata siapa ga baik? Setiap papa sakit pasti mama kamu selalu beliin papa soto ayam ini. Dan papa langsung sembuh"
"Terserah deh, aku mau keluar sebentar" pamit Perth lalu pergi meninggalkan Mark dan ayahnya.
"Sini duduk Mark"

KAMU SEDANG MEMBACA
Married With My Friend (END)
RomanceAnak tunggal yang yang dijodohkan dengan teman ayahnya. Ia menerima perjodohan itu untuk membuat ayahnya bahagia. Lalu bagaimana perasaannya kepada anak teman ayahnya? Apakah pernikahan yang tidak diinginkan akan kandas setelah kepergian ayahnya? Ba...