Hari sudah gelap, ini waktunya Mark bertemu dengan buah hatinya. Mark sedari tadi terus melamun melihat ke luar jendela dari kamar inapnya.
"Mark" panggil Sasha yang berhasil mengalihkan perhatian Mark.
"Ada apa Sa?"
"Sesuai yang aku bilang tadi kalo malam ini kamu bisa ketemu si kembar. Sebentar lagi mereka kesini"
"Aku udah nunggu dari tadi Sa, aku pengen liat dengan jelas wajah anak - anakku"
"Tuh mereka" ucap Sasha saat para suster membawa 2 bayi Mark.
Mereka mendekat ke arah Mark.
"Tuh kan kata aku juga apa, mereka cantik dan ganteng mirip kamu"
Mark tak kuasa menahan air matanya.
"Ya tapi lebih mirip sama Perth huhu"
"Haha yaudah kamu duduk dulu, nanti kasih asi ke si kembar"
Mark mengikuti perintah Sasha. Ia meluruskan kakinya dan membenarkan posisi duduknya.
"Aku kasih Xena dulu ya soalnya dia lebih rewel dari Xavier" ucap Sasha yang selalu bersama si kembar.
Suster perlahan meletakkan Xena ke pangkuan Mark.
"Cantik banget anakku Sa" Mark terus - terusan memandangi buah hatinya. Tangan lentiknya mengusap lembut pipi Xena.
"Iya mirip papanya, kalo Xavier lebih mirip kamu"
"Perth gak ada di luar kan?"
"Gak ada kok, tadi sore aku udah ngomong sama dia kalo boleh pulang buat ganti baju"
"Terus dia mau?"
"Ya tadinya nolak. Dia pengen terus disamping kamu, tapi aku bilang kalo aku mau check keadaan kamu dan jaga kamu kalo dia gak ada di sini"
"Ohh gitu.... Btw ini langsung disusui kah?"
"Iya langsung aja"
Mark membuka kancing bajunya. Ia melepas tisu yang menutupi putingnya. Kemudian memberikan asi itu kepada Xena.
"Oh jadi gini rasanya jadi ibu" ucap Mark.
"Jadi ibu itu sangat istimewa Mark. Dan aku pikir kamu beruntung punya anak kembar yang ganteng dan cantik"
"Kamu bener Sa, aku berterimakasih banget sama Tuhan bisa mempercayakan Xavier dan Xena sama aku"
Mark pun tersenyum dan dibalas senyuman oleh Sasha.
"Kalo Xena udah merasa cukup minum asinya ganti Xavier ya, aku takut Perth dateng" ucap Sasha.
Sekarang Xavier yang mencicipi asi ibunya. Xavier lebih kuat meminum asi itu hingga membuat Mark meringis kesakitan.
"Xavier lebih kenceng ya Sa nyusunya"
"Biasanya emang gitu Mark, gimana rasanya?"
"Agak perih Sa, tapi masih bisa aku tahan"
Setelah merasa cukup, Mark menidurkan Xavier dan Xena di kasur bayi dekat tempat tidurnya. Sasha pamit terlebih dahulu karena ada keperluan mendadak.
"Besok aku check keadaan kamu sama si kembar ya"
"Iya Sa makasih banyak"
Sasha keluar dari kamar inap Mark dan berpapasan dengan Perth.
"Mark tidur?" tanya Perth.
"Belum kok, kamu bisa nemenin Mark dan si kembar"
"Okay makasih ya Sa"
"Sama - sama Perth"
![](https://img.wattpad.com/cover/304250316-288-k81819.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With My Friend (END)
RomanceAnak tunggal yang yang dijodohkan dengan teman ayahnya. Ia menerima perjodohan itu untuk membuat ayahnya bahagia. Lalu bagaimana perasaannya kepada anak teman ayahnya? Apakah pernikahan yang tidak diinginkan akan kandas setelah kepergian ayahnya? Ba...