CHAPTER 8

5K 419 0
                                    

"nah udah wangi mending gua langsung ke rumah chika"ucap Ara

"Lah yg lainnya pada kemana"ucap Ara yg bingung pasalnya sodaranya sedang tidak ada di rumah

"Ah mungkin udah duluan kali"ucap Ara lagi

"Gua naik mobil kesayangan gua ajalah"ucap Ara (mobilnya yg ada di chapter kemaren-kemarennya ya)

Skip

Tok tok tok

"Iya ini siapa ya?"tanya Aya pada ara

"Ini Ara Tante, Tante temennya bunda Shani kan ya"ucap Ara pada Aya

"Ohh Ara anaknya Shani, kamu mau ngapain di sini Ra?"ucap Aya

"Sebenarnya Ara mau nembak Chika Tante"ucap Ara

"Wahh kalo gitu kamu panggil Tante mami aja gak usah panggil Tante biar lebih akrab"ucap Aya

"Iya Tante nanti saya panggil Tante mami"ucap Ara

"Sebenarnya Tante sama orang tua kamu mau jodohin kamu sama anak Tante loh tapi kamu malah nembak, duluan tapi gak papa biar gak di sangka terpaksa"ucap Aya

"Hehe, yaudah Ara ke Chika dulu ya"ucap Ara

"Iya sana"ucap Aya

Tok tok tok

Ceklek

"Ara kamu kapan sampenya disini?"tanya Chika ke Ara

"Baru sih Chik, kamu udah siap?"tanya Ara ke Chika

"Udah kok, yuk langsung jalan"ucap Chika

"Yaudah yuk"ucap Ara

"Eh udah mau jalan aja nih"ucap Aya pada Chika dan Ara

"Iya mami Ara jalan dulu ya"ucap Ara

"Iya Ra hati-hati ya"ucap Aya

"Iya mih"ucap Ara yg langsung pergi

Akhirnya Ara sampai juga di cafe nya

"Bagus gak Chik"tanya Ara pada Chika

"Bagus dan cakep tapi kayaknya kalo cakep masih cakepan orangnya deh"ucap Chika yg diakhiri gelak tawa

"Apaan sih kamu tuh yg cakep sekaligus cantik"ucap Ara yg membuat Chika bushing

"Kamu tuh yg ganteng sama cantik"ucap Chika tiba-tiba lampu padam dan Chika reflek memeluk Ara, dan dia bingung kenapa badan Ara seperti rata dan tidak ada jendolannya

"Araaa kamu masih di sini kan?"tanya chika yg ketakutan

"Iya Chika tenang aja"ucap Ara dan tiba-tiba lampu menyala lagi dan Chika kaget melihat Ara yg sedang berjongkok di depan Chika

"Ara kamu ngapain?"tanya chika

"Chika semenjak aku bertemu kamu aku jadi jatuh cinta pada kamu dan bisa di bilang cinta adalah cinta pada pandangan pertama aku dan Chika aku sudah bertekad untuk menembak mu hari ini juga, awalnya aku tidak berani sampai akhirnya aku berani dan Chika Will you be mine?"ucap Ara panjang lebar dengan di akhiri bertanya pada Chika

"Yess iwill"ucap Chika dengan diakhiri pelukan mereka berdua

"Yey selamat ya"ucap yg lainnya membuat lingkaran dengan cikara di tengah-tengahnya

"What!!, Sejak kapan?"tanya Chika ke pada yg lainnya

"Sebenarnya kami sudah merencanakan semua ini sayang kami semua yg dekor termasuk adek mu"ucap Ara

"What!!, Si Christy juga Ra?"tanya Chika

"Iya"jawab Ara

"Kamu ikut juga?"tanya Chika

"Iya"

"Soswet, dan terimakasih ya yg lain mau bikin ini buat gua"ucap Chika

"Iya sama-sama Chik lagian lu temen kita jadi ya kita bantuin lah masa sesama teman tidak saling membantu"ucap fiony

"Akk makasih ya buat kalian"ucap Chika sedikit berteriak

"Iya sama-sama"ucap yg lain kompak

Akhirnya pesta di mulai dengan makan-makan

"Ra aku mau ngomong sama kamu, tapi jangan di sini"ucap Chika

"Yaudah yuk ke toilet"ucap Ara

"Yuk"ucap Chika

"Fiony gua mau ke toilet dulu ya"ucap Chika

"Mau ngapain"ucap fiony

"Gua mau ngobrol sama Ara serius"ucap Chika

"Oh oke silahkan "ucap fiony

Sesampainya di toilet

"Udah di konci?"tanya Chika

"Iya udah sekarang kamu mau ngomong apa?"tanya Ara

"Aku mau nanya sama kamu, kamu kok dadanya kayaknya rata dan tidak ada jendolannya?"tanya Chika pada Ara yg buat Ara kaget dan ingin rasanya ngomong.tau dari mana

"K-kamu tau dari mana?"tanya Ara gugup

"Aku tau pas tadi mati lampu dan aku peluk kamu tapi aku bingung kenapa dada kamu bisa rata?"tanya Chika

"Kayaknya aku harus ngasih tau kamu sekarang deh"ucap Ara

"Ngasih tau apa?,ada yg di sembunyiin?"tanya Chika

"Jadi aku itu punya alat kelamin laki-laki semenjak kelas 6 dan pas itu juga aku bingung kok dada aku tidak seperti anak perempuan lain, pas itu aku uda ngurung diri aku dan aku masih bingung harus gimana dan aku sedih kenapa aku berbeda, tapi yg tau ini hanya aku, keluarga ku, dan temen dekat ku saja dan pas aku tau aku ini aneh akhirnya aku pindah ke Inggris untuk melanjutkan kehidupan ku di sana"ucap Ara panjang lebar yg buat Chika terkejut dan kaget

"Jadi kamu ini sebenarnya bisa di katakan adalah pria?"tanya Chika

"Aku gak tau sih Chik aku harap kamu tidak jijik dengan ku"ucap Ara

"Hey aku tidak jijik malah aku bersyukur karena mungkin bila aku menikah dengan mu aku akan memiliki keturunan, awalnya aku kira kau perempuan sampai aku berfikir bahwa aku harus membuang persaan ini tapi aku salah ternyata kamu adalah ternyata kau memang di takdirkan untuk ku ara

"Makasih ya udah mau terima aku"ucap Ara

"Iya sama-sama"ucap Chika

Dan akhirnya mereka kembali ke temen mereka

"Abis dari mana lu Ra"ucap Zee

"Dari kamar mandi abis ngobrol serius sama Chika"ucap Ara

"Oh emang ngomong apaan"tanya Zee

"Ngomong masalah kekurangan gua Zee"ucap Ara

"What, terus lu di terima"tanya Zee dan Ara mengangguk

"Wihh keren gak sia-sia lu nembak dia Ra"ucap Zee

"Iya Zee, oh iya besok gua harus ke Bali ada meeting dadakan"ucap Ara

"Jam berapa lu berangkat?" Tanya Zee

"Jam 6"ucap Ara

"Oklah"

TBC
Mohon maaf untuk up kali ini agak terlambat karena saya baru bisa sekarang karena saya lagi sibuk, dan maaf untuk chapter kali ini mungkin agak prik dan agak gak jelas untuk kali ini terimakasih telah mampir dan jangan lupa vote dan follow akun ini. See you next time

Baby coolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang