Beberapa hari telah berlalu arzan dan chikra semakin dekat dan akrab
Malam harinya Chika pamit ingin ketemu teman lamanya dan dia sudah pamit kepada Ara untuk pergi,dan Ara membiarkan Chika pergi pikir nya adalah untuk membuat Chika senang dan tidak suntuk di rumah terus.
Ara pergi ke supermarket dan membeli stok makanan,di depan supermarket itu adalah restoran yg sangat bagus dan saat Ara keluar dari supermarket dia melihat seseorang yg seperti dia kenal,
"Whatt,itu bukanya, gk bisa di biarin ini mah"ucap Ara yg langsung mengambil ponsel dan memfoto kejadian itu
Kini Ara pulang dengan emosi yg memuncak
"Daddy abis darimana?"tanya arzan yg sedang menggendong adeknya
"Daddy abis belanja sayang,kamu nanti di omah dulu ya soalnya ada urusan yg ingin Daddy kerjain dulu jadi kamu belom bisa di sini"ucap Ara
"Oke Daddy"ucap arzan yg tak ingin panjang lebar
Ara langsung menyuruh arzan beres-beres,dan gracio datang langsung menjemput cucu-cucunya
"Ada masalah apa lagi nak?"ucap gracio
"Urusan ini biar aku yg selesaikan yah"ucap Ara
"Oke kalo itu mau kamu,ayah bawa anak kamu dulu ya bye"ucap gracio yang langsung pergi
Setelah itu Ara pun melampiaskannya amarah nya semuanya setelah anaknya pergi
"ARGGHHH"amarah Ara
Pintu pun terbuka menampakkan Chika yg baru saja pulang
Chika melihat Ara yg hanya diam saja
"Sayang kamu kenapa,terus anak-anak mana?"ucap Chika
"Kamu darimana aja?"tanya Ara dengan nada dingin
Chika tau bila Ara seperti itu kepada nya tandanya Ara sedang marah
"Kamu kenapa aku tanya sayang?,dan aku abis dari mall abis jalan-jalan sama temen lama aku dan aku sama satu geng aku juga"ucap Chika yg berbohong
"Kenapa kamu bohong kepada ku Chika"batin Ara
"Terus ini apa"ucap Ara dengan nada dingin nya dan menunjukkan sebuah bukti foto
"Kamu dapet darimana foto itu"ucap Chika
"Aku ngeliat sendiri dengan mata aku sendiri kamu pelukan dan ciuman dengan orang yg kau anggap TEMAN"ucap Ara dan amarah Ara pun sudah tidak bisa di tampung lagi
"Sakit hati aku Chika ngeliat kamu yg kayak gini,kurang baik apa aku Chik kurang baik apa"ucap Ara
"Kamu gk kurang baik cuman dia nya aja yg lebih baik dari kamu,dia bukan pembunuh seperti kamu,dia baik dari hati dia tulus Dangan kata-kata yg bikin aku damai,dan dia bukan orang yg gampang marah seperti KAMU ARA"ucap Chika, seandainya Chika tau tentang itu semua mungkin Chika yg akan mengemis minta maaf padanya
Dia menjadi pembunuh itu karena ingin melindungi keluarga kecilnya
"AKU INI KURANG TULUS APA CHIKA,AKU SELALU TULUS KE KAMU RASA TULUS YG AKU BERIKAN KE KAMU ITU DARI DULU KEMANA AJA,KENAPA KAMU TIDAK MENGANGGAP ITU SEMUA CHIKA,AKU KURANG BAIK APA KE KAMU CHIKA,ASAL KAMU TAU AKU JADI PEMBUNUH ITU KARENA INGIN MENYELAMATKAN KELUARGA KITA DARI BAHAYA DAN AKU MEMBUNUH YG SALAH BUKAN YG BENAR"bentak Ara
"KAMU EMANG TULUS TAPI AKU TIDAK SUKA KEPADA SIFAT KAMU YG SELALU MEMENTINGKAN KERJAAN,AKU INGIN MENCARI KESENANGAN AKU SENDIRI DAN AKU INGIN MENDAPATKAN CINTA YG SEPERTI DULU BUKAN KARENA KERJAAN YG MENGAMBIL CINTA ITU DAN KALO MISALNYA ARZAN TAU KALO DADDYNYA INI ADALAH SEORANG PEMBUHUH APAKAH DIA BISA MEMAAFKAN MU ARA, PASTI TIDAK KARENA HATI ANAK ITU SUDAH KECEWA PADA MU"bentak Chika
"AKU MEMENTINGKAN KERJAAN ITU UNTUK KITA HIDUP,EMG KAMU PIKIR GAMPANG HIDUP DI JAKARTA HAH!!, ASAL KAMU TAU AKU KERJA BANTING TULANG ITU UNTUK KAMU JUGA YG SELALU MEMBUTUHKAN UANG UNTUK SHOPING SAMA TEMEN KAMU, WALAUPUN AKU UDH BANYAK UANG TAPI BISA AJA UANG AKU HABIS BILA AKU TIDAK KERJA DAN AKU KERJA ITU UNTUK MENAFKAHI MU WAHAI NONA YESSICA TAMARA,DAN ASAL KAMU TAU ARZAN ITU TAU KALO AKU MEMBUNUH YG SALAH BUKAN YG BENAR"bentak Ara
"TAPI KAMU IT-"ucap Chika terpotong
"AKU KENAPA HAH!!,SIAPA ORANG YG BERSAMA KAMU, SEBUTKAN NAMANYA PADAKU CEPAT!!"ucap Ara
"Aran,nama dia Aran dia hampir sama seperti mu tapi dia bukan orang pembunuh seperti mu"ucap Chika
"Apa dia tau kalo kamu memiliki suami"ucap Ara dengan nada dingin
"Iya dia tau dan dia gk peduli dengan itu"ucap Chika
"Rumahnya dimana dan siapa orang tuanya"tanya Ara detail
"Rumahnya di jalan**** no**,nama orang tuanya Bu Tasya dan pak Jajang"ucap Chika
"Chika kamu polos sekali memberikan identitas musuh dengan jelas haha, siap-siap aja nanti"batin Ara
"Dia mau ngapain sih nanyain Aran kek gitu"batin Chika
"Nomer telfon nya berapa,cepat sebut kan"ucap Ara dengan nada dingin
"08*********"ucap Chika
"Udah berapa kali kamu jalan dengan nya?"tanya Ara
"3 kali dan itu saat kamu berangkat kerja"ucap Chika
"Dia anak kuliahan atau sudah kerja"ucap Ara
"Kerja"ucap Chika
"Dan apa kah kau suka jika aku berjalan dengan yg lain"ucap Ara
"Gak aku gk suka hal itu"ucap Chika
"Kau sungguh egois sekali Chika"ucap Ara
Chika yg mendengar kan itu pun kaget dan dia membenarkan hal itu bahwa dia sangatlah egois
"Dia kerja dimana"tanya Ara
"Di gracrops dan dia adalah menejer di sana"ucap Chika
"Gracrops?itu bukannya perusahaan papih ya?"batin Ara
"Yaudah sana tidur dan aku ingin pindah kamar dari mu"ucap Ara
"Ih kok gitu sih kan gua gk ada yg meluk nanti,tar gue kedinginan dong terus nih anak gue kemana lagi"batin Chika
Ara pergi ke dapur di dekat ruang tamu
"Si arzan dan chikra sedang menginap di rumah mami Shani"ucap Ara yg fokus membuat kopi
"Oh"ucap Chika yg langsung pergi ke kamarnya
Ara Dateng ke kamarnya dan mengambil pakaiannya dan juga perlengkapan lainnya untuk tidur di kamar kosong satu nya
Chika yg melihat itu sebenarnya ingin memberhentikan Ara tapi dia gengsi dan sebenernya dia kecewa karena Ara pisah kamar dengannya
Saat di kamar Ara
Ara langsung mengechat gracio menanyakan tentang menejer di sana siapa namanya dan benar sekali ternyata orang itu adalah Aran yg mirip dengan nya dan Ara langsung menyuruh gracio untuk memecat orang itu dan meminta tolong untuk membawa orang itu ke gudang spesial nya
Gracio tau maksud anaknya akhirnya dia menuruti perintah anaknya
"Liat saja nanti permainan ku"ucap Ara dengan tersenyum miring
TBC
JANGAN DI SKIP BACA AJA DULU NANTI SUKA DAN KALIAN BISA TEBAK GK NANTI ADA HAL APA LAGI NICH,HEHE
TETAP SAKSIKAN CERITA INI TERUS DAN TAR ADA PERTARUNGAN DI CHAPTER SELANJUTNYA INSYAALLAH SAYA UP BESOK YA BYEE