Pagi harinya Chika lah yg bangun duluan setelah bangun Chika melihat wajah Ara yg sangat damai, Chika bingung kenapa wajah Ara mirip seperti bayi bahkan Chika kadang tidak tahan dengan muka Ara kadang dia suka gemes sendiri bahkan gesrek sendiri.
"Raa bangun yuk"ucap Chika pelan sambil menepuk pipi Ara pelan
"Hugh"ucap Ara yg terusik
"Bentar Chika 5 menit"ucap Ara dengan suara serak
"Hey katanya mau jalan-jalan"ucap Chika
"Nanti aja jalan-jalannya aku masih ngantuk"ucap Ara yg masih tidak ingin bangun
Chika akhirnya mengeluarkan jurus pura-pura ngambek nya
"Yaudah kalo gak mau jalan-jalan aku gak mau deket-deket kamu"ucap Chika yg pura-pura ngambek
Ara yg mendengar ucapan Chika akhirnya bangun
"Udah ya jangan ngambek"ucap Ara sambil memeluk Chika
"Gak mau"ucap Chika yg memberontak di pelukan Ara
"Hey jangan ngambek dong Chik"ucap Ara yg masih memeluk Chika
"Gak mau lepas lepasin aku Ara"ucap Chika
"Gak mau"ucap chika
"Chika maafin ala ya"ucap Ara dengan nada bayi nya
Chika yg mendengar itupun langsung lemes karena gemes
"Akkk Ara gemes banget sihh"ucap chika yg sedikit berteriak
"Ihh chika masih pagi udah teriak-teriak aja"ucap Ara
"Hehe, sorry"
"Chika mau maafin aku gak"ucap Ara
"Iya mau"ucap Chika
"Yaudah aku mandi dulu ya"ucap Ara dan Chika pun mengangguk
Selesai mandi ternyata mereka tidak nyadar kalo baju mereka kembar
"Loh kok sama sih Chik"ucap Ara yg bingung
"Lah iya-ya kok sama"ucap Chika
"Hmm mungkin karena jodoh"ucap Ara
"Iya kali ya"ucap Chika
Style yg Chika dan Ara pake
Mereka pun sampai di tempat tujuan ternyata Ara membawa Chika ke danau di luar komplek Chika
"Bagus ya pemandangannya"ucap Chika
"Iya bagus"ucap Ara
Saat mereka sedang mengobrol tiba-tiba ponsel Ara bunyi tanda ada yg menelfon dia
Tring tring
"Siapa yg nelfon Ra"ucap Chika
"Papih, aku angkat dulu ya"ucap Ara